Search This Blog

Friday, September 21, 2007

The Life of Paula White (1)

Paula White adalah seorang pastor, pelatih kehidupan, pembicara motivasi, penulis buku, seorang filantrofis, pengkhotbah TV, isteri, ibu, dan pengajar. Dibalik kecantikan dan kelemah-lembutannya, wajah dengan pesona gadis belia ini memendam kisah tragedi dan kemenangan, kemiskinan dan kemakmuran. Ia telah berhasil mengatasi masa-masa sulit selama usia dininya agar dapat menolong orang lain mengubah kehidupan mereka, menemukan rancangan Allah bagi tujuan hidup mereka masing-masing.

Kisah Paula White dapat mengena siapa saja: laki-laki, perempuan, anak-anak, dari eksekutif bisnis sampai kepada para penganggur, dari orang kaya dan terkenal, sampai orang-orang miskin. Kalau kita berbicara dengan Paula White kita akan segera tahu bahwa ia sangat paham, ia sudah pernah mengalaminya, ia tahu bagaimana keluar dari masalah apapun. Ia menyuarakan pesan abad keduapuluhsatu: suara orang-orang bisu, yang berani menyuarakan pesan penuh harapan, kebenaran, dan keutuhan hidup, yang memaksa orang untuk memperhatikan tujuan hidup mereka masing-masing.

Siapa sangka bahwa gadis yang masa mudanya berantakan ini akan menjadi tokoh wanita yang dicari orang? Siapa yang mengira ia akan tampil di banyak majalah terkenal, diwawancara banyak media internasional, dan telah bertemu dengan para tokoh terkenal lainnya, seperti: Presiden Bush Senior dan George W. Bush, mantan PM Israel Benjamin Netanyahu, Jenderal Colin Powell, mantan PM Margareth Thatcher, dan lain-lain?

Paula dibesarkan di kota kecil Tupelo, Mississippi. Sampai usia lima tahun ia menikmati kehidupan keluarga yang penuh bahagia. Orang tuanya memiliki toko mainan, toko kerajinan, restoran dan gerai seafood chains. Ayahnya mengurus Paula setiap hari pada waktu itu. Kalau Paula ke toko mainan, ibunya melarang dirinya mengambil mainan, tapi ayahnya berbuat sebaliknya, “Ambil mainan apa saja yang kau mau, sayang!” Ia benar-benar “anak papi”. Paula berumur lima tahun ketika keluarganya pindah dari Tupelo ke Memphis di Tennessee.

Saat di Memphis itu terjadilah masa yang kelam dalam hidupnya. Pada suatu malam ayahnya pulang ke rumah dalam kondisi mabuk berat. Ia menarik lengan Paula yang satu, sementara ibunya tidak ketinggalan meraih tangannya yang lain. Paula ditarik kedua orang tuanya dari sisi yang berseberangan. Mereka memperebutkan dirinya.

“Berikan Paula kepadaku atau aku bunuh diri!” kata ayahnya.
“Tidak, aku tak mau!” ibunya tak mau kalah sambil mempertahankan Paula. Dan ayahnya mencengkeram kepala ibunya, menggoncang-goncangkannya, agar tangannya lepas dari tangan Paula. “Aku tak pernah melihat sisi kejam ayahku sebelum malam itu,” aku Paula. Akhirnya orang-orang memanggil polisi dan mereka membawa ayahnya ke tahanan polisi. Setelah ditahan semalam dan dibebaskan dibebaskan keesokan harinya, ayahnya bunuh diri seperti tekadnya semula.

Sejak kematian ayahnya, kehidupan Paula meluncur dan tenggelam makin berantakan. Ketika keluarganya sangat menderita dan berduka, Paula yang haus akan cinta kasih ternyata jatuh dalam penyiksaan fisik dan seksual dari umur 6 sampai 13 tahun.

