Search This Blog

Monday, January 5, 2009

A Repentance Story of Rev. Danny Tumiwa


Kemarin siang saya sempat ngobrol ngalor ngidul dengan Bapak Pdt. Danny Tumiwa. Kami bicara soal makanan, diet, pemilu yang akan datang, dan macam-macam.

Selain itu beliau juga bersaksi mengenai pertobatannya. Lulus sebagai seorang Sarjana Hukum dari Universitas Trisakti dengan predikat Cum Laude, dan sangat piawai sebagai pemain gitar klasik, membuktikan keseimbangan otak kiri dan otak kanannya. Beliau lahir sebagai seorang Kristen, namun baru pada usia 42 tahun, beliau bertemu Tuhan. Meskipun sempat berpikiran atheis karena tidak mengenal siapa Tuhan, akhirnya Tuhanlah yang menemukan dirinya.

Pada suatu hari Minggu setelah pulang dari GKI Samanhudi, Jakarta, sementara isterinya mengikuti rapat majelis jemaat, beliau pulang ke rumah sendirian. Di rumah itu Bapak Danny Tumiwa sedang tidur-tiduran, ketika ada suatu suara.
"Danny, Danny, Danny..."

Suara siapa? Di rumah itu hanya ada dirinya dan ada pembantu. Mana mungkin sang pembantu berani memanggil namanya? Suara itu terdengar jelas di telinganya.

"Umurmu berapa sekarang?"
"Empat puluh dua..." katanya agak jengkel.
"Rata-rata orang Indonesia berumur berapa?"
"Enam puluh sampai tujuh puluh tahun." karena beliau sering melihat di iklan dukacita banyak orang meninggal sekitar umur sekian.
"Jadi, sekarang masih ada berapa tahun lagi, seumpama kamu meninggal di umur 60-70 tahunan?"
"Masih dua puluh tahunan..." Berarti beliau saat itu sudah hidup 2/3 umurnya, tinggal 1/3 lagi.
"Kalau kamu meninggal, lalu kamu ditolak Tuhan, bagaimana?"

Wah, gimana ya? Kembali ke bumi? Tidak mungkin, wong badannya sudah dikubur. Ya, satu-satunya tujuan lain yaitu ke Neraka.
"Ke Neraka..."

Mendadak pikiran itu sangat menakutkan. Beliau menangis sejadi-jadinya. Ke Neraka? Aduh! Ia sangat sedih dan ketakutan demi mendengar kemungkinan hidup di neraka selama-lamanya. Padahal beliau merasa bukan orang jahat. Saat itu karier beliau di Yamaha Musik Indonesia cukup berhasil, yaitu menduduki posisi Direktur. Kenapa ke Neraka?

"Kenapa ke Neraka?" tanya Bapak Danny Tumiwa saat itu.
"Kenapa tidak?" jawab suara itu.

Akhirnya beliau berdoa memohon ampun atas dosa-dosanya dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya. Sejak saat itu beliau berjanji tidak akan lagi bermusik bagi dunia sekuler lagi dan berjanji membaca Alkitab setiap hari, sehingga sampai saat ini beliau sudah "khatam" membaca Alkitab (dari Kejadian sampai Wahyu) sebanyak seratus kali lebih.

Ditulis/diposting oleh Hadi Kristadi untuk PENTAS KESAKSIAN
http://pentas-kesaksian.blogspot.com

Kesaksian Pembaca Buku "Mukjizat Kehidupan"

Pada tanggal 28 Oktober 2009 datang SMS dari seorang Ibu di NTT, bunyinya:
"Terpujilah Tuhan karena buku "Mukjizat Kehidupan", saya belajar untuk bisa mengampuni, sabar, dan punya waktu di hadirat Tuhan, dan akhirnya Rumah Tangga saya dipulihkan, suami saya sudah mau berdoa. Buku ini telah jadi berkat buat teman-teman di Pasir Panjang, Kupang, NTT. Kami belajar mengasihi, mengampuni, dan selalu punya waktu berdoa."

