Search This Blog

Thursday, March 15, 2012

Pengalaman Angelica Di Sorga dan Neraka

Pengalaman Angelica Zambrano's yang kedua kali di Sorga dan Neraka

Pada perjalanannya yang kedua, Tuhan memperlihatkan Angelica penghakiman terhadap orang-orang Kristen yang merampok Tuhan dalam hal persepuluhan dan persembahan, penghakiman terhadap suster-suster penyembah berhala dan anak-anak pemberontak, Buku Kehidupan Anak Domba, dan masih banyak lagi. "Beritahukan umat-Ku bahwa kedatangan-Ku sudah sangat dekat, Aku datang untuk umat-Ku yang kudus, beritahukan umat-Ku bahwa hanya orang-orang kudus, bahwa hanya orang-orang kudus yang akan melihat Aku."

4 Januari 2010, 23:50, Empalme, Ecuador. Tuhan membawa Angelica untuk kedua kalinya. Naskah ini diambil dari Video Kesaksian dalam bahasa Spanyol.

Angelica: Pada jam 12 tengah malam, beberapa saudara dari gereja tiba di rumah aku, kemudian media massa pun tiba, dan setiap hal direkam.

Saat aku berada di ranjang, tiba-tiba, aku melihat dua malaikat. Seperti sebelumnya, mereka memegang tangan aku dan berkata, "Bangunlah, sebab Raja segala raja dan Tuhan segala tuan sedang menunggumu." Saat aku bangun, aku melihat tubuh aku terbaring di tempat tidur, dan yang lainnya berada di kamar. Aku mulai berjalan. Aku mengulurkan tangan aku kepada malaikat-malaikat tersebut dan kami mulai naik. Kami pergi sangat cepat, dan dalam hitungan detik kami tiba di hadapan Tuhan. Aku mendengar malaikat-malaikat menyembah, "Haleluya...Kudus, Kudus." Aku sangat bahagia. 

Dalam Kerajaan Allah ada taman yang paling indah. Aku melihat Tuhan sedang mendekati aku. Dia berkata, "Putri, Aku telah menunggumu, sebab Aku punya banyak hal untuk diceritakan."

"Tuhan, ini aku, Aku ingin tinggal bersama-Mu. Aku tidak mau kembali ke bumi, tolong biarkan aku bersama-Mu."

Tuhan menjawab, "Anak-Ku, engkau punya banyak hal untuk dikerjakan. Engkau harus bekerja, engkau harus melakukan pekerjaan-Ku. Aku akan menunjukkan kepadamu sesuatu untuk hidupmu, sesuatu untuk umat-Ku, dan sesuatu khusus bagi umat manusia, sebab Aku ingin menyelamatkan umat manusia dan tidak menghendaki seorangpun binasa."

Lalu, aku melihat dua malaikat, Mikhael dan Gabriel memegang gulungan-gulungan kitab besar; Gulungan kitab  itu sangat indah dan berkilauan. Saat aku sedang melihat gulungan-gulungan tersebut, aku bertanya, "Apa ini?" dan Yesus berkata, "Apakah engkau ingin tahu apa isi gulungan-gulungan tersebut?" Aku menjawab, "Ya Tuhan." Dia berkata, "Mikhael, bukakan."

Saat malaikat Mikhael mulai membuka gulungan tersebut, aku dapat melihat huruf-huruf emas, seperti angka-angka, tapi aku tidak memahaminya. Aku bertanya, "Apa ini?", dan malaikat Mikhael menjawab, "Semua huruf dan angka yang engkau lihat di sini adalah orang-orang di bumi yang telah menerima Tuhan kita sebagai satu-satunya Juruselamat, lewat pengalaman yang telah engkau alami bersama Dia." Aku bergairah dan kemudian bertanya, "Ada berapa banyak?" Dia memberitahukan aku angka jumlah jiwa-jiwa dalam ribuan.

Aku hancur hati dan mulai menangis sambil berkata,"Tuhan, begitu banyak jiwa yang telah diubahkan." Dia menjawab, "Kau lihat, malaikat ini, malaikat Gabriel memiliki angka jumlah orang-orang yang terhilang dari jalan-Ku dan sekarang telah datang kepada-Ku, mereka telah datang kepada-Ku, anak-Ku." Aku melihat sekilas pada angka tersebut dan memperhatikan itu adalah sejumlah besar. Aku berkata, "Tuhan itu berarti mahkotaku penuh dengan permata dan bahwa Engkau akan menempatkan aku di sini dalam Kerajaan Allah?" Tuhan menjawab, "Tidak anak-Ku, waktumu belum tiba, kamu harus kembali ke bumi. Maukah engkau melihat mahkotamu?"

Dengan sangat bergairah aku menjawab, "Oh ya Tuhan, aku mau melihat mahkotaku," Dia berkata, "Malaikat Gabriel, bawakan mahkotanya." Aku melihat Gabriel membawa baki yang sangat besar, dengan sebuah mahkota indah, tetapi sedikit permata di atasnya. Aku bertanya, "Tuhan mahkota ini milik siapa? Dia menjawab, "Itu mahkotamu, anak-Ku."

