Search This Blog

Tuesday, August 12, 2008

Prayer Warriors to Vietnam

Teman saya, Penatua Sumarno Kosasih dari Abbalove Ministry, bersama team mengadakan perjalanan doa syafaat ke Vietnam. Berikut ini adalah laporan yang mereka buat.

Sejak tahun lalu team doa kami telah melakukan perjalanan doa keliling di beberapa kota di Indonesia. Tahun ini Tuhan memberikan pernyataan bahwa kami diberi kehormatan untuk melanjutkan perjalanan doa keliling itu ke negara-negara di Asia Tenggara. Fokus doa kami kemudian diarahkan ke tiga negara, yaitu Vietnam, Kamboja, dan Myanmar.

Pada tanggal 15-17 Februari 2008 yang lalu dimulailah perjalanan doa ke Vietnam. Team doa kami terdiri dari 14 orang. Sebelum perjalanan doa keliling ini kami telah mengirim "contact person" kami yang melakukan survai dan mengatur perjalanan menuju sebuah Pagoda yang terletak di sebuah gunung di utara kota Hanoi.

Pada tanggal 15 Februari 2008 team kami memberikan training tentang peperangan rohani kepada sekitar 40 orang anggota jemaat dari gereja lokal di Hanoi. Selama tiga sesi team kami memberikan pengajaran serta menjelaskan mengapa kami datang berdoa syafaat. Kami juga menyampaikan pesan-pesan Tuhan untuk Vietnam yang didapat ketika team berdoa di Speed Plaza, Jakarta. Selesai training, ada 15 orang Vietnam yang bersedia ikut berdoa syafaat bersama kami ke Pagoda.

Cuaca di Hanoi saat itu sedang musim dingin, dengan suhu udara sekitar 10 derajat Celsius. Hari itu hujan turun terus menerus, disertai angin kencang dan kabut. Semua perlengkapan telah disiapkan dengan matang untuk pergi ke lokasi doa yang terletak di sebuah puncak gunung dengan ketinggian 1800 meter di atas permukaan laut.

Menuju lokasi tersebut team kami harus menginap semalam di kota Halong City yang dapat ditempuh sekitar tiga jam dari Hanoi. Keesokan harinya jam 8 pagi semua anggota team telah bersiap-siap untuk naik bis menuju lokasi doa. Pada hari kami tiba adalah hari raya ziarah umat agama lain di Vietnam. Kami mendaki gunung bersama-sama dengan ribuan orang yang berbondong-bondong untuk melaksanakan ibadah di atas gunung itu.

Pendakian dimulai dengan berjalan kaki dan menggunakan dua kali Cable Car. Sampai di lokasi Cable Car yang kedua, team kami bersama team Vietnam sempat beristirahat sejenak karena kami masih harus menempuh pendakian terakhir menuju puncak dengan berjalan kaki. Pendakian ini cukup berat karena medan yang terjal dan banyak bebatuan.

Akhirnya pada jam 6 malam, seluruh anggota team tiba di puncak gunung. Pagoda itu sangat besar, dengan banyak patung-patung, lonceng, api pedupaan dan api pembakaran korban penyembahan yang dibawa para peziarah. Hujan rintik-rintik dan angin kencang menyambut kedatangan team kami. Oleh karena itu kami harus mencari tempat perlindungan. Untunglah ada sebuah bangunan yang kosong, sehingga kami memasukinya dan berteduh di sana sambil menahan kedinginan karena suhu udara pada malam itu di puncak gunung sekitar 0 derajat Celsius.

Waktu doa yang Tuhan perintahkan kepada team kami adalah jam 12 malam. Sementara menunggu, salah salah seorang anggota team terdorong untuk melayani team Vietnam yang ikut bersama kami. Anggota team Vietnam itu didoakan dan kami menyampaikan nubuatan-nubuatan yang kami terima dari Tuhan kepada setiap anggota team Vietnam. Sementara itu anggota team kami yang lain sempat berkenalan dengan pemimpin Pagoda itu dan sempat dijamu dengan teh hangat yang memang sangat dibutuhkan.

Pada jam 11 malam, ketika para peziarah lokal sudah meninggalkan Pagoda, kami mulai menyanyikan pujian-pujian kepada Tuhan dan melakukan peperangan rohani. Sangat terasa atmosfir konfrontasi berlangsung di gunung itu. Tepat jam 12 malam team doa kami melangkah keluar dari tempat perteduhan dan menuju ke depan Pagoda tersebut. Pada saat menghadap ke arah wilayah Vietnam kami mendeklarasikan dan bernubuat bagi Vietnam agar dilawat Tuhan, agar keselamatan yang dari Tuhan sampai kepada orang-orang Vietnam. Kami berdoa menangisi jiwa-jiwa yang masih terikat dosa dan terikat kuasa kegelapan. Kami berdoa memohon belas kasihan Bapa dicurahkan di Vietnam. Kami berdoa agar Vietnam dipenuhi dengan pengenalan akan kasih Kristus.