Pada usia delapan belas tahun Paula diperkenalkan dengan Injil Tuhan Yesus Kristus. Suatu hari ia mengunjungi rumah temannya. Ketika ia duduk di ruang keluarga, paman temannya ini masuk dan berkata, “Aku dapat melihat penderitaanmu!” Paula heran, bagaimana orang ini tahu akan penderitaannya? Orang ini mulai menusuk Paula dengan perkataan yang menancap ke dalam dirinya dan berkata, “Aku tahu apa yang akan kamu lewati!” Paman temannya ini mengambil Alkitab dan berkata lagi, “Aku punya jawaban untuk segala hal yang menyakitkan hatimu, untuk setiap masalah yang kamu hadapi.”
“Ia membawaku ke dalam banyak firman Allah yang belum pernah kudengar sebelumnya. Ia menunjukkan kepadaku jalan keselamatan, ia menceritakan kepadaku apa rencana Allah bagi hidupku. Ia bukan hanya membawa saya mengenal Tuhan, tetapi ia menolongku lepas dari masa laluku yang kelam. Ia menunjukkan dari dalam Alkitab bahwa aku tidak perlu menjadi korban karena hal-hal buruk yang terjadi padaku. Aku bertemu dengan kuasa yang supranatural, yaitu aku diselamatkan! Aku tertolong, aku dipulihkan. Aku berubah secara radikal sejak saat itu.” demikian pengakuan Paula. “Aku tak dapat menceritakan apa yang meledak di dalam diriku, tapi hanya ini yang dapat aku katakan: saat itu baru aku mengenal apa yang disebut ‘kasih’” kata Paula lebih lanjut.

Sejak saat Paula menyerahkan hidupnya kepada Kristus, ia menerima lawatan ilahi dimana Allah memberinya penglihatan tentang jutaan orang. Dalam penglihatan itu, setiap kali ia membuka mulutnya dan mulai menyampaikan firman Tuhan, ada manifestasi kuasa Allah yang terlihat jelas: jiwa-jiwa diselamatkan, yang sakit disembuhkan, yang patah hati dipulihkan. Sejak saat itu Paula memiliki goal untuk membawa 10 juta jiwa bagi Kristus.

Segera setelah ia menerima misi yang mengubah kehidupannya, Paula mulai melayani di daerah Washington DC. Pada awal tahun 90-an ia melayani di daerah LA setelah kerusuhan rasial yang hebat di sana, mengajar tentang kasih Kristus kepada anak-anak yang menderita akibat aksi kekerasan dan kerusuhan rasial itu. Dan pada pertengahan tahun 90-an Paula bergabung dengan pelayanan suaminya Randy White dan pindah ke Tampa, Florida, memulai pelayanan di gereja Without Walls International, suatu pelayanan yang akhirnya berkembang pesat menjadi sebuah mega-church dengan jumlah jemaat sampai 26 ribu orang dan mempengaruhi ratusan ribu orang lainnya. (Bersambung)
Posted by Hadi Kristadi for http://pentas-kesaksian.blogspot.com

Kesaksian Pembaca Buku "Mukjizat Kehidupan"

Pada tanggal 28 Oktober 2009 datang SMS dari seorang Ibu di NTT, bunyinya:
"Terpujilah Tuhan karena buku "Mukjizat Kehidupan", saya belajar untuk bisa mengampuni, sabar, dan punya waktu di hadirat Tuhan, dan akhirnya Rumah Tangga saya dipulihkan, suami saya sudah mau berdoa. Buku ini telah jadi berkat buat teman-teman di Pasir Panjang, Kupang, NTT. Kami belajar mengasihi, mengampuni, dan selalu punya waktu berdoa."