Aku berkata, "Tapi Tuhan, mengapa mahkotaku tidak penuh dengan permata, jika banyak jiwa telah datang kepada-Mu?" Dia menjawab, "Putri, jalan panjang sedang menantimu, baru sekian jiwa yang telah datang dalam hadirat-Ku, tetapi engkau harus pergi dan memberitakan firman-Ku sebab masih banyak jiwa yang harus datang kepada-Ku."

Tapi Tuhan, mengapa aku tidak dapat tinggal di sini?” Dia memberitahukan aku, "Putri, sebab mahkota kehidupan harus dipenuhi permata.” Aku menjawab, "Baiklah Tuhan, aku akan melakukan pekerjaan-Mu." Kemudian Dia berkata, "Aku punya sesuatu untuk ditunjukkan kepadamu."

Tuhan membawaku, dan kami dengan sangat cepat turun dari sorga ke dalam terowongan neraka, sama seperti saat aku melihat neraka pertama kalinya.

Aku berkata,"Ya Tuhan, apa yang terjadi?" Yesus berkata, "Aku punya sesuatu untuk ditunjukkan di neraka,"

"Tapi Tuhan aku tidak mau berada di sana. Tuhan, ingat pengalaman kita yang pertama, Engkau telah menunjukkan aku banyak hal."

Dia berkata, "Ya anak-Ku, namun sekarang hal berbeda yang akan Kutunjukkan kepadamu."

Kami berada di tengah-tengah api sekali lagi, dan aku mulai menangis. Tidaklah mudah berada di sana. Aku berkata, "Tuhan, aku ingin keluar dari sini, tolong aku, tolong aku." Aku mendengar jutaan orang, beberapa di antaranya berkata, "Oh Tuhan, kasihanilah aku, tolong aku Tuhan, berikan aku kesempatan lagi."

Di tengah-tengah mereka, aku mendengar seseorang berkata, "Kumohon pengampunan-Mu saat ini Tuhan, sebab aku telah mencuri milik-Mu, ampuni aku karena telah mencuri, aku mencuri sejak aku masih muda dan aku tidak mau melakukannya lagi Tuhan." Aku berkata, "Tuhan, siapa dia dan mengapa dia berkata bahwa dia mencuri milik-Mu?"

"Anak-Ku, Aku akan menunjukkan kepadamu siapa dia." Kami memasuki selnya dan  aku melihat seorang pria yang tidak berbentuk. Api menyala dan aku dapat melihat dia sedang disiksa.

Orang-orang yang ada di neraka memiliki sebuah plakat di dada mereka, dan angka 666 di atas dahinya. Pria ini mengulurkan tangannya dan berkata, "Tuhan ampuni aku." Aku bertanya, "Mengapa kamu di sini, mengapa kamu memohon pengampunan, mengapa? Kamu berkata bahwa kamu telah mencuri milik Tuhan, tapi tidak seorang pun dapat mencuri milik Tuhan? Tidak mungkin, mengapa kamu berkata bahwa kamu telah mencuri milik-Nya?"

Dia menjawab, "Aku akan menceritakan kisahku...aku seorang pemimpin Kristen, selama 20 tahun aku telah mengenal Kristus, tapi selama 20 tahun aku berkata: semua uang persepuluhan dan persembahan hanya memperkaya para gembala, namun sekarang aku menyesal sebab aku mengerti dan tahu bahwa itu semua bukanlah untuk mereka, itu semua untuk Tuhan, dan itulah sebabnya aku katakan bahwa aku telah mencuri milik Tuhan ...

Saat ini banyak orang di bumi yag sedang merampok Tuhan seperti yang telah kulakukan. Ketika engkau kembali ke bumi, beritahukan kepada orang-orang yang tidak mau memberikan persepuluhan dan persembahan agar tidak lagi mencuri milik Tuhan, kalau tidak, mereka akan dilempar ke dalam neraka, dan tidak ada pencuri yang akan masuk dalam Kerajaan Sorga. Aku mengetahui Firman Tuhan, sekarang aku menyesal dan menyadari bahwa aku telah merampok Tuhan." (Maleakhi 3:8) Dia berkata, "Beritahukan orang-orang ketika mereka memberi kepada Tuhan, berikan kepada Tuhan dengan kasih yang murni." (2 Kor 9:7) Pria tersebut terus memohon, "Tuhan ampuni aku," dan Tuhan menjawab, "Sudah terlambat, tidak ada lagi kesempatan untukmu."

Aku bertanya kepada pria tersebut, "Tapi mengapa engkau merampok Tuhan, mengapa? Engkau mengetahui dengan sangat baik bahwa kita tidak boleh mencuri persepuluhan dan persembahan milik Tuhan." Dia menjawab, "Ya, aku tahu dengan sangat baik, tapi tidak pernah mengikutinya, Aku tidak pernah melakukannya sebab aku sangat sombong."

Jangan pernah mencuri milik Tuhan, berikan persepuluhan dan persembahanmu kepada Tuhan. Apa yang kamu dan aku berikan kepada Tuhan di bumi bukanlah untuk manusia. Ketika kita memberi kepada Tuhan dengan segenap hati, itu semua untuk Raja segala raja dan Tuhan segala tuan.

