Inilah kesaksian lain dari Mary K. Baxter yang mendapatkan penglihatan tentang Sorga:
Ketika malaikat tersebut mengizinkan penglihatan melintas di depan saya, saya melihat sebuah gereja kecil yang indah berada di desa. Sekarang, saya tidak mengetahui di manakah letak gereja tersebut secara geografi, tetapi itu adalah sebuah gereja di pedalaman desa.
Dengan bantuan malaikat Allah, saya diizinkan untuk melihat ke dalam gedung. Saya dapat melihat kurang lebih tiga puluh jemaat duduk di bangku gereja. Pendeta yang berada di mimbar itu berkhotbah mengenai ayat berikut:
”Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya.” (Yesaya 55:6-7)
Ketika saya menatap pemandangan ini, saya melihat seorang malaikat yang sangat besar berdiri di atas gereja. Malaikat yang mengawal saya berkata: "Satu malaikat besar ditempatkan di setiap gereja. Malaikat ini berkuasa atas semua malaikat-malaikat lain dari gereja itu."
Dua malaikat dengan buku-buku berdiri di luar pintu gereja. Saya dapat melihat orang-orang berlalu lalang di gereja. Kemudian malaikat yang mengawal saya tersebut memberi tanda dengan tangannya, dan tampak atap gereja tersebut seolah-olah bergulung dan saya dapat melihat bagian dalam gereja tersebut.
Seorang malaikat berdiri di setiap sisi pendeta yang berada di atas mimbar tersebut. Di belakang dua malaikat tersebut ada dua malaikat lainnya. Ada empat malaikat berada di sekitar mimbar.
Dua malaikat berdiri di belakang gereja, di belakang jemaat. Dua lagi berdiri di pertengahan jalan di antara bangku gereja yang satu dengan bangku gereja yang lainnya dan di dekat altar berdiri dua malaikat lainnya. Maka ada cukup banyak malaikat yang berada di gereja dan beberapa di antara mereka memiliki gulungan dan pena di tangan mereka.
Malaikat tersebut berkata kepada saya: "Aku ingin menunjukkan kepadamu apa yang terjadi."
Pendeta tersebut mulai berbicara dan para penerima tamu mulai membuka persembahan. Ketika persembahan diterima, para malaikat mencatat sikap orang-orang dalam memberi. Mereka mencatat pikiran-pikiran para pemberi-apakah mereka menyesali pemberian mereka untuk pekerjaan Tuhan atau mereka menikmati pemberian persembahan dan memandangnya sebagai suatu tindakan menyembah. Malaikat mencatat semua itu dalam buku catatan mereka.
Kemudian dua malaikat besar lainnya berada di depan mimbar menganggukkan kepala mereka kepada malaikat lainnya.
Aktivitas dari para malaikat ini tidak kelihatan bagi orang-orang di dalam gereja, tetapi saya dapat melihatnya dengan jelas. Kemudian malaikat yang mengawal saya berkata: "Aku ingin menunjukkan kepadamu sesuatu yang lainnya lagi. Perhatikan dengan seksama dan engkau akan diberkati."
Tiba-tiba, tampak seolah-olah saya telah dipindahkan ke belakang pendeta tersebut. Ketika dia sedang berkhotbah dari Yesaya 55:6: "Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!" - Saya dapat melihat kumpulan makhluk surgawi berada di dalam gereja. Sepanjang waktu kebaktian berlangsung, para malaikat bersukacita.
Pelayanan diurapi ketika dia menyampaikan firman tersebut. Salah satu dari malaikat-malaikat tersebut mencurahkan apa yang kelihatannya seperti api di atas kepalanya. Kemuliaan-kemuliaan Allah datang dari mulut si pengkhotbah.
Di belakang gereja, sebuah pintu terbuka, dan seorang pria yang mabuk sambil berjalan sempoyongan masuk ke dalam. Dia melewati celah jalan bangku gereja dan berkata: "Saya adalah orang yang sedang engkau bicarakan, Pendeta. Saya memerlukan Tuhan. Saya perlu diselamatkan. Saya seorang pecandu alkohol." Laki-laki itu berlutut di depan altar dan mulai berseru kepada Tuhan.