Hall of Fame - Daftar Pembaca Yang Diberkati Buku Mukjizat Kehidupan

  • A. Rudy Hartono Kurniawan - Juara All England 8 x dan Asian Hero
  • B. Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo
  • C. Pdt. Ir. Djohan Handojo
  • D. Jeffry S. Tjandra - Worshipper
  • E. Pdt. Petrus Agung - Semarang
  • F. Bpk. Irsan
  • G. Ir. Ciputra - Jakarta
  • H. Pdt. Dr. Danny Tumiwa SH
  • I. Erich Unarto S.E - Pendiri dan Pemimpin "Manna Sorgawi"
  • J. Beni Prananto - Pengusaha
  • K. Aryanto Agus Mulyo - Partner Kantor Akuntan
  • L. Ir. Handaka Santosa - CEO Senayan City
  • M. Pdt. Drs. Budi Sastradiputra - Jakarta
  • N. Pdm. Lim Lim - Jakarta
  • O. Lisa Honoris - Kawai Music Shool Jakarta
  • P. Ny. Rachel Sudarmanto - Jakarta
  • Q. Ps. Levi Supit - Jakarta
  • R. Pdt. Samuel Gunawan - Jakarta
  • S. F.A Djaya - Tamara Jaya - By Pass Ngurah Rai - Jimbaran - Bali
  • T. Ps. Kong - City Blessing Church - Jakarta
  • U. dr. Yoyong Kohar - Jakarta
  • V. Haryanto - Gereja Katholik - Jakarta
  • W. Fanny Irwanto - Jakarta
  • X. dr. Sylvia/Yan Cen - Jakarta
  • Y. Ir. Junna - Jakarta
  • Z. Yudi - Raffles Hill - Cibubur
  • ZA. Budi Setiawan - GBI PRJ - Jakarta
  • ZB. Christine - Intercon - Jakarta
  • ZC. Budi Setiawan - CWS Kelapa Gading - Jakarta
  • ZD. Oshin - Menara BTN - Jakarta
  • ZE. Johan Sunarto - Tanah Pasir - Jakarta
  • ZF. Waney - Jl. Kesehatan - Jakarta
  • ZG. Lukas Kacaribu - Jakarta
  • ZH. Oma Lydia Abraham - Jakarta
  • ZI. Elida Malik - Kuningan Timur - Jakarta
  • ZJ. Luci - Sunter Paradise - Jakarta
  • ZK. Irene - Arlin Indah - Jakarta Timur
  • ZL. Ny. Hendri Suswardani - Depok
  • ZM. Marthin Tertius - Bank Artha Graha - Manado
  • ZN. Titin - PT. Tripolyta - Jakarta
  • ZO. Wiwiek - Menteng - Jakarta
  • ZP. Agatha - PT. STUD - Menara Batavia - Jakarta
  • ZR. Albertus - Gunung Sahari - Jakarta
  • ZS. Febryanti - Metro Permata - Jakarta
  • ZT. Susy - Metro Permata - Jakarta
  • ZU. Justanti - USAID - Makassar
  • ZV. Welian - Tangerang
  • ZW. Dwiyono - Karawaci
  • ZX. Essa Pujowati - Jakarta
  • ZY. Nelly - Pejaten Timur - Jakarta
  • ZZ. C. Nugraheni - Gramedia - Jakarta
  • ZZA. Myke - Wisma Presisi - Jakarta
  • ZZB. Wesley - Simpang Darmo Permai - Surabaya
  • ZZC. Ray Monoarfa - Kemang - Jakarta
  • ZZD. Pdt. Sunaryo Djaya - Bethany - Jakarta
  • ZZE. Max Boham - Sidoarjo - Jatim
  • ZZF. Julia Bing - Semarang
  • ZZG. Rika - Tanjung Karang
  • ZZH. Yusak Prasetyo - Batam
  • ZZI. Evi Anggraini - Jakarta
  • ZZJ. Kodden Manik - Cilegon
  • ZZZZ. ISI NAMA ANDA PADA KOLOM KOMENTAR UNTUK DIMASUKKAN DALAM DAFTAR INI