Search This Blog

Wednesday, October 31, 2007

Air Mata Di Surga

Kita sudah sering mendengar kesaksian Mary K. Baxter tentang pengalamannya dibawa Tuhan jalan-jalan ke Neraka. Kesaksian ini menceritakan pengalaman Mary diangkat ke surga:

Saat itu saya dibawa ke suatu tempat khusus di mana malaikat tersebut berhenti dan berkata kepada saya: “Allah menginginkan aku untuk menunjukkan kepadamu tempat yang penuh dengan air mata."

Anda mungkin telah membaca beberapa kali pasal-pasal dalam kitab Mazmur mengenai air mata kita dan mengenai betapa pedulinya Allah kepada kita. Malaikat tersebut menampung air mata kita dan menaruhmya di dalam kirbat-kirbat (Mazmur 56:9). Saya telah seringkali bertanya-tanya mengenai maksud dari ayat tersebut.

Saya tahu bahwa banyak di antara Anda yang membaca kata kata ini telah banyak mencucurkan air mata bagi orang-orang yang Anda kasihi, anak-anak Anda, teman Anda dan keluarga Anda. Khususnya, jika Anda telah mengalami sebuah perpisahan atau perceraian, Anda merasa sepertinya semua harapan telah hilang. Anda bersedih karena orang-orang yang Anda kasihi terhilang.

Saya ingin mengatakan kepada Anda bahwa Allah menunjukkan kepada saya sebuah ruangan yang penuh dengan air mata di Sorga. Itu sangat indah. Malaikat tersebut membawa saya ke sebuah jalan masuk utama yang tidak mempunyai pintu. Saat saya melihat ke dalamnya, saya dapat melihat bahwa ruangan itu sendiri tidak besar, tetapi kekudusan dan kuasa yang memancar darinya sungguh mengagumkan saya. Dibatasi dengan rak-rak kristal, dinding bagian dalam ruangan tersebut penuh dengan cahaya. Pada rak-rak tersebut ada banyak kirbat, beberapa di antaranya berada di dalam tiga kelompok dan kelihatan seperti gelas yang jernih. Di bawah kilauan gelas yang seperti botol tersebut ada sebuah plakat dengan sebuah nama di atasnya. Ada banyak kirbat di ruangan tersebut.

Kemudian di dalam ruangan tersebut, saya melihat seorang laki laki yang tampaknya telah dimuliakan. Baju ungunya yang tebal sangat indah dan kelihatan seperti beludru. Sebuah meja yang begitu elok, yang terbuat dari material yang kelihatan berharga dan memancarkan cahaya dengan kemegahan yang mulia, berada di bagian dalam ruangan itu. Dengan tampilan yang mewah tersebut, saya melihat sesuatu yang mengherankan saya. Buku-buku berada di atas meja dan tampak seolah-olah dijahit dalam bahan seperti sutera yang sangat indah seperti yang pernah saya lihat. Beberapa berlian, mutiara dan renda berada di atasnya; buku-buku lainnya mempunyai batu-batu berwama hijau dan ungu di atasnya. Semuanya dibuat dengan rumit.

Saya berpikir: "Ya, Tuhan, betapa indahnya buku-buku ini!" Saya mencintai buku-buku. Buku-buku ini secara khusus telah menarik saya. Mereka menarik perhatian. Ketika saya memandangnya, saya diliputi dengan kekaguman.

Saat itu, laki-laki yang berada di ruangan tersebut berkata kepada saya: "Mari dan lihatlah. Saya ingin menunjukkan ruangan ini kepadamu dan saya ingin menjelaskan kepadamu mengenai air mata. Ini hanya satu dari beberapa ruangan yang seperti itu. Saya bertanggung jawab atas ruangan ini."

Ketika dia berbicara, seorang malaikat yang besar datang dari jalan masuk tersebut. Keindahan dan kemuliaan dari makhluk surgawi ini mengagumkan saya. Saya memperhatikan bahwa dia mengenakan jubah putih yang berkilauan dengan sisi emas yang terjuntai di sepanjang jalan. Tingginya sekitar dua belas kaki dan memiliki sayap yang sangat besar.

