Search This Blog

Thursday, February 28, 2008

What should I do to marry a rich guy?

Berikut ini ada kisah lucu yang diposting seorang gadis muda dan cantik di sebuah forum:

Judul: Apa yang Harus Aku Lakukan Untuk Menikah Dengan Seorang Pemuda Kaya?

Aku ingin jujur saja tentang apa yang akan aku katakan di sini. Aku berusia 25 tahun sekarang. Aku sangat cantik, bergaya dan punya selera yang baik. Aku ingin menikah dengan seorang pemuda dengan gaji tahunan $ 500 ribu atau lebih. Anda boleh bilang aku ini mata duitan, tetapi gaji tahunan sebesar $ 1 juta dianggap cuma termasuk golongan menengah di kota New York.

Persyaratanku tidaklah muluk-muluk amat. Apakah di forum ini ada pemuda yang memiliki pendapatan tahunan $ 500 ribu?

Aku ingin bertanya: apa yang harus aku lakukan untuk menikah dengan orang kaya seperti anda? Diantara pemuda yang pernah pacaran denganku, yang paling kaya adalah dengan gaji tahunan $ 250 ribu, dan itu nampaknya merupakan batas yang paling mentok bagiku. Kalau anda ingin pindah ke daerah hunian dengan biaya tinggi di bagian barat New York City Garden, maka gaji tahunan sebesar $ 250 ribu tidaklah memadai.

Dengan rendah hati aku ingin mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini:
1) Dimana pemuda-pemuda kaya biasa berkumpul? (Mohon sebutkan nama dan alamat bar, restoran, atau gym)?
2) Kelompok umur berapa yang harus menjadi targetku?
3) Mengapa kebanyakan isteri-isteri orang kaya berwajah biasa saja? Aku pernah berjumpa dengan isteri-isteri seperti itu yang wajahnya tidak cantik dan menarik, namun mereka bisa menikah dengan pria-pria kaya.
4) Bagaimana anda memutuskan siapa yang pantas untuk diajak kencan saja, dan siapa yang dapat diajak menikah? (Targetku sekarang adalah menikah).

Tertanda,
Nona Cantik
---------------


Inilah sebuah jawaban yang datang dari seorang Spesialis Keuangan di Wall Street:

Nona Cantik,
Aku sudah membaca posting anda dengan penuh perhatian. Tentulah di luar sana banyak gadis seperti kamu dengan pertanyaan yang mirip.

Izinkan aku menganalisis situasimu sebagai seorang ahli investasi yang profesional.

Gaji tahunanku sekarang lebih dari $ 500 ribu, yang pasti memenuhi persyaratanmu, sehingga aku berharap setiap orang akan percaya bahwa aku tidak main-main di sini.

Dari sudut pandang seorang usahawan, menikahi kamu merupakan keputusan yang buruk. Jawabannya sangat sederhana, maka biarlah aku jelaskan.

Kalau mengabaikan hal-hal lain, apa yang kamu coba lakukan adalah sebuah barter antara ”kecantikan” dengan ”uang”: Gadis A menyediakan kecantikan, dan Pemuda B membayar kecantikan itu, adil dan seimbang. Namun ada masalah yang gawat di sini, kecantikanmu akan pudar, namun uangku tidak akan habis tanpa alasan yang kuat.

Kenyataannya, pendapatanku akan meningkat dari tahun ke tahun, namun kamu tidak akan lebih cantik tahun demi tahun.

Oleh karena itu dari sudut pandang perekonomian, aku adalah harta yang makin meningkat, sedangkan kamu adalah harta yang makin menyusut. Penyusutannya bukan yang biasa, tetapi penyusutan dengan berlipat ganda. Seandainya kecantikan adalah satu-satunya hartamu, nilai dirimu akan sangat mengkhawatirkan 10 tahun kemudian.

Dengan istilah yang kami gunakan di Wall Street, setiap ”jual beli” memiliki posisi, dan berkencan dengan kamu merupakan posisi jual beli. Jika nilai jual beli itu merosot, maka kami siap menjualnya karena tidaklah bijaksana mempertahankan posisi seperti itu untuk jangka panjang. Hal yang sama berlaku untuk pernikahan yang kamu harapkan.