Alkitab berkata bahwa Tuhan menguji kita, itu secara jelas tertulis dalam Maleakhi 3:8-10,”Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus! Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa! Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.”

Jika Anda ingin Tuhan memberkati hidup Anda dan keluarga Anda dengan luar biasa, jangan pernah mencuri milik Tuhan. Inilah saatnya memberkati Tuhan, sehingga Dia dapat memberkati hidup kita.

Aku tidak bermaksud menakut-nakuti Anda, tapi itulah kebenarannya. Firman Tuhan dengan sangat jelas berkata TIDAK ADA pencuri yang akan masuk sorga.

Tuhan berkata, "Aku akan menunjukkan kepadamu sesuatu yang lain." Setelah meninggalkan tempat tersebut, Tuhan mengingatkan aku akan sesuatu yang Tuhan tunjukkan kepada aku sebelum pengalaman aku yang kedua, sekitar bulan November.

Saat itu, Tuhan memperlihatkan kepadaku sel-sel dan sebuah kata khusus.

Kata 'ARVIERD' ditunjukkan kepada Angelica. Penelitian menunjukkan kata tersebut merupakan kata dalam bahasa Italia kuno, atau Latin. Dalam penelitian kami menemukan 400 halaman naskah kuno yang menuliskan kata tersebut, yang berbicara mengenai neraka yang sebenarnya.

Aku tidak mengerti arti kata tersebut, tapi aku memahami bahwa itu berarti sesuatu mengenai keagamaan.

Yesus membawaku kembali ke tempat yang sama, untuk melihat sel-sel itu lagi. Ketika kami memasukinya, aku melihat ribuan orang. Ada dua wanita berpakaian hitam. Aku bertanya kepada Yesus, "Siapa mereka?" Aku terkejut melihat seorang suster, dan dalam tangannya ada ular-ular besar, yang membentuk sesuatu seperti tanda salib dan sebuah rosario.

Aku berkata, "Tapi apa ini, mengapa mereka di sini?" Salah satu dari mereka berbicara dengan nada sedih dan berkata, "Aku seorang suster di bumi, tapi sekarang aku di tempat ini." Aku melihat bagaimana dia mulai berdoa dan seekor ular memeras tangannya. Dari tangannya keluar ribuan ulat. Tuhan berkata, "Lihat dan dengarlah kata-kata ini." Dia mulai meratap, "Oh Tuhan! Aku tidak tahan, aku mau keluar dari tempat ini, aku tidak mau di sini, tolong aku Tuhan tolong aku, tolong aku!"

Kemudian aku melihat wanita lain. Dan bagian kehidupan mereka disingkapkan kepadaku pada sesuatu seperti layar. Aku melihat siapa suster-suster tersebut sebenarnya, dan rahasia-rahasia kehidupan mereka. Aku melihat bagaimana suster-suster tersebut bersetubuh dengan para imam, dan bagaimana beberapa suster juga adalah lesbian. Aku melihat lebih banyak lagi, dan sekarang mereka sangat menyesal. Tapi malangnya, tidak ada lagi kesempatan bagi mereka untuk bertobat; sudah terlambat. Suster-suster tersebut berkata, "Pergi dan beritahukan kepada orang-orang di bumi, untuk tidak datang ke tempat ini, tolong pergi dan beritahu mereka agar tidak datang ke sini."

Kadang-kadang suster-suster dan imam berkata bahwa mereka akan berdoa agar Tuhan mengangkat mereka dari api penyucian. Tapi aku memberitahukan Anda kebenaran hari ini, entah Anda percaya atau tidak. TIDAK ADA tempat  api penyucian. Api penyucian hanyalah karangan manusia, itu hanyalah karangan para Paus. Alkitab dengan jelas berkata bahwa hanya ada sorga dan neraka yang nyata. Yesus membawa aku ke dua tempat, tapi tidak pernah ke api penyucian. Dia dengan jelas memberitahukan aku, "Tidak ada tempat api penyucian, pergi dan beritahukan kepada umat manusia untuk membuat keputusan saat masih di bumi, sebab selama masih ada kehidupan, ada kesempatan untuk bertobat."

Banyak orang berkata, "Mari kita berdoa, agar kaum kerabat kita dapat keluar dari api penyucian." Hentikan! Sebab jika mereka berada di neraka tanpa Kristus, mereka TIDAK AKAN PERNAH keluar dari sana. Ini sungguh malang tapi kenyataannya demikian, mereka ada di neraka.

Tetapi jika mereka meninggal bersama Kristus dalam hati mereka, mereka berada dalam hadirat Bapa Sorgawi. Hatiku sakit saat mengetahui betapa banyak jiwa-jiwa yang ditipu si jahat dengan mempercayai adanya tempat api penyucian. Sahabatku inilah saatnya bagi Anda untuk mengetahui kebenaran, api penyucian TIDAK PERNAH ADA, itu TIDAK PERNAH ADA SAMA SEKALI.