Malaikat tersebut memegang sebuah cawan kecil di tangannya. Cawan emas tersebut dipenuhi (lihat Wahyu 5:8) dengan cairan. Laki-laki di dalam ruangan tersebut berkata kepada saya: "Dia baru saja membawakan kepada saya sebuah cawan yang penuh dengan air mata dari bumi. Aku ingin engkau melihat apa yang kami lakukan dengan cawan ini." Malaikat tersebut menyerahkan cawan kepadanya dengan selembar kertas. Catatan itu berisi nama seseorang yang air matanya disimpan di dalam cawan itu.

Laki-laki di dalam ruangan itu membaca catatan tersebut dan kemudian pergi ke salah satu tempat di mana kirbat-kirbat tersebut disimpan. Dia membaca plakat di bawah kirbat tersebut dan saya mengetahui bahwa itu cocok dengan orang dari bumi yang namanya tercantum di catatan tersebut.

Laki-Iaki tersebut mengambil kirbat yang hampir penuh itu dan membawanya ke atas cawan tersebut. Dia mencurahkan air mata dari cawan emas ke dalam botol tersebut. Laki-laki itu berkata kepada saya: ”Aku ingin menunjukkan apa yang kami kerjakan di sini. Katakan kepada orang-orang di bumi mengenai ini.” Kemudian dia mengambil kirbat yang berada di atas meja, mengambil satu dari buku-buku, membukanya dan berkata: ”Lihat! Halaman-halaman di dalam buku itu sama sekali kosong. Penjaga ruangan tersebut berkata kepada saya: ”Ini adalah air mata dari umat kudus Allah di bumi ketika mereka menangis kepada Allah. Lihatlah apa yang terjadi.”

Kemudian laki-laki tersebut mencurahkan satu tetes dari kirbat tersebut, satu tetesan kecil air mata ke atas halaman pertama dari buku tersebut. Ketika dia melakukan ini, kata-kata mulai muncul dengan segera. Kata-kata yang indah, tulisan tangan yang elok mulai kelihatan di halaman tersebut. Setiap kali satu tetes air mata tersebut jatuh ke atas halaman, halaman itu tampak penuh dengan tulisan tangan. Dia melanjutkan melakukan hal ini kepada tiap-tiap halaman, lagi dan lagi.

Ketika dia menutup buku dan berbicara, dia kelihatannya mengatakan kepada semua manusia juga kepada saya. "Doa-doa yang paling sempurna adalah doa-doa yang dibasuh dengan air mata yang datang dari hati dan jiwa para pria dan wanita di bumi." Kemudian malaikat dengan sayap pelangi itu berkata kepada saya: "Marilah dan lihatlah kemuliaan Allah."
(Kesaksian Mary K. Baxter dalam buku "Penglihatan Tentang Surga")

Ditulis oleh Hadi Kristadi untuk PENTAS KESAKSIAN
http://pentas-kesaksian.blogspot.com

Kesaksian Pembaca Buku "Mukjizat Kehidupan"

Pada tanggal 28 Oktober 2009 datang SMS dari seorang Ibu di NTT, bunyinya:
"Terpujilah Tuhan karena buku "Mukjizat Kehidupan", saya belajar untuk bisa mengampuni, sabar, dan punya waktu di hadirat Tuhan, dan akhirnya Rumah Tangga saya dipulihkan, suami saya sudah mau berdoa. Buku ini telah jadi berkat buat teman-teman di Pasir Panjang, Kupang, NTT. Kami belajar mengasihi, mengampuni, dan selalu punya waktu berdoa."

