Search This Blog

Tuesday, October 13, 2009

The End of Powerful Men

Akhir Hidup Orang-orang Berkuasa
Pada sekitar tahun 1923, orang-orang yang sangat berkuasa yang menguasai dunia keuangan adalah:

Charles Schwab, presiden direktur sebuah perusahaan baja raksasa di Amerika Serikat.
Samuel Insull, presiden direktur sebuah perusahaan jasa terbesar.
Howard Hopson, presiden direktur sebuah perusahaan gas terbesar.
Richard Whitney, presiden direktur Bursa Efek New York.
Albert Fall, menteri dalam negeri dalam kabinet Presiden Harding.
Jesse Livermore, investor terbesar di Bursa Saham Wall Street.
Ivan Krueger, pemimpin monopoli terbesar di dunia.
Leon Fraseer, presiden direktur Bank of International Settlements.

Orang-orang ini adalah penentu dan penggerak dunia ekonomi di Amerika Serikat, golongan orang-orang yang diidam-idamkan banyak orang lain. Namun terjadi sesuatu yang sangat mengerikan dengan kehidupan mereka, sehingga 25 tahun kemudian:

Charles Schwab, terpuruk dalam properti yang macet dengan total utang 1.7 million.
Samuel Insull, meninggal karena serangan jantung di Paris subway station dengan uang hanya 20 cents di sakunya.
Howard Hopson, meninggal di sebuah sanitarium
Richard Whitney baru saja dilepaskan dari penjara Sing-Sing.
Albert Fall meninggal di rumahnya dalam keadaan bangkrut.
Jesse Livermore mati bunuh diri satu minggu setelah hari Thanksgiving di tahun 1940.
Ivan Krueger mati bunuh diri.
Leon Fraser mati bunuh diri.

Sesuatu telah berjalan salah dalam kehidupan manusia batin mereka. Mereka tidak menjaga integritas dan kehidupan yang benar di hadapan Tuhan. Mati sia-sia.


*******

Around 1923, the most powerful men of the day ruled the world of money:

Charles Schwab, president of the largest steel company in America.
Samuel Insull, president of the largest utility company.
Howard Hopson, president of the largest gas company.
Richard Whitney, president of the New York Stock Exchange.
Albert Fall, Secretary of Interior in President Harding's cabinet.
Jesse Livermore, the great "bear" on Wall Street.
Ivan Krueger, head of the world's greatest monopoly.
Leon Fraser, president of the Bank of International Settlements.

These men were "movers and shakers," the kind many people envy and wish to be like. Yet something went terribly wrong with these men's lives. Twenty-five years later:

Charles Schwab, left behind an insolvent estate with debts and obligations totalling 1.7 million.
Samuel Insull, died of a heart attack in a Paris subway station with 20 cents in his pocket.
Howard Hopson, died in a sanitarium
Richard Whitney had just been released from Sing-Sing prison.
Albert Fall died at home, broke.
Jesse Livermore committed suicide a week after Thanksgiving in 1940.
Ivan Krueger committed suicide.
Leon Fraser committed suicide.

Something went wrong during the process of their lives. It began in the inner man. Truth in the inner man is where the integrity battles are won or lost.

Diposting oleh Hadi Kristadi untuk PENTAS KESAKSIAN
http://pentas-kesaksian.blogspot.com

Kesaksian Pembaca Buku "Mukjizat Kehidupan"

Pada tanggal 28 Oktober 2009 datang SMS dari seorang Ibu di NTT, bunyinya:
"Terpujilah Tuhan karena buku "Mukjizat Kehidupan", saya belajar untuk bisa mengampuni, sabar, dan punya waktu di hadirat Tuhan, dan akhirnya Rumah Tangga saya dipulihkan, suami saya sudah mau berdoa. Buku ini telah jadi berkat buat teman-teman di Pasir Panjang, Kupang, NTT. Kami belajar mengasihi, mengampuni, dan selalu punya waktu berdoa."