Anda harus membuat keputusan, dimana dan dengan siapa Anda ingin menikmati kekekalan nanti. Anda sendiri yang membuat keputusan, apakah dalam Kerajaan Sorga bersama Yesus Kristus ataukah dalam neraka bersama setan. Tuhan memerintahkan aku untuk tegas saat mengatakan hal ini, entah Anda percaya atau tidak. Aku menaati perintah Tuhan sebab satu hari nanti Anda dan aku akan berdiri di hadapan Tuhan, dan bersaksi mengenai kebaikan dan kejahatan yang dilakukan di bumi. Jika Anda tidak bertobat dari dosa-dosa Anda dan terus menyembah berhala, Anda akan berakhir di neraka. Kembalilah kepada Kristus. Dia akan memberikan hidup kekal kepada Anda.

Tuhan menunjukkan kepadaku bahwa dalam setiap gambar/patung ada setannya. Itulah sebabnya mengapa orang-orang datang kepada Perawan dari Guadalupe, Perawan Cinema, Perawan Maria dan begitu banyak perawan-perawan lainnya, bahkan patung-patung dengan ‘Anak Ilahi’ (Bayi Yesus). Ayo percayalah kepadaku, di balik patung-patung tersebut ada setannya. Banyak orang menyatakan bahwa mereka datang kepada Perawan Guadalupe atau Bayi Ilahi dan menerima kesembuhan. Tapi di dalam gambar-gambar atau patung-patung tersebut ada setan. Setan mendengar dan dengan kuasa jahat, dia kadang-kadang membuat seakan-akan sebuah mukjizat terjadi, sehingga Anda akan tetap percaya dan terus menyembahnya. Dengar, setan akan mengganjar sesuatu yang buruk dan dia akan memberikan kepada Anda kematian kekal. Hentikan penyembahan gambar-gambar dan patung-patung, dan carilah Kristus, sebab Dia akan memberikan kepada Anda hidup kekal dan hidup dalam kelimpahan.

Tuhan menunjukkan kepadaku siapa suster-suster tersebut, dan mereka sedang menangis, "Aku mau keluar dari sini, aku menyesal karena menyembah berhala, dan berdosa di bumi, sekarang aku tidak dapat meninggalkan tempat ini."

Aku bertanya kepada salah satu dari mereka, "Tapi kamu tahu kebenaran kan? Kamu tahu khan Firman Tuhan?" Dia menjawab,"Ya, aku tahu Firman Tuhan, tapi aku tidak pernah bertobat, aku tidak pernah mencari Kristus. Ada banyak suster-suster di biara karena banyak sebab. Aku berada dalam biara karena aku sakit hati dan gagal dalam jalinan cinta. Ada banyak suster-suster dalam biara karena mereka sakit hati dan gagal dalam cinta. Dalam banyak kasus, keluarga mereka telah menyerahkan mereka di altar, atau pacar mereka telah mengkhianati mereka, malangnya banyak suster berada dalam biara karena hidup mereka penuh dengan masalah dan biara adalah pelarian mereka. Satu-satunya kebenaran ialah mereka menyembah setan."

Firman Tuhan berkata dalam 1 Korintus 6:9-10 "Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah."

Firman Tuhan nyata dalam Wahyu 21:8, "Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

Semua orang di neraka tidak bisa keluar, sudah terlambat bagi mereka. Tapi Anda yang masih hidup di bumi, Anda masih dapat diperdamaikan dengan Allah. Jangan kehilangan kesempatan ini, mungkin Anda sedang menonton video ini, dan mungkin inilah kesempatan terakhir yang Allah berikan kepada Anda untuk bertobat. Jauhilah neraka, sebab Kristus sedang mengulurkan tangan kasih karunia-Nya atas Anda.

Ketika kami meninggalkan sel tersebut aku mulai meratap dan berkata, "Tuhan, bawa aku keluar dari sini, Tuhan, aku tidak mau berada di sini." Dia membawaku keluar dan berkata, "Aku ingin menunjukkan kepadamu lebih banyak lagi..."

Saat kami sedang berjalan keluar, aku mendengar jeritan seorang gadis muda, "Tolong! Tolong!"

 "Siapa kamu? Mengapa kamu di sini?" aku bertanya.

Gadis itu menjawab, "Aku seorang remaja, aku berumur 15 tahun ketika aku meninggal, dan datang ke tempat ini."

"Tapi mengapa kamu di sini? Apa yang membawamu ke sini?" aku bertanya.

Dia menjawab, "Aku pikir aku punya banyak waktu, sebab aku masih sangat muda. Orang-orang selalu berkata tentang Kristus dan keselamatan kepadaku, tapi aku selalu berkata bahwa orang-orang Kristen Injili itu gila, aku selalu menolak Firman Tuhan. Aku tidak mau menerima Tuhan. Setiap kali mereka berbicara kepadaku, aku hanya menertawakan dan mencemooh mereka. Sekarang aku sadar bahwa aku membuat kesalahan terburuk dalam hidupku. Lihatlah aku, aku sedang terbakar di sini. Aku meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil dan sekarang aku sangat menyesal. Aku telah melakukan banyak hal di tempat ini dan mencari jalan keluar, dan ketika aku menemukannya, aku tidak dapat keluar sebab setan-setan yang menyiksaku mendekati aku dan berkata, ‘Kamu tidak dapat keluar dari tempat ini, kamu di sini untuk selamanya.’ Aku tidak mau berada di sini, oh tolong aku, tolong aku!"

