Search This Blog

Friday, February 6, 2009

Until the image of God was manifested on us

Ada sekelompok wanita di dalam Pemahaman Alkitab yang sedang belajar kitab Maleakhi. Ketika mereka mempelajari pasal tiga dari kitab itu, mereka menemukan ayat tiga yang berbunyi: "Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak."

Ayat ini membingungkan para wanita itu dan mereka bingung bagaimana pernyataan ini menyangkut karakter dan sifat Bapa. Salah seorang di antara wanita itu menawarkan diri untuk menyelidiki proses pemurnian perak dan akan melaporkan kembali hasilnya kepada teman-teman yang lain pada kesempatan Pemahaman Alkitab berikutnya.

Pada suatu hari di minggu itu sang wanita membuat janji dengan seorang pengrajin perak untuk melihat dia bekerja. Wanita itu tidak mengatakan alasan mengapa ia ingin melihat pembuat perak itu bekerja, kecuali ia ingin tahu proses pemurnian perak.

Ketika wanita itu melihat pembuat perak itu bekerja, ia melihat bahwa pria itu memegang sepotong perak di tangannya dan dibakar di atas api. Ia menjelaskan bahwa untuk memurnikan perak, dia harus memegang perak itu di atas api yang berkobar sangat panas sampai semua kotoran terbakar habis.

Wanita itu membayangkan Bapa memegang kita di tengah panas api, kemudian ia mengingat ayat itu, dan membayangkan Bapa yang sedang duduk seperti orang yang memurnikan perak.

Wanita itu bertanya kepada tukang perak itu apakah dia harus duduk di situ sepanjang hari selama proses pemurniannya berlangsung. Tukang perak itu menjawab "Ya". Ia mengaku bukan saja ia duduk di sana, namun juga matanya tidak boleh lepas dari perak yang sedang dimurnikan di atas api. Jika perak itu terlalu lama dipanaskan di api, maka peraknya hancur.

Wanita itu diam sejenak dan kemudian ia bertanya, "Bagaimana anda tahu bahwa perak itu sudah sempurna dimurnikan?"

Tukang perak itu tersenyum dan menjawab, "Oh, itu mudah saja. Perak itu selesai dimurnikan kalau saya dapat melihat bayangan saya di perak itu."

Kita boleh berserah kepada Tuhan selama kita dimurnikan-Nya, karena mata-Nya tak pernah lepas dari kita, sampai gambar Bapa terlihat pada kita. (Diterjemahkan oleh Hadi Kristadi untuk Pentas Kesaksian, http://pentas-kesaksian.blogspot.com)



****

There was a group of women in a Bible study of the book of Malachi. As they were studying chapter three, they came across verse three (3) which says: "He will sit as a refiner and purifier of silver."

This verse puzzled the women and they wondered what this statement meant about the character and nature of God. One of the women offered to find out about the process of refining silver and get back to the group at their next Bible study.

That week this woman called up a silver smith and made an appointment to watch him at work. She didn't mention anything about the reason for her interest in silver beyond her curiosity about the process of refining silver.

As she watched the silver smith, he held a piece of silver over the fire and let it heat up. He explained that in refining silver, one needed to hold the silver in the middle of the fire where the flames were hottest as to burn away all the impurities.

The woman thought about God holding us in such a hot spot - then she thought again about the verse, that he sits as a refiner and purifier of silver.

She asked the silver smith if it was true that he had to sit there in front of the fire the whole time the silver was being refined. The man answered that yes, he not only had to sit there holding the silver, but he had to keep his eyes on the silver the entire time it was in the fire. If the silver was left even a moment too long in the flames, it would be destroyed.

The woman was silent for a moment. Then she asked the silver smith, "How do you know when the silver is fully refined?"

He smiled at her and answered, "Oh, that's easy - It's finished when I can see my image in it."

We can rest easy knowing God never takes His eyes off us when we are in the fire !

Diposting oleh Hadi Kristadi untuk PENTAS KESAKSIAN
http://pentas-kesaksian.blogspot.com

Kesaksian Pembaca Buku "Mukjizat Kehidupan"

Pada tanggal 28 Oktober 2009 datang SMS dari seorang Ibu di NTT, bunyinya:
"Terpujilah Tuhan karena buku "Mukjizat Kehidupan", saya belajar untuk bisa mengampuni, sabar, dan punya waktu di hadirat Tuhan, dan akhirnya Rumah Tangga saya dipulihkan, suami saya sudah mau berdoa. Buku ini telah jadi berkat buat teman-teman di Pasir Panjang, Kupang, NTT. Kami belajar mengasihi, mengampuni, dan selalu punya waktu berdoa."