Hall of Fame - Daftar Pembaca Yang Diberkati Buku Mukjizat Kehidupan

  • A. Rudy Hartono Kurniawan - Juara All England 8 x dan Asian Hero
  • B. Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo
  • C. Pdt. Ir. Djohan Handojo
  • D. Jeffry S. Tjandra - Worshipper
  • E. Pdt. Petrus Agung - Semarang
  • F. Bpk. Irsan
  • G. Ir. Ciputra - Jakarta
  • H. Pdt. Dr. Danny Tumiwa SH
  • I. Erich Unarto S.E - Pendiri dan Pemimpin "Manna Sorgawi"
  • J. Beni Prananto - Pengusaha
  • K. Aryanto Agus Mulyo - Partner Kantor Akuntan
  • L. Ir. Handaka Santosa - CEO Senayan City
  • M. Pdt. Drs. Budi Sastradiputra - Jakarta
  • N. Pdm. Lim Lim - Jakarta
  • O. Lisa Honoris - Kawai Music Shool Jakarta
  • P. Ny. Rachel Sudarmanto - Jakarta
  • Q. Ps. Levi Supit - Jakarta
  • R. Pdt. Samuel Gunawan - Jakarta
  • S. F.A Djaya - Tamara Jaya - By Pass Ngurah Rai - Jimbaran - Bali
  • T. Ps. Kong - City Blessing Church - Jakarta
  • U. dr. Yoyong Kohar - Jakarta
  • V. Haryanto - Gereja Katholik - Jakarta
  • W. Fanny Irwanto - Jakarta
  • X. dr. Sylvia/Yan Cen - Jakarta
  • Y. Ir. Junna - Jakarta
  • Z. Yudi - Raffles Hill - Cibubur
  • ZA. Budi Setiawan - GBI PRJ - Jakarta
  • ZB. Christine - Intercon - Jakarta
  • ZC. Budi Setiawan - CWS Kelapa Gading - Jakarta
  • ZD. Oshin - Menara BTN - Jakarta
  • ZE. Johan Sunarto - Tanah Pasir - Jakarta
  • ZF. Waney - Jl. Kesehatan - Jakarta
  • ZG. Lukas Kacaribu - Jakarta
  • ZH. Oma Lydia Abraham - Jakarta
  • ZI. Elida Malik - Kuningan Timur - Jakarta
  • ZJ. Luci - Sunter Paradise - Jakarta
  • ZK. Irene - Arlin Indah - Jakarta Timur
  • ZL. Ny. Hendri Suswardani - Depok
  • ZM. Marthin Tertius - Bank Artha Graha - Manado
  • ZN. Titin - PT. Tripolyta - Jakarta
  • ZO. Wiwiek - Menteng - Jakarta
  • ZP. Agatha - PT. STUD - Menara Batavia - Jakarta
  • ZR. Albertus - Gunung Sahari - Jakarta
  • ZS. Febryanti - Metro Permata - Jakarta
  • ZT. Susy - Metro Permata - Jakarta
  • ZU. Justanti - USAID - Makassar
  • ZV. Welian - Tangerang
  • ZW. Dwiyono - Karawaci
  • ZX. Essa Pujowati - Jakarta
  • ZY. Nelly - Pejaten Timur - Jakarta
  • ZZ. C. Nugraheni - Gramedia - Jakarta
  • ZZA. Myke - Wisma Presisi - Jakarta
  • ZZB. Wesley - Simpang Darmo Permai - Surabaya
  • ZZC. Ray Monoarfa - Kemang - Jakarta
  • ZZD. Pdt. Sunaryo Djaya - Bethany - Jakarta
  • ZZE. Max Boham - Sidoarjo - Jatim
  • ZZF. Julia Bing - Semarang
  • ZZG. Rika - Tanjung Karang
  • ZZH. Yusak Prasetyo - Batam
  • ZZI. Evi Anggraini - Jakarta
  • ZZJ. Kodden Manik - Cilegon
  • ZZZZ. ISI NAMA ANDA PADA KOLOM KOMENTAR UNTUK DIMASUKKAN DALAM DAFTAR INI