Aku berkata, "Aku tidak dapat melakukan apapun bagimu, aku berharap aku dapat membantu orang-orang ini."

Tuhan berkata, "Tidak ada lagi kesempatan bagi orang-orang yang ada di sini, hanya bagi yang masih hidup di bumi."

Gadis itu berkata, "Oh, tolong pergi dan beritahukan kepada manusia, dan bahkan kepada keluargaku agar tidak datang ke tempat ini. Pergi dan katakan kepada anak-anak muda yang masih memiliki kesempatan untuk mencari Kristus, beritahukan mereka untuk meninggalkan dosa. Kembalilah ke bumi, aku menderita, karena hidup yang penuh dosa. Aku sangat sombong, aku pergi dari pesta satu ke pesta lainnya, aku tidak pernah menaati orang tuaku, aku selalu memberontak. Sekarang aku sangat menyesal, dan mau mereka memaafkan aku, aku mau keluar dari sini, tolong beritahukan setiap orang di bumi agar tidak datang ke sini, agar tidak datang. Beritahukan mereka untuk menaati orang tua mereka, menerima Kristus, sebab Dia benar-benar menyelamatkan, Dia benar-benar menyelamatkan, setan memperdaya aku, sekarang aku tahu aku tidak dapat meninggalkan tempat ini, betapa menyesalnya aku."

Dia menangis dan mengulurkan tangannya, Aku ingin menolongnya tapi ketika aku mengulurkan tanganku, dia mulai berteriak dan ditarik kembali dalam api. Aku menangis dan berkata, "Tuhan, betapa mengerikan berada di sini"

Dia menjawab, "Ya Putri, ingatlah ini, kembalilah ke bumi dan lakukan perintah-Ku, agar umat manusia dapat percaya bahwa neraka nyata dan kekal, sebab masih banyak orang yang belum percaya ada neraka, banyak orang yang mencemooh  dan berkata bahwa neraka hanyalah dongeng belaka."

Beberapa hari sebelum perjalananku yang pertama ke neraka Tuhan memberikan penglihatan kepadaku dan berkata, "Lihat, orang ini pergi ke neraka." Aku sedang berbicara tentang seseorang yang dikenal sebagai Michael Jackson, yang biasa memakai sarung tangan putih gemerlap. Dia ada di neraka karena alasan yang aku telah nyatakan dalam videoku sebelumnya. Ketika aku sedang merekam video tersebut, Tuhan memberitahukan aku, "Bicaralah tentang dia." Itulah sebabnya mengapa aku memberitahukan Anda mengenai dia yang berada dalam api neraka.

Aku berkata,"Tuhan, Engkau berkata kepadaku bahwa aku akan melakukan perjalan kedua, jadi aku mohon Engkau nyatakan orang ini kepada aku, Aku ingin melihat siapa orang ini Tuhan."

Ketika mendekati tempat yang berapi tersebut, aku memperhatikan banyak setan dalam sebuah lingkaran, dan dalam lingkaran tersebut ada seseorang yang sedang disiksa. Dia mengulurkan tangannya yang terbakar dan berteriak, "Tolong! Tolong!"

Aku dapat mengerti bahasa yang dia ucapkan saat itu. Aku ingin menolong orang tersebut, dan aku dapat melihat bagaimana setan-setan  mengangkatnya dan memaksa dia menari dan menyanyi seperti yang dia lakukan di bumi. Setan mengolok-olok dia dan melemparkan dia ke dalam api. Mereka mengangkat dia dan mencambuki dia. Dia menjerit-jerit kesakitan. Oh, betapa mengerikan saat dia sedang disiksa.  Hancur hatiku saat melihat hal tersebut dan aku berkata, "Oh Tuhan, tolong lakukan sesuatu! Tuhan tolong dia."

Saat aku mengulurkan tangan untuk menolongnya, tiba-tiba tanganku terbakar, dan dipenuhi dengat ulat-ulat. Aku berkata, "Tuhan, lihat! Apa yang terjadi?" Lalu setan mulai menertawakan dan mencemooh aku dan berkata,"Engkau akan berdiam di tempat ini."

Kemudian aku memperhatikan bahwa aku tidak dapat melihat atau merasakan Tuhan di samping aku, seakan-akan aku sendirian. Aku berseru, "Tuhan, Engkau meninggalkan aku, mengapa aku masih di sini?" Setan berkata, "Kami akan menyiksa engkau, engkau akan berdiam di sini." Lalu aku mendengar tawa yang mengerikan, sangat menakutkan, "Ha ha ha, engkau akan berdiam di sini. Akhirnya aku berhasil menjebak engkau, tepat saat aku menginginkan engkau. Aku ingin engkau di sini sebab engkau telah mencuri begitu banyak jiwa-jiwa dariku dan aku akan menghancurkan engkau, di sinilah tempatmu." Dia memerintahkan setan-setan lainnya, "Bawa dia keluar, bawa dia ke tempat dia berada."