Hall of Fame - Daftar Pembaca Yang Diberkati Buku Mukjizat Kehidupan

  • A. Rudy Hartono Kurniawan - Juara All England 8 x dan Asian Hero
  • B. Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo
  • C. Pdt. Ir. Djohan Handojo
  • D. Jeffry S. Tjandra - Worshipper
  • E. Pdt. Petrus Agung - Semarang
  • F. Bpk. Irsan
  • G. Ir. Ciputra - Jakarta
  • H. Pdt. Dr. Danny Tumiwa SH
  • I. Erich Unarto S.E - Pendiri dan Pemimpin "Manna Sorgawi"
  • J. Beni Prananto - Pengusaha
  • K. Aryanto Agus Mulyo - Partner Kantor Akuntan
  • L. Ir. Handaka Santosa - CEO Senayan City
  • M. Pdt. Drs. Budi Sastradiputra - Jakarta
  • N. Pdm. Lim Lim - Jakarta
  • O. Lisa Honoris - Kawai Music Shool Jakarta
  • P. Ny. Rachel Sudarmanto - Jakarta
  • Q. Ps. Levi Supit - Jakarta
  • R. Pdt. Samuel Gunawan - Jakarta
  • S. F.A Djaya - Tamara Jaya - By Pass Ngurah Rai - Jimbaran - Bali
  • T. Ps. Kong - City Blessing Church - Jakarta
  • U. dr. Yoyong Kohar - Jakarta
  • V. Haryanto - Gereja Katholik - Jakarta
  • W. Fanny Irwanto - Jakarta
  • X. dr. Sylvia/Yan Cen - Jakarta
  • Y. Ir. Junna - Jakarta
  • Z. Yudi - Raffles Hill - Cibubur
  • ZA. Budi Setiawan - GBI PRJ - Jakarta
  • ZB. Christine - Intercon - Jakarta
  • ZC. Budi Setiawan - CWS Kelapa Gading - Jakarta
  • ZD. Oshin - Menara BTN - Jakarta
  • ZE. Johan Sunarto - Tanah Pasir - Jakarta
  • ZF. Waney - Jl. Kesehatan - Jakarta
  • ZG. Lukas Kacaribu - Jakarta
  • ZH. Oma Lydia Abraham - Jakarta
  • ZI. Elida Malik - Kuningan Timur - Jakarta
  • ZJ. Luci - Sunter Paradise - Jakarta
  • ZK. Irene - Arlin Indah - Jakarta Timur
  • ZL. Ny. Hendri Suswardani - Depok
  • ZM. Marthin Tertius - Bank Artha Graha - Manado
  • ZN. Titin - PT. Tripolyta - Jakarta
  • ZO. Wiwiek - Menteng - Jakarta
  • ZP. Agatha - PT. STUD - Menara Batavia - Jakarta
  • ZR. Albertus - Gunung Sahari - Jakarta
  • ZS. Febryanti - Metro Permata - Jakarta
  • ZT. Susy - Metro Permata - Jakarta
  • ZU. Justanti - USAID - Makassar
  • ZV. Welian - Tangerang
  • ZW. Dwiyono - Karawaci
  • ZX. Essa Pujowati - Jakarta
  • ZY. Nelly - Pejaten Timur - Jakarta
  • ZZ. C. Nugraheni - Gramedia - Jakarta
  • ZZA. Myke - Wisma Presisi - Jakarta
  • ZZB. Wesley - Simpang Darmo Permai - Surabaya
  • ZZC. Ray Monoarfa - Kemang - Jakarta
  • ZZD. Pdt. Sunaryo Djaya - Bethany - Jakarta
  • ZZE. Max Boham - Sidoarjo - Jatim
  • ZZF. Julia Bing - Semarang
  • ZZG. Rika - Tanjung Karang
  • ZZH. Yusak Prasetyo - Batam
  • ZZI. Evi Anggraini - Jakarta
  • ZZJ. Kodden Manik - Cilegon
  • ZZZZ. ISI NAMA ANDA PADA KOLOM KOMENTAR UNTUK DIMASUKKAN DALAM DAFTAR INI