Dua orang diaken maju ke altar dan mulai melayaninya. Mereka merangkulnya dan bertanya: "Apakah engkau sungguh-sungguh mau mengadakan hubungan dengan Tuhan? Apakah engkau sungguh-sungguh ingin diselamatkan?"
Laki-laki itu menjawab: "Ya. Saya ingin diselamatkan. Saya seorang pecandu alkohol. Saya perlu dibebaskan."
Dua malaikat lagi tiba-tiba muncul. Mereka mempunyai gulungan gulungan kitab di tangan mereka dan mereka mulai menulis apa yang dikatakan laki-laki tersebut. Kemudian para diaken mulai memimpinnya melalui proses keselamatan.
Saya melihat laki-laki ini dipenuhi dengan dosa. Bagaimanapun, ketika para diaken berdoa bersama dengannya, satu dari malaikat itu menjamah hatinya dan asap seperti awan gelap bertanda akan hujan keluar dari dadanya. Ketika saya melihat ini, saya teringat beberapa ayat Firman Tuhan yang berbicara mengenai dosa yang mencemarkan yang keluar dari hati:
”Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.”
(Matius 12:35)
”Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang. Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.” (Matius 15:18-19)
Ketika orang tersebut mulai berdoa kepada Tuhan dengan tangan yang terangkat, saya melihat perban yang hitam dan besar yang dibungkus pada seluruh tubuhnya. Dia berada di dalam perbudakan segala jenis dosa, tetapi khususnya kecanduan alkohol dan kemabukan. Seorang diaken berkata kepadanya: "Engkau harus mengakui dosa dosa ini kepada Allah, supaya Dia dapat mengampunimu dan dengan demikian engkau dapat dibasuh di dalam darah Anak Domba."
Ketika dia mulai mengaku dosa-dosanya, seorang malaikat menjamah dirinya. Saya dapat melihat api datang dari tangan malaikat itu. Perban tersebut mulai koyak dan hilang dari padanya.
Ini memberikan laki-laki tersebut kemerdekaan yang luar biasa. Dia mengangkat tangannya dan memuji Tuhan. Dia berdiri dan saya melihat kemuliaan Allah turun atasnya. Saya mengetahui bahwa Tuhan membuat dia tenang, karena dia mulai berteriak memuji Tuhan. Kemudian dua malaikat besar saling melihat satu sama lainnya dan menganggukkan kepala mereka. Mereka kembali melalui udara di mana kami berada dan berkata: "Marilah dan lihatlah kemuliaan Allah."
Kami kembali lagi ke sorga dengan dua malaikat lainnya dengan sangat cepat. Setelah kami masuk melalui gerbang, kami melewati jalan yang begitu indah yang kelihatannya terbuat dari emas. Dengan cepat kami dibawa ke sebuah ruangan yang indah.
Malaikat itu berkata: "Marilah dan lihatlah apa yang kami kerjakan di sini."(Bersambung)
Ditulis oleh Hadi Kristadi untuk PENTAS KESAKSIAN
http://pentas-kesaksian.blogspot.com
kesaksian hidup - #inspiring story - #kisah nyata - #mukjizat kehidupan - #sign and wonders - #miracles - inspirational christian story - nice story - true story - inspirational touching story - an amazing story: kisah orang biasa dengan pengalaman luar biasa - ordinary people living the extra-ordinary lives
Search This Blog
Kesaksian Pembaca Buku "Mukjizat Kehidupan"
Pada tanggal 28 Oktober 2009 datang SMS dari seorang Ibu di NTT, bunyinya:
"Terpujilah Tuhan karena buku "Mukjizat Kehidupan", saya belajar untuk bisa mengampuni, sabar, dan punya waktu di hadirat Tuhan, dan akhirnya Rumah Tangga saya dipulihkan, suami saya sudah mau berdoa. Buku ini telah jadi berkat buat teman-teman di Pasir Panjang, Kupang, NTT. Kami belajar mengasihi, mengampuni, dan selalu punya waktu berdoa."