Mungkin terdengar kejam kalau aku katakan begini, namun untuk mengambil keputusan yang bijak, setiap harta yang nilainya makin merosot akan harus dijual atau disewakan.

Setiap orang yang memiliki gaji tahunan $ 500 ribu bukanlah orang bodoh. Kami hanya mau berkencan denganmu, tetapi tak mau menikah denganmu.

Aku ingin menasihatkan kamu agar melupakan saja ide untuk menikah dengan pemuda kaya. Dan ngomong-ngomong, kamu dapat membuat dirimu menjadi orang kaya dengan gaji tahunan $ 500 ribu. Hal ini pasti meningkatkan kesempatanmu menemukan pria kaya yang bodoh.

Semoga jawaban ini menolong. Jika kamu tertarik memberikan jasa ”persewaan” dirimu, silakan hubungi aku.

Tertanda,
J.P Morgan.
(Diterjemahkan oleh Hadi Kristadi untuk PENTAS KESAKSIAN
http://pentas-kesaksian.blogspot.com)

*****

A young and pretty lady posted this on a popular forum:

Title: What should I do to marry a rich guy?

I'm going to be honest of what I'm going to say here.
I'm 25 this year. I'm very pretty, have style and good taste.
I wish to marry a guy with $500k annual salary or above.
You might say that I'm greedy, but an annual salary of $1M is considered only as middle class in New York.

My requirement is not high. Is there anyone in this forum who has an income of $500k annual salary?

I wanted to ask: what should I do to marry rich persons like you?
Among those I've dated, the richest is $250k annual income, and it seems that this is my upper limit.
If someone is going to move into high cost residential area on the west of New York City Garden (?), $250k annual income is not enough.

I'm here humbly to ask a few questions:
1) Where do most rich bachelors hang out? (Please list down the names and addresses of bars, restaurant, gym)
2) Which age group should I target?
3) Why most wives of the riches is only average-looking? I've met a few girls who doesn't have looks and are not interesting, but they are able to marry rich guys
4) How do you decide who can be your wife, and who can only be your girlfriend? (my target now is to get married)

Ms. Pretty
----------

Here's a reply from a Wall Street Finance Specialist:

Dear Ms. Pretty,
I have read your post with great interest. Guess there are lots of girls out there who have similar questions like yours.

Please allow me to analyze your situation as a professional investor.

My annual income is more than 500k, which meets your requirement, so I hope everyone believes that I am not wasting time here.

From the standpoint of a business person, it is a bad decision to marry you. The answer is very simple, so let me explain.

Put the details aside, what you're trying to do is an exchange of "beauty" and "money": Person A provides beauty, and Person B pays for it, fair and square. However, there's a deadly problem here, your beauty will fade, but my money will not be gone without any good reason. The fact is, my income might increase from year to year, but you can't be prettier year after year

Hence from the viewpoint of economics, I am an appreciation asset, and you are a depreciation asset. It's not just a normal depreciation, but an exponential depreciation. If that is your only asset, your value will be much worried 10 years later.

By the terms we use in Wall Street, every trading has a position, dating with you is also a "trading position". If the trade value drop we will sell it and it is not a good idea to keep it for a long term. Same goes with the marriage that you wanted.

It might be cruel to say this, but in order to make a wiser decision, any assets with great depreciation value will be sold or "leased".

Anyone with over $500k annual income is not a fool; we would only date you, but will not marry you. I would advice that you forget looking for any clues to marry a rich guy. And by the way, you could make yourself to become a rich person with $500k annual income. This has better chance than finding a rich fool.

Hope this reply helps. If you are interested in "leasing" services, do contact me.

Signed,

J.P. Morgan

Diposting oleh Hadi Kristadi untuk PENTAS KESAKSIAN
http://pentas-kesaksian.blogspot.com

Kesaksian Pembaca Buku "Mukjizat Kehidupan"

Pada tanggal 28 Oktober 2009 datang SMS dari seorang Ibu di NTT, bunyinya:
"Terpujilah Tuhan karena buku "Mukjizat Kehidupan", saya belajar untuk bisa mengampuni, sabar, dan punya waktu di hadirat Tuhan, dan akhirnya Rumah Tangga saya dipulihkan, suami saya sudah mau berdoa. Buku ini telah jadi berkat buat teman-teman di Pasir Panjang, Kupang, NTT. Kami belajar mengasihi, mengampuni, dan selalu punya waktu berdoa."