Aku menjawab, "Tidak, tidak, aku tidak akan tinggal di sini sebab Tuhan besertaku. Dia berkata bahwa Dia tidak akan meninggalkan aku di sini." Lalu aku mendengar suara setan "Sekarang engkau di sini, engkau di sini sebab Tuhan tidak beserta engkau. Lihatlah sekelilingmu, Dia tidak beserta engkau." Aku melihat, namun tidak dapat melihat Tuhan. Aku merasa kesepian, dan aku mulai bimbang. Aku mulai menangis dan berteriak, "Tuhan, mengapa Engkau meninggalkan aku? Mengapa Tuhan, mengapa?"

Dalam waktu sangat singkat Tuhan berkata, "Putri, aku di sini." Aku mendengar suara-Nya di telingaku. Sambil menatap setan, aku menjawab, "Tuhan ada di sini bersamaku." Tapi setan menjawab, "Tidak, Dia tidak ada, lihatlah." Aku tidak dapat melihat Yesus, tapi aku dapat mendengar suara-Nya. Aku mulai bimbang lagi sebab setan begitu dekat denganku. Aku merasa ada tali yang melilit di sekeliling pinggangku yang terus menarik aku ke arah suara aneh tersebut. Setan itu berkata, "Engkau tolol, itulah engkau, seorang tolol. Aku akan menghancurkan engkau sebab engkau telah mendorong begitu banyak jiwa untuk tidak ke neraka, banyak jiwa meninggalkan neraka karena khotbahmu. Jangan lakukan lagi, tutup mulutmu, tutup mulutmu, aku akan menghancurkan engkau, aku akan membunuh engkau."

Aku terus menangis ketika setan mendakwa aku. Tiba-tiba aku menjawab, "TIDAK setan, engkau tidak dapat menghancurkan aku, sebab Tuhan berkata bahwa Dia besertaku. Aku tidak melihat Dia, tapi aku tahu dengan pasti Dia ada di sini."

Setan terus menertawakanku. Aku ditarik ke suatu tempat, dekat dengan suara setan saat berbicara. Aku berteriak, "Darah Yesus berkuasa dan aku dilindungi darah Yesus, darah-Nya melindungi aku sekarang dan setan akan lari, darah Yesus ada di dalam aku. Dia yang ada di dalam aku lebih besar dari engkau. Dia yang ada dalam aku lebih besar." Aku terus mengulangi kata-kata tersebut. Lalu aku merasakan tali yang melilit di sekeliling pinggangku hilang dariku; seakan-akan sesuatu berlalu.

Akhirnya, aku keluar dari neraka, dan kembali ke hadirat Allah. Tuhan berkata, "Aku ingin memberitahukan pesan ini kepada engkau ketika kembali ke bumi, pergi dan beritahukan umat-Ku untuk mencari Aku dalam roh dan kebenaran (John 4:24). Beritahukan umat-Ku untuk hidup dalam kekudusan. Pergi dan beritahukan umat-Ku inilah saatnya, inilah saatnya merenungkan Firman Tuhan. Aku tidak hanya mau umat-Ku membaca, tapi juga menyelidiki firman-Ku. Sebab Putri, inilah yang sedang terjadi di bumi, di bumi dari hari ke hari kemurtadan berlipat ganda, tetapi ada banyak anak-anakKu, banyak umat pilihan-Ku akan diperdaya. Putri, beritahukan umat-Ku untuk menyelidiki firman-Ku sehingga mereka tidak dapat diperdaya dan mencari hadirat-Ku dalam roh dan kebenaran."

Saat menangis aku berkata, "Oh! Ya Tuhan. Aku akan taat. Tapi Tuhan, aku perlu pertolongan Engkau, tolong aku Tuhan.” Dia menjawab, "Putri, ketika engkau kembali, engkau tidak akan takut sebab Aku akan berdiri bersamamu. Aku akan berbicara lewat mulutmu apa yang harus aku katakan kepada umat-Ku. Aku telah melihat banyak yang bangkit menentang engkau, tapi ingatlah bahwa Aku akan selalu beserta engkau sesuai janji-Ku, dan Akulah saksi-Mu yang setia."

Lalu aku melihat malaikat-malakikat mengelilingiku. Aku mengenal malaikat Mikhael, sebab aku telah bertemu dengan dia sebelumnya. Tuhan berkata, "Dengar, malaikat Mikhael akan menunjukkan sesuatu kepadamu". Malaikat Gabriel juga berada di sampingku. Lalu malaikat Mikhael memegang tanganku, dan Tuhan memerintahkan dia, "Bawa dia dan biarlah dia melihat apa yang harus engkau tunjukkan."

Saat kami berjalan, kami segera mulai menaiki anak-anak tangga yang terindah. Seperti sebuah Ball Room. Dan di tempat tinggi dalam suatu ruangan ada mezbah, dengan sebuah mimbar emas yang paling indah. Ketika kami pergi ke mimbar, aku melihat sebuah buku besar dan aku bertanya kepada Mikhael, "Buku apa ini?"

Saat Mikhael berada di sisi kanan mimbar, dia meletakkan tangaannya atas buku tersebut dan mengangkat suara berkata, "Angelica, buku yang engkau lihat ini adalah Buku Kehidupan. Aku membuka dan melihatnya, halaman demi halaman.

