Search This Blog

Thursday, January 22, 2009

Succeed to Market Your Product

Apakah anda pernah mendengar seseorang berkata, “Ia hidup mendahului zamannya”? Ada banyak contoh orang-orang yang menemukan suatu produk atau jasa di zaman ketika pasarnya belum siap menerima produk itu. Hal-hal lain harus dikembangkan sebelum produk itu dapat berhasil.

George Washington Carver mengalami hal ini. Lahir sekitar tahun 1861 selama Perang Saudara di Amerika Serikat, ia adalah orang yang seharusnya menjadi korban keadaan. Ia selalu diperlakukan secara diskriminatif. Ia kehilangan ibunya yang dijual oleh pedagang budak. Sebagai seorang pemuda ia berseru kepada Bapa di tengah keadaannya yang sulit dan Bapa mendengar doanya. Bapa memberi Carver semangat bertahan yang kuat dan ia sangat termotivasi untuk belajar apapun.

Carver mendapati bahwa di wilayah Selatan Amerika Serikat para petani/pekebun yang menanam kapas selama ratusan tahun perlu menanam jenis tanaman baru karena tanah di sana telah aus dan gersang, dan para petani/pekebun itu akan dililit utang sebagai akibatnya. Untuk memulihkan tanah pertanian Carver menganjurkan penanaman kacang tanah dan ubi, sebagai ganti kapas. Setelah pendekatan yang intensif, para petani lambat laun meningkatkan penanaman kacang tanah dan ubi, sampai kedua jenis tanaman itu menjadi tanaman utama di wilayah Selatan. Namun, pada waktu itu belum ada pasar yang cukup besar untuk menyerap kacang tanah dan ubi. Jika tanaman itu dibiarkan membusuk di ladang pertanian, maka para petani akan mengalami kerugian yang lebih besar dari pada sebelumnya.

Keadaan ini membuat Carver sangat tertekan. Ia membawa masalah ini kepada Bapa dalam doa dan berseru, “Tuhan Pencipta, mengapa Engkau menciptakan kacang tanah?” Beberapa tahun kemudian ia bersaksi bahwa Bapa menuntun dia kembali ke laboratoriumnya dan Bapa bekerja sama dengan dia untuk menemukan 300 macam produk yang dapat dihasilkan dari kacang tanah, termasuk: lemak, mayonaise, keju, shampoo, kopi instan, tepung, bedak, plastik, perekat, gemuk, pengawet, dan lain-lain.

Sama halnya, dari ubi ia dapat mengadakan penemuan lebih dari 100 produk baru, di antaranya: tepung kanji, pasta, cuka, semir sepatu, tinta, sirup gula, dan lain-lain. Karena penemuan produk-produk baru tersebut, permintaan akan kacang tanah dan ubi meningkat dan sungguh-sungguh mentransformasi perekonomian wilayah Selatan Amerika Serikat.

Apakah Bapa membuat anda menjadi seorang penemu? Berdoalah kepada Tuhan untuk menolong anda memasarkan produknya.

Sumber: TGIF-2, diterjemahkan oleh Hadi Kristadi untuk http://pentas-kesaksian.blogspot.com, mohon keterangan ini jangan dihapus ketika anda memforwardnya atau mempostingnya di website/blog anda. Terima kasih.


*****

Have you ever heard someone say, "He was before his time"? There are many examples of people who invented a product or service in a time when the market was not ready to embrace the product yet. Other things had to develop before the product could be a success.

George Washington Carver experienced this. Born around 1861 during the Civil War, he was a man who should have been a victim to his circumstances. Discriminated against constantly, he lost his mother to slave traders. As a young boy he cried out to God in the midst of his circumstances and God heard him. God gave George an indomitable persevering spirit and he was highly motivated to learn.

Carver discovered that Southern farmers who planted cotton for hundreds of years needed to plant a new crop because the soil had worn out and the farmers were going into interminable debt as a result. To restore the soil Carver advised the planting of peanuts and sweet potatoes instead of cotton. After much persuasion, planters gradually increased their peanut and sweet potato acreage, until these became the number-one crops in the South. However, there was not substantial market for the peanuts and sweet potatoes. Forced to let the product rot in the fields, the farmers ended up losing more money then before.

This situation placed a great deal of pressure on Carver. He took the problem to God in prayer and said, "Mr. Creator, why did You make the peanut?" Many years later, he shared that God led him back to his lab and worked with him to discover some 300 marketable products from the peanut including lard, mayonnaise, cheese, shampoo, instant coffee, flour, sop, face powder, plastics, adhesives, axle grease, and pickles.

Likewise, from the sweet potato he made more than 100 discoveries, among them starch, library paste, vinegar, shoe blacking, ink, and molasses. Because of these new products, the demand for peanuts and sweet potatoes grew and literally transformed the Southern economy.*

Has God made you an inventor? Ask him to help you bring your product to market.
*Adapted from More Than Conquerors, John Woodridge, General Editor, Moody Press, 820 N LaSalle St Chicago, IL 60610-3284 p. 311, 1992.

