Inilah kesaksian dari Bapak Pdt. Hanny Andries, Gembala GBI Batam, tentang perkembangan jemaat di sana, yang bersumber dari majalah HM3, edisi Oktober 2008. Dia melayani gereja itu sejak tahun 1996, menggantikan Pdt. Jimmy Mulya yang melayani di GBI Singapura. Pada waktu tahun 1996 itu jumlah jemaat masih terbilang dua ratus orang, lalu menjadi 2500 orang pada tahun 2000, dan pada tahun 2008 ini lebih dari 7500 orang, hanya di Batam saja, belum termasuk gereja-gereja lain yang dirintis di luar Batam, lebih dari 35 lokasi dengan 45 kali ibadah raya.
Pada tahun 1998, Bapak Pdt. Niko Njotorahardjo, sebagai gembala pembina, memberikan visi dan motivasi kepada jemaat Batam untuk membangun menara doa untuk mengawal kota Batam dalam doa, pujian, dan penyembahan kepada Tuhan selama 24 jam. Maka pada tahun 1998 itu juga Pdt. Hanny Andries memulai menara doa itu hanya berempat, dirinya dan isterinya dan dua pendoa syafaat lain. Kini setiap bulan tidak kurang dari 2000 jemaat ambil bagian dalam menara doa sepanjang 7 hari seminggu dan 24 jam sehari, secara bergantian.
Pada tahun 1998 beberapa pendoa syafaat dengan tuntunan Roh Kudus berdoa mengurapi tanah kosong yang masih berupa semak belukar di kawasan Batam Center. Pada bulan Agustus 1999, seorang pengembang properti dari Singapura menghibahkan tanah seluas 4.500 m2 tepat di lokasi yang pernah didoakan tersebut. Bagi mereka tanah itu sudah cukup luas, tetapi bagi Tuhan itu tidak cukup. Dua bulan kemudian Tuhan menggerakkan hati orang asing itu untuk mengubahnya menjadi 8.320 m2. Puji Tuhan!
Dalam mendapatkan IMB bagi bangunan gereja, ternyata campur tangan Tuhan sungguh luar biasa. Setelah menunggu berbulan-bulan melewati berbagai kesukaran, pada tanggal 6 Desember 2000 pihak gereja mendapat berita bahwa berkas-berkas permohonan IMB yang sudah mereka ajukan ternyata dinyatakan hilang dan mereka harus mengajukan ulang. Para pendoa syafaat kembali mengadakan peperangan rohani. Pada tanggal 20 Desember 2000 mereka kembali mengajukan berkas permohonan IMB gereja. Ajaib! Belum pernah terjadi dimanapun, dua hari kemudian, yaitu pada tanggal 22 Desember 2000, IMB mereka peroleh, ditambah bonus: Surat Balik Nama Tanah. Allah kita memang luar biasa!
Dua hari setelah IMB didapatkan, tepatnya pada tanggal 24 Desember 2000, di tengah ibadah raya Natal, jemaat mendapatkan 3 buah bom meledak, dua bom meledak di tengah-tengah jemaat. Puji Tuhan, ledakan bom yang menghancurkan dinding gedung, kursi, bahkan pakaian jemaat, namun tidak sanggup melukai seorangpun.
Tuhan mengubah rancangan iblis itu menjadi kemuliaan bagi Dia. Sejak peristiwa ledakan bom di malam Natal tersebut, pertumbuhan jemaat justru meningkat secara drastis, baik dalam kualitas maupun dalam kuantitas. Cara hidup jemaat berubah, mereka jadi semakin sungguh-sungguh dalam Tuhan. Ini terjadi karena Roh Allah yang bekerja.
Selain kasih karunia Tuhan dalam perkara-perkara di atas, Pdt. Hanny Andries juga mengakui betapa hanya Tuhan saja yang mencukupkan kebutuhan dana untuk pembangunan gedung gereja Tabgha yang megah itu. Dana milyaran rupiah yang diperlukan untuk pembangunan tidak pernah terpikirkan dapat terkumpul di jemaat Batam yang kebanyakan adalah para karyawan. Namun apa yang tidak pernah dilihat oleh mata dan tidak pernah didengar telinga, itulah yang disediakan Tuhan.
Yang menarik, beberapa minggu lalu saya mendengar kesaksian Pdt. Hanny Andries tentang berkat-berkat dalam kehidupan pribadinya. Selama ini dia telah mencurahkan segala daya dan upayanya untuk bekerja sama dengan Tuhan membangun jemaat GBI Batam yang kini memiliki gedung gereja Tabgha yang bentuknya diilhami Roh Kudus untuk meniru bentuk Bait Salomo, dan juga merintis gereja-gereja lain di luar Batam.
Selama itu dia tidak memikirkan untuk hidup "mewah" bagi hamba Tuhan yang sederhana dan rendah hati itu. Salah satu contoh, dia merasa oke saja memakai kendaraan sejenis Kijang atau Panther sebagai kendaraan pribadinya, yang sering dipakai juga untuk menjemput hamba-hamba Tuhan internasional yang sudah terkenal namanya. Dia merasa "rohani" ketika bisa hidup sederhana seperti itu. Namun pada suatu saat ada seorang hamba Tuhan yang "menegur" pola hidupnya. "Tahu tidak, dengan cara itu, anda menghina Tuhan yang adalah Raja di atas segala raja! Dia ingin anda mencerminkan kemuliaan dan kehormatan sebagai anak Raja!"