Aku berkata, "Apa maksud buku ini, apa yang tertulis di dalamnya?" Mikhael berkata, "Bukalah, dalam buku ini tertulis seluruh nama orang-orang di bumi yang telah bertobat dan berbalik kepada Bapa Sorgawi kita.".

Saat aku sedang melihat buku tersebut, aku bertanya kepada Mikhael, "Apakah namaku tertulis di sini?" "Ya, lihatlah dan engkau akan menemukannya." Aku melihatnya, namun tidak dapat menemukannya. Dengan sedikit khawatir, aku bertanya, "Tidak ada di sini, namaku tidak ada di sini, aku tidak dapat menemukannya,
di mana namaku?" Dia menjawab, "Lihat, di sini namamu."

Aku gembira melihat namaku, namun aku tidak dapat memahaminya sebab itu ditulis dalam bahasa lain. Aku memperhatikan bahwa banyak nama berkilauan, jadi aku bertanya kepadanya, "Mengapa nama-nama itu terang dan berkilau?" Dia menjawab, "Nama-nama yang engkau lihat berkilauan dalam Buku Kehidupan ini, adalah orang-orang di bumi, yang dalam waktu singkat bertobat dari dosa-dosa mereka dan mencari hadirat Tuhan. Lihat, nama-nama lainnya sulit dilihat dan beberapa nama lainnya yang dihapus adalah orang-orang di bumi yang telah meninggalkan Jalan Tuhan. Engkau harus melakukan sesuatu, lakukan sesuatu!"

Sekali lagi, dia meletakkan tangannya di atas Buku Kehidupan dan berkata kepadaku, "Pergi dan beritahukan umat manusia bahwa jika namanya tidak tertulis dalam Buku ini, mereka tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Bawa Sorgawi, mereka tidak dapat masuk dalam Kerajaan Sorga." Aku menjawab, "Baiklah, aku akan melakukannya." Ada tertulis dalam Wahyu 20:15, "Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu."

Kami berjalan keluar dan kembali kepada  TuhanYesus, dan Dia berkata, "Inilah saatnya engkau kembali ke bumi."

Apakah Anda pikir nama Anda tertulis dalam Buku Kehidupan? Jika Anda berpikir demikian, teruslah mencari Tuhan. Jika Anda meninggalkan Tuhan, berdamailah denganNya, sebab Dia mau mengampuni Anda, tak peduli apa yang telah Anda lakukan. Ingatlah, Dia datang untuk menyelematkan orang berdosa; Dia datang untuk mengampuni seluruh dosa umat manusia di bumi. Bukalah hatimu dan mintalah pengampunan dari Tuhan. Dia ingin membersihkan kita dari kejahatan, sebagaimana tertulis dengan jelas dalam 1 Yoh 1:9,”Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."

Saat kembali ke bumi, aku melihat tubuh aku terbaring di sana. Itu pagi hari, sekitar jam 7:00. Dalam rumah aku, aku dapat melihat keluarga aku dan beberapa saudara dari gereja. Tuhan berkata, "Putri, masuklah ke dalam tubuhmu, masuklah ke dalam tubuhmu, lakukanlah sekarang.", "Baiklah Tuhan," aku menjawab.

"Ingatlah ini, engkau akan memiliki banyak pengalaman denganKu, dan segera akan ada pengalaman ketiga berkaitan dengan apa yang sedang terjadi dalam umatKu.

Ingatlah bahwa Aku beserta engkau." Tiba-tiba aku melihat sebuah cahaya dan malaikat-malaikat mulai bernyanyi. Setelah berjam-berjam lamanya, akhirnya aku sanggup membuka mata. Berhari-berhari setelah aku kembali ke bumi diperlukan untuk pemulihan diriku.

Aku ingin Anda mengetahui bahwa setiap hal yang Anda dengar dalam video ini BUKANLAH cerita dongeng, Tuhan mengijinkan aku mengalami semuanya itu. Aku ingin Anda mengetahui bahwa jika Anda ingin Tuhan mengampuni engkau, tutup mata Anda taruh tangan kanan Anda di dada dan berdoalah, katakan kepada-Nya,

"Tuhan Yesus, aku bertobat dari segala dosa-dosaku, aku bertobat sebab aku telah berdosa terhadap Engkau; aku mohon Tuhan mengampuni dosa-dosaku dan menyucikan aku dengan darah-Mu yang kudus. Aku mohon engkau menuliskan namaku dalam Buku Kehidupan. Meteraikan aku dengan Roh Kudus-Mu, masuklah dan berdiamlah dalam hidupku dan bebaskan aku dari segala kefasikan. Aku menolak keinginan daging; aku menolak hidupku yang lama, dan segala hal yang tidak menyenangkan Engkau. Aku deklarasikan hari ini, bahwa segala ikatan yang mengikat aku telah terlepas, aku bebas, karena Engkau telah membebaskan aku. Dalam nama Yesus, Amin."

