Search This Blog

Tuesday, January 20, 2009

Medical Care

Baru-baru ini seorang ibu menyesali keputusannya untuk merawat ayah tercintanya di sebuah Rumah Sakit terkenal di bilangan Jakarta Barat. Ayahnya masih dalam keadaan segar bugar ketika masuk rumah sakit, namun didiagnosa awal terkena Demam Berdarah. Saudara-saudaranya menyarankan dia memasukkan ayahnya di RS itu karena ada dokter terkenal di RS itu yang juga menjadi gembala di beberapa gereja. Namun apa yang terjadi?

Setelah dirawat di RS itu, kondisi ayahnya semakin memburuk, sehingga perlu dirawat di ICU selama berhari-hari. Karena tidak jelas kemungkinan kesembuhannya, ketika ayahnya agak baikan, ibu ini memaksa untuk mengeluarkan ayahnya dari RS itu dan dipindahkan ke RS Husada. Namun karena kondisi kesehatannya sudah parah, dokter di RS Husada juga tak dapat menolong banyak. Minggu lalu ayahnya meninggal.

Ia sangat menyesal telah mengambil keputusan yang salah dengan merawat ayahnya di RS Jakarta Barat itu.
"Masa gara-gara DB saja ayah saya meninggal?"

Dia juga kecewa atas pelayanan dokter terkenal itu karena sulit ditemui, sehingga tidak jelas apa penyakitnya. Katanya, jantung ayahnya membengkak. Ketika masuk RS ayahnya masih bisa berjalan, keluar dari rumah sakit itu malah harus memakai ambulans.

Hal lain terjadi sebaliknya. Ibu Lydia yang kesaksiannya saya muat di dalam buku "Mukjizat Kehidupan" harus membawa ibunya yang berusia 75 tahun ke Singapura. Selama dirawat di Jakarta dokter tidak menemukan penyakit mamanya. Ketika diperiksa di RS Singapura, dokter dengan kaget menemukan bahwa usus buntu mamanya telah pecah dan terkena infeksi. Dokter harus mengoperasi dua kali luka akibat pecahnya appendix atau usus buntu ini.

Beberapa minggu ibu Lydia harus menunggui ibunya yang kondisi kesehatannya cukup kritis. Bahkan hari Minggu malam, tanggal 11 Januari 2009 yang lalu, mama ibu Lydia sangat kritis, paru-parunya dipenuhi cairan, dan sudah dirawat di ICU. Yang luar biasa, para dokter seperti dibimbing Tuhan untuk melakukan tindakan medis yang diperlukan untuk mengatasi kondisi kritis akibat infeksi yang telah menyebar itu. Akhirnya pada hari Selasa tanggal 13 Januari 2009 lalu, mama ibu Lydia secara ajaib dapat dipulihkan, dan hari Sabtu 17 Januari 2009 lalu mamanya dapat kembali ke rumah dalam keadaan sehat. Puji Tuhan!

Mama ibu Lydia adalah seorang pendoa syafaat. Meskipun sudah berusia lanjut, ia masih aktif melayani Tuhan. Ia senang sekali mengurus wisma retreat milik anaknya yang terletak di daerah Ciputat. Di wisma yang dijadikan rumah doa itu seringkali dipakai untuk kegiatan-kegiatan gereja, di antaranya oleh Abbalove Ministry.

Ditulis oleh Hadi Kristadi untuk PENTAS KESAKSIAN
http://pentas-kesaksian.blogspot.com

Kesaksian Pembaca Buku "Mukjizat Kehidupan"

Pada tanggal 28 Oktober 2009 datang SMS dari seorang Ibu di NTT, bunyinya:
"Terpujilah Tuhan karena buku "Mukjizat Kehidupan", saya belajar untuk bisa mengampuni, sabar, dan punya waktu di hadirat Tuhan, dan akhirnya Rumah Tangga saya dipulihkan, suami saya sudah mau berdoa. Buku ini telah jadi berkat buat teman-teman di Pasir Panjang, Kupang, NTT. Kami belajar mengasihi, mengampuni, dan selalu punya waktu berdoa."

