Ada seseorang datang kepada saya, dan berkata bahwa anaknya yang sedang bersekolah di Malaysia bermasalah. Sebenarnya anak itu tidak suka disuruh orangtuanya bersekolah di sana, tetapi dia tidak berani menentang kehendak orangtuanya. Anak itu belajar mulai dari kelas 1 SMA sampai kelas 3. Ketika di pertengahan kelas 3 anak itu pulang ke Banjarmasin dan tidak mau kembali lagi ke Malaysia. Dia menjadi anak yang pendiam, murung, tidak suka tertawa, sering tinggal di kamar tidur, dan main games saja. Dia jarang berbicara dengan orangtuanya, sering marah dan ngambek. Orangtuanya sudah putus asa menghadapi anak ini. Apa yang ada di hati anak itu, orangtuanya tidak tahu. Dipanggil makan tidak mau. Dipanggil ulang dia marah. Dia tidak mau sekolah lagi.
Orangtuanya datang kepada saya karena mereka merasa mempunyai masalah besar dengan anak itu. Tuhan berkata kepada saya bahwa masalah anak itu kecil, tidak ada artinya. Kalau Tuhan ingini, sebenarnya sebentar saja Dia bisa membuka hati anak itu dan anak itu akan berubah 180 derajat. Saya sampaikan kepada mereka bahwa masalah mereka itu kecil, tetapi Tuhan mereka besar. Dan saya bersyukur suami istri itu percaya.
Tepat pada tahun baru Tuhan menyuruh saya untuk mengajak anak itu bertahun baru di rumah kami. Anak itu mau saya peluk, saya sayangi anak itu. Saya ajak dia ikut acara malam tahun baru bagi anak-anak muda dan menginap di gereja. Saya serahkan anak SMA itu kepada anak saya. Saya berkata kepada anak saya bahwa anak ini tidak bisa tertawa. Sementara acara berlangsung, saya berdoa agar belas kasihan Tuhan turun atas anak itu, agar Tuhan mengembalikan kehidupannya seperti apa yang Tuhan ingini.
Tepat jam 2 dinihari anak itu bisa tertawa bebas, normal, bisa bergaul. Anak ini dijamah Tuhan luar biasa. Setelah anak ini dipulihkan, keesokan harinya dia pulang dan dapat berkomunikasi dengan orangtuanya. Anak ini telah sadar bahwa perilakunya selama ini tidak benar.
Anak ini kembali melanjutkan sekolahnya. Secara logika, sulit sekali dalam waktu empat bulan dia dapat lulus SMA. Tetapi saya percaya bahwa jika Tuhan menyertai anak ini dan dia mau mengikut-sertakan Tuhan dalam hidupnya, maka anak ini dapat lulus SMA. Saya cuma berdoa dan mengijikan apa yang Tuhan mau kerjakan. Dan Tuhan bekerja. Ketika ujian di sekolahnya, dia bisa lulus ujian dengan nilai yang cukup baik. Bahkan dia bisa melanjutkan studinya ke universitas. Anak itu kini menjadi anak yang baik, anak yang takut akan Tuhan, dan mengambil bagian dalam pelayanan di gereja. Perubahan yang terjadi pada anak ini membuat orangtuanya mengambil bagian dalam pelayanan di gereja.
Sumber: Buku "Tuhan itu Nyata" oleh Lidya Dewi Yana, terbitan Bethlehem Publisher
Diposting oleh Hadi Kristadi untuk PENTAS KESAKSIAN
http://pentas-kesaksian.blogspot.com
kesaksian hidup - #inspiring story - #kisah nyata - #mukjizat kehidupan - #sign and wonders - #miracles - inspirational christian story - nice story - true story - inspirational touching story - an amazing story: kisah orang biasa dengan pengalaman luar biasa - ordinary people living the extra-ordinary lives
Search This Blog
Saturday, July 25, 2009
Kesaksian Pembaca Buku "Mukjizat Kehidupan"
Pada tanggal 28 Oktober 2009 datang SMS dari seorang Ibu di NTT, bunyinya:
"Terpujilah Tuhan karena buku "Mukjizat Kehidupan", saya belajar untuk bisa mengampuni, sabar, dan punya waktu di hadirat Tuhan, dan akhirnya Rumah Tangga saya dipulihkan, suami saya sudah mau berdoa. Buku ini telah jadi berkat buat teman-teman di Pasir Panjang, Kupang, NTT. Kami belajar mengasihi, mengampuni, dan selalu punya waktu berdoa."