Hall of Fame - Daftar Pembaca Yang Diberkati Buku Mukjizat Kehidupan

  • A. Rudy Hartono Kurniawan - Juara All England 8 x dan Asian Hero
  • B. Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo
  • C. Pdt. Ir. Djohan Handojo
  • D. Jeffry S. Tjandra - Worshipper
  • E. Pdt. Petrus Agung - Semarang
  • F. Bpk. Irsan
  • G. Ir. Ciputra - Jakarta
  • H. Pdt. Dr. Danny Tumiwa SH
  • I. Erich Unarto S.E - Pendiri dan Pemimpin "Manna Sorgawi"
  • J. Beni Prananto - Pengusaha
  • K. Aryanto Agus Mulyo - Partner Kantor Akuntan
  • L. Ir. Handaka Santosa - CEO Senayan City
  • M. Pdt. Drs. Budi Sastradiputra - Jakarta
  • N. Pdm. Lim Lim - Jakarta
  • O. Lisa Honoris - Kawai Music Shool Jakarta
  • P. Ny. Rachel Sudarmanto - Jakarta
  • Q. Ps. Levi Supit - Jakarta
  • R. Pdt. Samuel Gunawan - Jakarta
  • S. F.A Djaya - Tamara Jaya - By Pass Ngurah Rai - Jimbaran - Bali
  • T. Ps. Kong - City Blessing Church - Jakarta
  • U. dr. Yoyong Kohar - Jakarta
  • V. Haryanto - Gereja Katholik - Jakarta
  • W. Fanny Irwanto - Jakarta
  • X. dr. Sylvia/Yan Cen - Jakarta
  • Y. Ir. Junna - Jakarta
  • Z. Yudi - Raffles Hill - Cibubur
  • ZA. Budi Setiawan - GBI PRJ - Jakarta
  • ZB. Christine - Intercon - Jakarta
  • ZC. Budi Setiawan - CWS Kelapa Gading - Jakarta
  • ZD. Oshin - Menara BTN - Jakarta
  • ZE. Johan Sunarto - Tanah Pasir - Jakarta
  • ZF. Waney - Jl. Kesehatan - Jakarta
  • ZG. Lukas Kacaribu - Jakarta
  • ZH. Oma Lydia Abraham - Jakarta
  • ZI. Elida Malik - Kuningan Timur - Jakarta
  • ZJ. Luci - Sunter Paradise - Jakarta
  • ZK. Irene - Arlin Indah - Jakarta Timur
  • ZL. Ny. Hendri Suswardani - Depok
  • ZM. Marthin Tertius - Bank Artha Graha - Manado
  • ZN. Titin - PT. Tripolyta - Jakarta
  • ZO. Wiwiek - Menteng - Jakarta
  • ZP. Agatha - PT. STUD - Menara Batavia - Jakarta
  • ZR. Albertus - Gunung Sahari - Jakarta
  • ZS. Febryanti - Metro Permata - Jakarta
  • ZT. Susy - Metro Permata - Jakarta
  • ZU. Justanti - USAID - Makassar
  • ZV. Welian - Tangerang
  • ZW. Dwiyono - Karawaci
  • ZX. Essa Pujowati - Jakarta
  • ZY. Nelly - Pejaten Timur - Jakarta
  • ZZ. C. Nugraheni - Gramedia - Jakarta
  • ZZA. Myke - Wisma Presisi - Jakarta
  • ZZB. Wesley - Simpang Darmo Permai - Surabaya
  • ZZC. Ray Monoarfa - Kemang - Jakarta
  • ZZD. Pdt. Sunaryo Djaya - Bethany - Jakarta
  • ZZE. Max Boham - Sidoarjo - Jatim
  • ZZF. Julia Bing - Semarang
  • ZZG. Rika - Tanjung Karang
  • ZZH. Yusak Prasetyo - Batam
  • ZZI. Evi Anggraini - Jakarta
  • ZZJ. Kodden Manik - Cilegon
  • ZZZZ. ISI NAMA ANDA PADA KOLOM KOMENTAR UNTUK DIMASUKKAN DALAM DAFTAR INI