Diposting oleh Hadi Kristadi untuk PENTAS KESAKSIAN
http://pentas-kesaksian.blogspot.com

Kesaksian Pembaca Buku "Mukjizat Kehidupan"

Pada tanggal 28 Oktober 2009 datang SMS dari seorang Ibu di NTT, bunyinya:
"Terpujilah Tuhan karena buku "Mukjizat Kehidupan", saya belajar untuk bisa mengampuni, sabar, dan punya waktu di hadirat Tuhan, dan akhirnya Rumah Tangga saya dipulihkan, suami saya sudah mau berdoa. Buku ini telah jadi berkat buat teman-teman di Pasir Panjang, Kupang, NTT. Kami belajar mengasihi, mengampuni, dan selalu punya waktu berdoa."

Hall of Fame - Daftar Pembaca Yang Diberkati Buku Mukjizat Kehidupan

  • A. Rudy Hartono Kurniawan - Juara All England 8 x dan Asian Hero
  • B. Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo
  • C. Pdt. Ir. Djohan Handojo
  • D. Jeffry S. Tjandra - Worshipper
  • E. Pdt. Petrus Agung - Semarang
  • F. Bpk. Irsan
  • G. Ir. Ciputra - Jakarta
  • H. Pdt. Dr. Danny Tumiwa SH
  • I. Erich Unarto S.E - Pendiri dan Pemimpin "Manna Sorgawi"
  • J. Beni Prananto - Pengusaha
  • K. Aryanto Agus Mulyo - Partner Kantor Akuntan
  • L. Ir. Handaka Santosa - CEO Senayan City
  • M. Pdt. Drs. Budi Sastradiputra - Jakarta
  • N. Pdm. Lim Lim - Jakarta
  • O. Lisa Honoris - Kawai Music Shool Jakarta
  • P. Ny. Rachel Sudarmanto - Jakarta
  • Q. Ps. Levi Supit - Jakarta
  • R. Pdt. Samuel Gunawan - Jakarta
  • S. F.A Djaya - Tamara Jaya - By Pass Ngurah Rai - Jimbaran - Bali
  • T. Ps. Kong - City Blessing Church - Jakarta
  • U. dr. Yoyong Kohar - Jakarta
  • V. Haryanto - Gereja Katholik - Jakarta
  • W. Fanny Irwanto - Jakarta
  • X. dr. Sylvia/Yan Cen - Jakarta
  • Y. Ir. Junna - Jakarta
  • Z. Yudi - Raffles Hill - Cibubur
  • ZA. Budi Setiawan - GBI PRJ - Jakarta
  • ZB. Christine - Intercon - Jakarta
  • ZC. Budi Setiawan - CWS Kelapa Gading - Jakarta
  • ZD. Oshin - Menara BTN - Jakarta
  • ZE. Johan Sunarto - Tanah Pasir - Jakarta
  • ZF. Waney - Jl. Kesehatan - Jakarta
  • ZG. Lukas Kacaribu - Jakarta
  • ZH. Oma Lydia Abraham - Jakarta
  • ZI. Elida Malik - Kuningan Timur - Jakarta
  • ZJ. Luci - Sunter Paradise - Jakarta
  • ZK. Irene - Arlin Indah - Jakarta Timur
  • ZL. Ny. Hendri Suswardani - Depok
  • ZM. Marthin Tertius - Bank Artha Graha - Manado
  • ZN. Titin - PT. Tripolyta - Jakarta
  • ZO. Wiwiek - Menteng - Jakarta
  • ZP. Agatha - PT. STUD - Menara Batavia - Jakarta
  • ZR. Albertus - Gunung Sahari - Jakarta
  • ZS. Febryanti - Metro Permata - Jakarta
  • ZT. Susy - Metro Permata - Jakarta
  • ZU. Justanti - USAID - Makassar
  • ZV. Welian - Tangerang
  • ZW. Dwiyono - Karawaci
  • ZX. Essa Pujowati - Jakarta
  • ZY. Nelly - Pejaten Timur - Jakarta
  • ZZ. C. Nugraheni - Gramedia - Jakarta
  • ZZA. Myke - Wisma Presisi - Jakarta
  • ZZB. Wesley - Simpang Darmo Permai - Surabaya
  • ZZC. Ray Monoarfa - Kemang - Jakarta
  • ZZD. Pdt. Sunaryo Djaya - Bethany - Jakarta
  • ZZE. Max Boham - Sidoarjo - Jatim
  • ZZF. Julia Bing - Semarang
  • ZZG. Rika - Tanjung Karang
  • ZZH. Yusak Prasetyo - Batam
  • ZZI. Evi Anggraini - Jakarta
  • ZZJ. Kodden Manik - Cilegon
  • ZZZZ. ISI NAMA ANDA PADA KOLOM KOMENTAR UNTUK DIMASUKKAN DALAM DAFTAR INI