Hall of Fame - Daftar Pembaca Yang Diberkati Buku Mukjizat Kehidupan
- A. Rudy Hartono Kurniawan - Juara All England 8 x dan Asian Hero
- B. Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo
- C. Pdt. Ir. Djohan Handojo
- D. Jeffry S. Tjandra - Worshipper
- E. Pdt. Petrus Agung - Semarang
- F. Bpk. Irsan
- G. Ir. Ciputra - Jakarta
- H. Pdt. Dr. Danny Tumiwa SH
- I. Erich Unarto S.E - Pendiri dan Pemimpin "Manna Sorgawi"
- J. Beni Prananto - Pengusaha
- K. Aryanto Agus Mulyo - Partner Kantor Akuntan
- L. Ir. Handaka Santosa - CEO Senayan City
- M. Pdt. Drs. Budi Sastradiputra - Jakarta
- N. Pdm. Lim Lim - Jakarta
- O. Lisa Honoris - Kawai Music Shool Jakarta
- P. Ny. Rachel Sudarmanto - Jakarta
- Q. Ps. Levi Supit - Jakarta
- R. Pdt. Samuel Gunawan - Jakarta
- S. F.A Djaya - Tamara Jaya - By Pass Ngurah Rai - Jimbaran - Bali
- T. Ps. Kong - City Blessing Church - Jakarta
- U. dr. Yoyong Kohar - Jakarta
- V. Haryanto - Gereja Katholik - Jakarta
- W. Fanny Irwanto - Jakarta
- X. dr. Sylvia/Yan Cen - Jakarta
- Y. Ir. Junna - Jakarta
- Z. Yudi - Raffles Hill - Cibubur
- ZA. Budi Setiawan - GBI PRJ - Jakarta
- ZB. Christine - Intercon - Jakarta
- ZC. Budi Setiawan - CWS Kelapa Gading - Jakarta
- ZD. Oshin - Menara BTN - Jakarta
- ZE. Johan Sunarto - Tanah Pasir - Jakarta
- ZF. Waney - Jl. Kesehatan - Jakarta
- ZG. Lukas Kacaribu - Jakarta
- ZH. Oma Lydia Abraham - Jakarta
- ZI. Elida Malik - Kuningan Timur - Jakarta
- ZJ. Luci - Sunter Paradise - Jakarta
- ZK. Irene - Arlin Indah - Jakarta Timur
- ZL. Ny. Hendri Suswardani - Depok
- ZM. Marthin Tertius - Bank Artha Graha - Manado
- ZN. Titin - PT. Tripolyta - Jakarta
- ZO. Wiwiek - Menteng - Jakarta
- ZP. Agatha - PT. STUD - Menara Batavia - Jakarta
- ZR. Albertus - Gunung Sahari - Jakarta
- ZS. Febryanti - Metro Permata - Jakarta
- ZT. Susy - Metro Permata - Jakarta
- ZU. Justanti - USAID - Makassar
- ZV. Welian - Tangerang
- ZW. Dwiyono - Karawaci
- ZX. Essa Pujowati - Jakarta
- ZY. Nelly - Pejaten Timur - Jakarta
- ZZ. C. Nugraheni - Gramedia - Jakarta
- ZZA. Myke - Wisma Presisi - Jakarta
- ZZB. Wesley - Simpang Darmo Permai - Surabaya
- ZZC. Ray Monoarfa - Kemang - Jakarta
- ZZD. Pdt. Sunaryo Djaya - Bethany - Jakarta
- ZZE. Max Boham - Sidoarjo - Jatim
- ZZF. Julia Bing - Semarang
- ZZG. Rika - Tanjung Karang
- ZZH. Yusak Prasetyo - Batam
- ZZI. Evi Anggraini - Jakarta
- ZZJ. Kodden Manik - Cilegon
- ZZZZ. ISI NAMA ANDA PADA KOLOM KOMENTAR UNTUK DIMASUKKAN DALAM DAFTAR INI