Hall of Fame - Daftar Pembaca Yang Diberkati Buku Mukjizat Kehidupan

  • A. Rudy Hartono Kurniawan - Juara All England 8 x dan Asian Hero
  • B. Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo
  • C. Pdt. Ir. Djohan Handojo
  • D. Jeffry S. Tjandra - Worshipper
  • E. Pdt. Petrus Agung - Semarang
  • F. Bpk. Irsan
  • G. Ir. Ciputra - Jakarta
  • H. Pdt. Dr. Danny Tumiwa SH
  • I. Erich Unarto S.E - Pendiri dan Pemimpin "Manna Sorgawi"
  • J. Beni Prananto - Pengusaha
  • K. Aryanto Agus Mulyo - Partner Kantor Akuntan
  • L. Ir. Handaka Santosa - CEO Senayan City
  • M. Pdt. Drs. Budi Sastradiputra - Jakarta
  • N. Pdm. Lim Lim - Jakarta
  • O. Lisa Honoris - Kawai Music Shool Jakarta
  • P. Ny. Rachel Sudarmanto - Jakarta
  • Q. Ps. Levi Supit - Jakarta
  • R. Pdt. Samuel Gunawan - Jakarta
  • S. F.A Djaya - Tamara Jaya - By Pass Ngurah Rai - Jimbaran - Bali
  • T. Ps. Kong - City Blessing Church - Jakarta
  • U. dr. Yoyong Kohar - Jakarta
  • V. Haryanto - Gereja Katholik - Jakarta
  • W. Fanny Irwanto - Jakarta
  • X. dr. Sylvia/Yan Cen - Jakarta
  • Y. Ir. Junna - Jakarta
  • Z. Yudi - Raffles Hill - Cibubur
  • ZA. Budi Setiawan - GBI PRJ - Jakarta
  • ZB. Christine - Intercon - Jakarta
  • ZC. Budi Setiawan - CWS Kelapa Gading - Jakarta
  • ZD. Oshin - Menara BTN - Jakarta
  • ZE. Johan Sunarto - Tanah Pasir - Jakarta
  • ZF. Waney - Jl. Kesehatan - Jakarta
  • ZG. Lukas Kacaribu - Jakarta
  • ZH. Oma Lydia Abraham - Jakarta
  • ZI. Elida Malik - Kuningan Timur - Jakarta
  • ZJ. Luci - Sunter Paradise - Jakarta
  • ZK. Irene - Arlin Indah - Jakarta Timur
  • ZL. Ny. Hendri Suswardani - Depok
  • ZM. Marthin Tertius - Bank Artha Graha - Manado
  • ZN. Titin - PT. Tripolyta - Jakarta
  • ZO. Wiwiek - Menteng - Jakarta
  • ZP. Agatha - PT. STUD - Menara Batavia - Jakarta
  • ZR. Albertus - Gunung Sahari - Jakarta
  • ZS. Febryanti - Metro Permata - Jakarta
  • ZT. Susy - Metro Permata - Jakarta
  • ZU. Justanti - USAID - Makassar
  • ZV. Welian - Tangerang
  • ZW. Dwiyono - Karawaci
  • ZX. Essa Pujowati - Jakarta
  • ZY. Nelly - Pejaten Timur - Jakarta
  • ZZ. C. Nugraheni - Gramedia - Jakarta
  • ZZA. Myke - Wisma Presisi - Jakarta
  • ZZB. Wesley - Simpang Darmo Permai - Surabaya
  • ZZC. Ray Monoarfa - Kemang - Jakarta
  • ZZD. Pdt. Sunaryo Djaya - Bethany - Jakarta
  • ZZE. Max Boham - Sidoarjo - Jatim
  • ZZF. Julia Bing - Semarang
  • ZZG. Rika - Tanjung Karang
  • ZZH. Yusak Prasetyo - Batam
  • ZZI. Evi Anggraini - Jakarta
  • ZZJ. Kodden Manik - Cilegon
  • ZZZZ. ISI NAMA ANDA PADA KOLOM KOMENTAR UNTUK DIMASUKKAN DALAM DAFTAR INI