Hall of Fame - Daftar Pembaca Yang Diberkati Buku Mukjizat Kehidupan

  • A. Rudy Hartono Kurniawan - Juara All England 8 x dan Asian Hero
  • B. Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo
  • C. Pdt. Ir. Djohan Handojo
  • D. Jeffry S. Tjandra - Worshipper
  • E. Pdt. Petrus Agung - Semarang
  • F. Bpk. Irsan
  • G. Ir. Ciputra - Jakarta
  • H. Pdt. Dr. Danny Tumiwa SH
  • I. Erich Unarto S.E - Pendiri dan Pemimpin "Manna Sorgawi"
  • J. Beni Prananto - Pengusaha
  • K. Aryanto Agus Mulyo - Partner Kantor Akuntan
  • L. Ir. Handaka Santosa - CEO Senayan City
  • M. Pdt. Drs. Budi Sastradiputra - Jakarta
  • N. Pdm. Lim Lim - Jakarta
  • O. Lisa Honoris - Kawai Music Shool Jakarta
  • P. Ny. Rachel Sudarmanto - Jakarta
  • Q. Ps. Levi Supit - Jakarta
  • R. Pdt. Samuel Gunawan - Jakarta
  • S. F.A Djaya - Tamara Jaya - By Pass Ngurah Rai - Jimbaran - Bali
  • T. Ps. Kong - City Blessing Church - Jakarta
  • U. dr. Yoyong Kohar - Jakarta
  • V. Haryanto - Gereja Katholik - Jakarta
  • W. Fanny Irwanto - Jakarta
  • X. dr. Sylvia/Yan Cen - Jakarta
  • Y. Ir. Junna - Jakarta
  • Z. Yudi - Raffles Hill - Cibubur
  • ZA. Budi Setiawan - GBI PRJ - Jakarta
  • ZB. Christine - Intercon - Jakarta
  • ZC. Budi Setiawan - CWS Kelapa Gading - Jakarta
  • ZD. Oshin - Menara BTN - Jakarta
  • ZE. Johan Sunarto - Tanah Pasir - Jakarta
  • ZF. Waney - Jl. Kesehatan - Jakarta
  • ZG. Lukas Kacaribu - Jakarta
  • ZH. Oma Lydia Abraham - Jakarta
  • ZI. Elida Malik - Kuningan Timur - Jakarta
  • ZJ. Luci - Sunter Paradise - Jakarta
  • ZK. Irene - Arlin Indah - Jakarta Timur
  • ZL. Ny. Hendri Suswardani - Depok
  • ZM. Marthin Tertius - Bank Artha Graha - Manado
  • ZN. Titin - PT. Tripolyta - Jakarta
  • ZO. Wiwiek - Menteng - Jakarta
  • ZP. Agatha - PT. STUD - Menara Batavia - Jakarta
  • ZR. Albertus - Gunung Sahari - Jakarta
  • ZS. Febryanti - Metro Permata - Jakarta
  • ZT. Susy - Metro Permata - Jakarta
  • ZU. Justanti - USAID - Makassar
  • ZV. Welian - Tangerang
  • ZW. Dwiyono - Karawaci
  • ZX. Essa Pujowati - Jakarta
  • ZY. Nelly - Pejaten Timur - Jakarta
  • ZZ. C. Nugraheni - Gramedia - Jakarta
  • ZZA. Myke - Wisma Presisi - Jakarta
  • ZZB. Wesley - Simpang Darmo Permai - Surabaya
  • ZZC. Ray Monoarfa - Kemang - Jakarta
  • ZZD. Pdt. Sunaryo Djaya - Bethany - Jakarta
  • ZZE. Max Boham - Sidoarjo - Jatim
  • ZZF. Julia Bing - Semarang
  • ZZG. Rika - Tanjung Karang
  • ZZH. Yusak Prasetyo - Batam
  • ZZI. Evi Anggraini - Jakarta
  • ZZJ. Kodden Manik - Cilegon
  • ZZZZ. ISI NAMA ANDA PADA KOLOM KOMENTAR UNTUK DIMASUKKAN DALAM DAFTAR INI