Kiranya damai sejahtera Allah ada dalam hati kita, dan ingatlah bahwa itu adalah Roh Kudus, dan hanya Roh Kudus yang menempelak dosa-dosa kita. Kiranya Tuhan memberkati Anda.

Sumber: http://www.divinerevelations.info/indonesia. Naskah asli diterjemahkan oleh Rudyanto Lay, diedit oleh Hadi Kristadi.

Diposting oleh Hadi Kristadi untuk PENTAS KESAKSIAN http://pentas-kesaksian.blogspot.com

Kesaksian Pembaca Buku "Mukjizat Kehidupan"

Pada tanggal 28 Oktober 2009 datang SMS dari seorang Ibu di NTT, bunyinya:
"Terpujilah Tuhan karena buku "Mukjizat Kehidupan", saya belajar untuk bisa mengampuni, sabar, dan punya waktu di hadirat Tuhan, dan akhirnya Rumah Tangga saya dipulihkan, suami saya sudah mau berdoa. Buku ini telah jadi berkat buat teman-teman di Pasir Panjang, Kupang, NTT. Kami belajar mengasihi, mengampuni, dan selalu punya waktu berdoa."

Hall of Fame - Daftar Pembaca Yang Diberkati Buku Mukjizat Kehidupan

  • A. Rudy Hartono Kurniawan - Juara All England 8 x dan Asian Hero
  • B. Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo
  • C. Pdt. Ir. Djohan Handojo
  • D. Jeffry S. Tjandra - Worshipper
  • E. Pdt. Petrus Agung - Semarang
  • F. Bpk. Irsan
  • G. Ir. Ciputra - Jakarta
  • H. Pdt. Dr. Danny Tumiwa SH
  • I. Erich Unarto S.E - Pendiri dan Pemimpin "Manna Sorgawi"
  • J. Beni Prananto - Pengusaha
  • K. Aryanto Agus Mulyo - Partner Kantor Akuntan
  • L. Ir. Handaka Santosa - CEO Senayan City
  • M. Pdt. Drs. Budi Sastradiputra - Jakarta
  • N. Pdm. Lim Lim - Jakarta
  • O. Lisa Honoris - Kawai Music Shool Jakarta
  • P. Ny. Rachel Sudarmanto - Jakarta
  • Q. Ps. Levi Supit - Jakarta
  • R. Pdt. Samuel Gunawan - Jakarta
  • S. F.A Djaya - Tamara Jaya - By Pass Ngurah Rai - Jimbaran - Bali
  • T. Ps. Kong - City Blessing Church - Jakarta
  • U. dr. Yoyong Kohar - Jakarta
  • V. Haryanto - Gereja Katholik - Jakarta
  • W. Fanny Irwanto - Jakarta
  • X. dr. Sylvia/Yan Cen - Jakarta
  • Y. Ir. Junna - Jakarta
  • Z. Yudi - Raffles Hill - Cibubur
  • ZA. Budi Setiawan - GBI PRJ - Jakarta
  • ZB. Christine - Intercon - Jakarta
  • ZC. Budi Setiawan - CWS Kelapa Gading - Jakarta
  • ZD. Oshin - Menara BTN - Jakarta
  • ZE. Johan Sunarto - Tanah Pasir - Jakarta
  • ZF. Waney - Jl. Kesehatan - Jakarta
  • ZG. Lukas Kacaribu - Jakarta
  • ZH. Oma Lydia Abraham - Jakarta
  • ZI. Elida Malik - Kuningan Timur - Jakarta
  • ZJ. Luci - Sunter Paradise - Jakarta
  • ZK. Irene - Arlin Indah - Jakarta Timur
  • ZL. Ny. Hendri Suswardani - Depok
  • ZM. Marthin Tertius - Bank Artha Graha - Manado
  • ZN. Titin - PT. Tripolyta - Jakarta
  • ZO. Wiwiek - Menteng - Jakarta
  • ZP. Agatha - PT. STUD - Menara Batavia - Jakarta
  • ZR. Albertus - Gunung Sahari - Jakarta
  • ZS. Febryanti - Metro Permata - Jakarta
  • ZT. Susy - Metro Permata - Jakarta
  • ZU. Justanti - USAID - Makassar
  • ZV. Welian - Tangerang
  • ZW. Dwiyono - Karawaci
  • ZX. Essa Pujowati - Jakarta
  • ZY. Nelly - Pejaten Timur - Jakarta
  • ZZ. C. Nugraheni - Gramedia - Jakarta
  • ZZA. Myke - Wisma Presisi - Jakarta
  • ZZB. Wesley - Simpang Darmo Permai - Surabaya
  • ZZC. Ray Monoarfa - Kemang - Jakarta
  • ZZD. Pdt. Sunaryo Djaya - Bethany - Jakarta
  • ZZE. Max Boham - Sidoarjo - Jatim
  • ZZF. Julia Bing - Semarang
  • ZZG. Rika - Tanjung Karang
  • ZZH. Yusak Prasetyo - Batam
  • ZZI. Evi Anggraini - Jakarta
  • ZZJ. Kodden Manik - Cilegon
  • ZZZZ. ISI NAMA ANDA PADA KOLOM KOMENTAR UNTUK DIMASUKKAN DALAM DAFTAR INI