Malam itu juga kami kembali turun gunung, tanpa Cable Car yang sudah berhenti beroperasi. Meskipun berat dan dililit kedinginan, hati kami bersukacita karena kami tahu Tuhan pasti telah menjawab doa-doa kami dan kami akan melihat banyak orang Vietnam menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi. Puji Tuhan! Sumber: AbbaNews.

Diposting oleh Hadi Kristadi untuk PENTAS KESAKSIAN
http://pentas-kesaksian.blogspot.com

Kesaksian Pembaca Buku "Mukjizat Kehidupan"

Pada tanggal 28 Oktober 2009 datang SMS dari seorang Ibu di NTT, bunyinya:
"Terpujilah Tuhan karena buku "Mukjizat Kehidupan", saya belajar untuk bisa mengampuni, sabar, dan punya waktu di hadirat Tuhan, dan akhirnya Rumah Tangga saya dipulihkan, suami saya sudah mau berdoa. Buku ini telah jadi berkat buat teman-teman di Pasir Panjang, Kupang, NTT. Kami belajar mengasihi, mengampuni, dan selalu punya waktu berdoa."

Hall of Fame - Daftar Pembaca Yang Diberkati Buku Mukjizat Kehidupan

  • A. Rudy Hartono Kurniawan - Juara All England 8 x dan Asian Hero
  • B. Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo
  • C. Pdt. Ir. Djohan Handojo
  • D. Jeffry S. Tjandra - Worshipper
  • E. Pdt. Petrus Agung - Semarang
  • F. Bpk. Irsan
  • G. Ir. Ciputra - Jakarta
  • H. Pdt. Dr. Danny Tumiwa SH
  • I. Erich Unarto S.E - Pendiri dan Pemimpin "Manna Sorgawi"
  • J. Beni Prananto - Pengusaha
  • K. Aryanto Agus Mulyo - Partner Kantor Akuntan
  • L. Ir. Handaka Santosa - CEO Senayan City
  • M. Pdt. Drs. Budi Sastradiputra - Jakarta
  • N. Pdm. Lim Lim - Jakarta
  • O. Lisa Honoris - Kawai Music Shool Jakarta
  • P. Ny. Rachel Sudarmanto - Jakarta
  • Q. Ps. Levi Supit - Jakarta
  • R. Pdt. Samuel Gunawan - Jakarta
  • S. F.A Djaya - Tamara Jaya - By Pass Ngurah Rai - Jimbaran - Bali
  • T. Ps. Kong - City Blessing Church - Jakarta
  • U. dr. Yoyong Kohar - Jakarta
  • V. Haryanto - Gereja Katholik - Jakarta
  • W. Fanny Irwanto - Jakarta
  • X. dr. Sylvia/Yan Cen - Jakarta
  • Y. Ir. Junna - Jakarta
  • Z. Yudi - Raffles Hill - Cibubur
  • ZA. Budi Setiawan - GBI PRJ - Jakarta
  • ZB. Christine - Intercon - Jakarta
  • ZC. Budi Setiawan - CWS Kelapa Gading - Jakarta
  • ZD. Oshin - Menara BTN - Jakarta
  • ZE. Johan Sunarto - Tanah Pasir - Jakarta
  • ZF. Waney - Jl. Kesehatan - Jakarta
  • ZG. Lukas Kacaribu - Jakarta
  • ZH. Oma Lydia Abraham - Jakarta
  • ZI. Elida Malik - Kuningan Timur - Jakarta
  • ZJ. Luci - Sunter Paradise - Jakarta
  • ZK. Irene - Arlin Indah - Jakarta Timur
  • ZL. Ny. Hendri Suswardani - Depok
  • ZM. Marthin Tertius - Bank Artha Graha - Manado
  • ZN. Titin - PT. Tripolyta - Jakarta
  • ZO. Wiwiek - Menteng - Jakarta
  • ZP. Agatha - PT. STUD - Menara Batavia - Jakarta
  • ZR. Albertus - Gunung Sahari - Jakarta
  • ZS. Febryanti - Metro Permata - Jakarta
  • ZT. Susy - Metro Permata - Jakarta
  • ZU. Justanti - USAID - Makassar
  • ZV. Welian - Tangerang
  • ZW. Dwiyono - Karawaci
  • ZX. Essa Pujowati - Jakarta
  • ZY. Nelly - Pejaten Timur - Jakarta
  • ZZ. C. Nugraheni - Gramedia - Jakarta
  • ZZA. Myke - Wisma Presisi - Jakarta
  • ZZB. Wesley - Simpang Darmo Permai - Surabaya
  • ZZC. Ray Monoarfa - Kemang - Jakarta
  • ZZD. Pdt. Sunaryo Djaya - Bethany - Jakarta
  • ZZE. Max Boham - Sidoarjo - Jatim
  • ZZF. Julia Bing - Semarang
  • ZZG. Rika - Tanjung Karang
  • ZZH. Yusak Prasetyo - Batam
  • ZZI. Evi Anggraini - Jakarta
  • ZZJ. Kodden Manik - Cilegon
  • ZZZZ. ISI NAMA ANDA PADA KOLOM KOMENTAR UNTUK DIMASUKKAN DALAM DAFTAR INI