Sejak saat itu Pdt. Hanny mencari kehendak Tuhan, mencari konfirmasi, apakah dia layak mengingini mobil yang lebih baik dari sekedar Kijang lama atau Panther. Dia akhirnya memberanikan diri meminta mobil yang lebih baik. Dan ternyata Tuhan memberkati dia dengan mobil baru, sebuah Toyota Fortuner!
Ditulis oleh Hadi Kristadi untuk PENTAS KESAKSIAN
http://pentas-kesaksian.blogspot.com
*****
Personal Note:
Buku "Mukjizat Kehidupan" pesanan Bpk. Sugi dari Jakarta Barat sudah dikirim dengan pos express pada hari Jumat ini. Terima kasih atas pesanannya. Gbu.
kesaksian hidup - #inspiring story - #kisah nyata - #mukjizat kehidupan - #sign and wonders - #miracles - inspirational christian story - nice story - true story - inspirational touching story - an amazing story: kisah orang biasa dengan pengalaman luar biasa - ordinary people living the extra-ordinary lives
Search This Blog
Friday, October 24, 2008
Kesaksian Pembaca Buku "Mukjizat Kehidupan"
Pada tanggal 28 Oktober 2009 datang SMS dari seorang Ibu di NTT, bunyinya:
"Terpujilah Tuhan karena buku "Mukjizat Kehidupan", saya belajar untuk bisa mengampuni, sabar, dan punya waktu di hadirat Tuhan, dan akhirnya Rumah Tangga saya dipulihkan, suami saya sudah mau berdoa. Buku ini telah jadi berkat buat teman-teman di Pasir Panjang, Kupang, NTT. Kami belajar mengasihi, mengampuni, dan selalu punya waktu berdoa."
Hall of Fame - Daftar Pembaca Yang Diberkati Buku Mukjizat Kehidupan
- A. Rudy Hartono Kurniawan - Juara All England 8 x dan Asian Hero
- B. Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo
- C. Pdt. Ir. Djohan Handojo
- D. Jeffry S. Tjandra - Worshipper
- E. Pdt. Petrus Agung - Semarang
- F. Bpk. Irsan
- G. Ir. Ciputra - Jakarta
- H. Pdt. Dr. Danny Tumiwa SH
- I. Erich Unarto S.E - Pendiri dan Pemimpin "Manna Sorgawi"
- J. Beni Prananto - Pengusaha
- K. Aryanto Agus Mulyo - Partner Kantor Akuntan
- L. Ir. Handaka Santosa - CEO Senayan City
- M. Pdt. Drs. Budi Sastradiputra - Jakarta
- N. Pdm. Lim Lim - Jakarta
- O. Lisa Honoris - Kawai Music Shool Jakarta
- P. Ny. Rachel Sudarmanto - Jakarta
- Q. Ps. Levi Supit - Jakarta
- R. Pdt. Samuel Gunawan - Jakarta
- S. F.A Djaya - Tamara Jaya - By Pass Ngurah Rai - Jimbaran - Bali
- T. Ps. Kong - City Blessing Church - Jakarta
- U. dr. Yoyong Kohar - Jakarta
- V. Haryanto - Gereja Katholik - Jakarta
- W. Fanny Irwanto - Jakarta
- X. dr. Sylvia/Yan Cen - Jakarta
- Y. Ir. Junna - Jakarta
- Z. Yudi - Raffles Hill - Cibubur
- ZA. Budi Setiawan - GBI PRJ - Jakarta
- ZB. Christine - Intercon - Jakarta
- ZC. Budi Setiawan - CWS Kelapa Gading - Jakarta
- ZD. Oshin - Menara BTN - Jakarta
- ZE. Johan Sunarto - Tanah Pasir - Jakarta
- ZF. Waney - Jl. Kesehatan - Jakarta
- ZG. Lukas Kacaribu - Jakarta
- ZH. Oma Lydia Abraham - Jakarta
- ZI. Elida Malik - Kuningan Timur - Jakarta
- ZJ. Luci - Sunter Paradise - Jakarta
- ZK. Irene - Arlin Indah - Jakarta Timur
- ZL. Ny. Hendri Suswardani - Depok
- ZM. Marthin Tertius - Bank Artha Graha - Manado
- ZN. Titin - PT. Tripolyta - Jakarta
- ZO. Wiwiek - Menteng - Jakarta
- ZP. Agatha - PT. STUD - Menara Batavia - Jakarta
- ZR. Albertus - Gunung Sahari - Jakarta
- ZS. Febryanti - Metro Permata - Jakarta
- ZT. Susy - Metro Permata - Jakarta
- ZU. Justanti - USAID - Makassar
- ZV. Welian - Tangerang
- ZW. Dwiyono - Karawaci
- ZX. Essa Pujowati - Jakarta
- ZY. Nelly - Pejaten Timur - Jakarta
- ZZ. C. Nugraheni - Gramedia - Jakarta
- ZZA. Myke - Wisma Presisi - Jakarta
- ZZB. Wesley - Simpang Darmo Permai - Surabaya
- ZZC. Ray Monoarfa - Kemang - Jakarta
- ZZD. Pdt. Sunaryo Djaya - Bethany - Jakarta
- ZZE. Max Boham - Sidoarjo - Jatim
- ZZF. Julia Bing - Semarang
- ZZG. Rika - Tanjung Karang
- ZZH. Yusak Prasetyo - Batam
- ZZI. Evi Anggraini - Jakarta
- ZZJ. Kodden Manik - Cilegon
- ZZZZ. ISI NAMA ANDA PADA KOLOM KOMENTAR UNTUK DIMASUKKAN DALAM DAFTAR INI