Hall of Fame - Daftar Pembaca Yang Diberkati Buku Mukjizat Kehidupan
- A. Rudy Hartono Kurniawan - Juara All England 8 x dan Asian Hero
- B. Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo
- C. Pdt. Ir. Djohan Handojo
- D. Jeffry S. Tjandra - Worshipper
- E. Pdt. Petrus Agung - Semarang
- F. Bpk. Irsan
- G. Ir. Ciputra - Jakarta
- H. Pdt. Dr. Danny Tumiwa SH
- I. Erich Unarto S.E - Pendiri dan Pemimpin "Manna Sorgawi"
- J. Beni Prananto - Pengusaha
- K. Aryanto Agus Mulyo - Partner Kantor Akuntan
- L. Ir. Handaka Santosa - CEO Senayan City
- M. Pdt. Drs. Budi Sastradiputra - Jakarta
- N. Pdm. Lim Lim - Jakarta
- O. Lisa Honoris - Kawai Music Shool Jakarta
- P. Ny. Rachel Sudarmanto - Jakarta
- Q. Ps. Levi Supit - Jakarta
- R. Pdt. Samuel Gunawan - Jakarta
- S. F.A Djaya - Tamara Jaya - By Pass Ngurah Rai - Jimbaran - Bali
- T. Ps. Kong - City Blessing Church - Jakarta
- U. dr. Yoyong Kohar - Jakarta
- V. Haryanto - Gereja Katholik - Jakarta
- W. Fanny Irwanto - Jakarta
- X. dr. Sylvia/Yan Cen - Jakarta
- Y. Ir. Junna - Jakarta
- Z. Yudi - Raffles Hill - Cibubur
- ZA. Budi Setiawan - GBI PRJ - Jakarta
- ZB. Christine - Intercon - Jakarta
- ZC. Budi Setiawan - CWS Kelapa Gading - Jakarta
- ZD. Oshin - Menara BTN - Jakarta
- ZE. Johan Sunarto - Tanah Pasir - Jakarta
- ZF. Waney - Jl. Kesehatan - Jakarta
- ZG. Lukas Kacaribu - Jakarta
- ZH. Oma Lydia Abraham - Jakarta
- ZI. Elida Malik - Kuningan Timur - Jakarta
- ZJ. Luci - Sunter Paradise - Jakarta
- ZK. Irene - Arlin Indah - Jakarta Timur
- ZL. Ny. Hendri Suswardani - Depok
- ZM. Marthin Tertius - Bank Artha Graha - Manado
- ZN. Titin - PT. Tripolyta - Jakarta
- ZO. Wiwiek - Menteng - Jakarta
- ZP. Agatha - PT. STUD - Menara Batavia - Jakarta
- ZR. Albertus - Gunung Sahari - Jakarta
- ZS. Febryanti - Metro Permata - Jakarta
- ZT. Susy - Metro Permata - Jakarta
- ZU. Justanti - USAID - Makassar
- ZV. Welian - Tangerang
- ZW. Dwiyono - Karawaci
- ZX. Essa Pujowati - Jakarta
- ZY. Nelly - Pejaten Timur - Jakarta
- ZZ. C. Nugraheni - Gramedia - Jakarta
- ZZA. Myke - Wisma Presisi - Jakarta
- ZZB. Wesley - Simpang Darmo Permai - Surabaya
- ZZC. Ray Monoarfa - Kemang - Jakarta
- ZZD. Pdt. Sunaryo Djaya - Bethany - Jakarta
- ZZE. Max Boham - Sidoarjo - Jatim
- ZZF. Julia Bing - Semarang
- ZZG. Rika - Tanjung Karang
- ZZH. Yusak Prasetyo - Batam
- ZZI. Evi Anggraini - Jakarta
- ZZJ. Kodden Manik - Cilegon
- ZZZZ. ISI NAMA ANDA PADA KOLOM KOMENTAR UNTUK DIMASUKKAN DALAM DAFTAR INI