Hall of Fame - Daftar Pembaca Yang Diberkati Buku Mukjizat Kehidupan

  • A. Rudy Hartono Kurniawan - Juara All England 8 x dan Asian Hero
  • B. Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo
  • C. Pdt. Ir. Djohan Handojo
  • D. Jeffry S. Tjandra - Worshipper
  • E. Pdt. Petrus Agung - Semarang
  • F. Bpk. Irsan
  • G. Ir. Ciputra - Jakarta
  • H. Pdt. Dr. Danny Tumiwa SH
  • I. Erich Unarto S.E - Pendiri dan Pemimpin "Manna Sorgawi"
  • J. Beni Prananto - Pengusaha
  • K. Aryanto Agus Mulyo - Partner Kantor Akuntan
  • L. Ir. Handaka Santosa - CEO Senayan City
  • M. Pdt. Drs. Budi Sastradiputra - Jakarta
  • N. Pdm. Lim Lim - Jakarta
  • O. Lisa Honoris - Kawai Music Shool Jakarta
  • P. Ny. Rachel Sudarmanto - Jakarta
  • Q. Ps. Levi Supit - Jakarta
  • R. Pdt. Samuel Gunawan - Jakarta
  • S. F.A Djaya - Tamara Jaya - By Pass Ngurah Rai - Jimbaran - Bali
  • T. Ps. Kong - City Blessing Church - Jakarta
  • U. dr. Yoyong Kohar - Jakarta
  • V. Haryanto - Gereja Katholik - Jakarta
  • W. Fanny Irwanto - Jakarta
  • X. dr. Sylvia/Yan Cen - Jakarta
  • Y. Ir. Junna - Jakarta
  • Z. Yudi - Raffles Hill - Cibubur
  • ZA. Budi Setiawan - GBI PRJ - Jakarta
  • ZB. Christine - Intercon - Jakarta
  • ZC. Budi Setiawan - CWS Kelapa Gading - Jakarta
  • ZD. Oshin - Menara BTN - Jakarta
  • ZE. Johan Sunarto - Tanah Pasir - Jakarta
  • ZF. Waney - Jl. Kesehatan - Jakarta
  • ZG. Lukas Kacaribu - Jakarta
  • ZH. Oma Lydia Abraham - Jakarta
  • ZI. Elida Malik - Kuningan Timur - Jakarta
  • ZJ. Luci - Sunter Paradise - Jakarta
  • ZK. Irene - Arlin Indah - Jakarta Timur
  • ZL. Ny. Hendri Suswardani - Depok
  • ZM. Marthin Tertius - Bank Artha Graha - Manado
  • ZN. Titin - PT. Tripolyta - Jakarta
  • ZO. Wiwiek - Menteng - Jakarta
  • ZP. Agatha - PT. STUD - Menara Batavia - Jakarta
  • ZR. Albertus - Gunung Sahari - Jakarta
  • ZS. Febryanti - Metro Permata - Jakarta
  • ZT. Susy - Metro Permata - Jakarta
  • ZU. Justanti - USAID - Makassar
  • ZV. Welian - Tangerang
  • ZW. Dwiyono - Karawaci
  • ZX. Essa Pujowati - Jakarta
  • ZY. Nelly - Pejaten Timur - Jakarta
  • ZZ. C. Nugraheni - Gramedia - Jakarta
  • ZZA. Myke - Wisma Presisi - Jakarta
  • ZZB. Wesley - Simpang Darmo Permai - Surabaya
  • ZZC. Ray Monoarfa - Kemang - Jakarta
  • ZZD. Pdt. Sunaryo Djaya - Bethany - Jakarta
  • ZZE. Max Boham - Sidoarjo - Jatim
  • ZZF. Julia Bing - Semarang
  • ZZG. Rika - Tanjung Karang
  • ZZH. Yusak Prasetyo - Batam
  • ZZI. Evi Anggraini - Jakarta
  • ZZJ. Kodden Manik - Cilegon
  • ZZZZ. ISI NAMA ANDA PADA KOLOM KOMENTAR UNTUK DIMASUKKAN DALAM DAFTAR INI