Search This Blog

Tuesday, October 21, 2008

Bound to Unforgiveness

Tak Dapat Mengampuni

Penglihatan:
Dalam sebuah penglihatan pada suatu malam saya melihat seorang wanita sedang duduk di dalam dunia orang mati. Saya tahu bahwa ia adalah seorang Kristen, sehingga saya sangat sedih melihatnya berada di tempat penyiksaan itu. Ia duduk di sudut remang-remang dan nampak sangat sedih dan tersiksa. Sementara saya melihatnya lebih dekat, saya memandang sesosok bayangan yang sedang menunggu di kegelapan di sebelah kirinya. Perhatian saya tertarik ke arah pergelangan tangannya. Pada saat ia menarik tangannya ke depan, ia memandang saya dengan tatapan tanpa harapan. Saya dapat melihat bahwa ia dirantai pada sosok yang berbahaya itu. Dalam kehidupan ini pria itu adalah penyiksanya. Pria ini melecehkan, menyiksa, dan membuat hidup wanita ini sangat menderita. Karena wanita itu menolak perintah Tuhan yang berulang-ulang agar dia mengampuni pria itu, ia saat ini diborgol pada pria jahat itu selamanya.

Saya bangun dan Tuhan mengatakan bahwa pemandangan ini adalah suatu peringatan bagi mereka yang masih hidup dan tidak dapat mengampuni orang yang menyiksa, menyakitkan, dan melecehkan diri mereka.

Perkataan Tuhan:
Anak-Ku, Aku mengasihimu. Engkau adalah milik-Ku dan tak seorangpun dapat memisahkanmu dari pada Ku. Engkau diberi pilihan untuk hidup bersama-Ku atau tidak, tetapi tak ada seorangpun yang dapat merebutmu daripada-Ku. Sekali lagi Aku akan mengatakan kepadamu bahwa Aku mengasihimu. Engkau meragukan hal ini karena “hal-hal buruk” yang terjadi di dalam kehidupanmu, namun sebenarnya Aku ada di sana bersamamu dan melihat serta menangis bersamamu. Tak ada perkara buruk yang berlalu dari penglihatan-Ku dan tak ada perkara jahat yang tak akan dihukum. Berikanlah pengampunan sehingga hal itu akan membebaskanmu. Saat ini engkau terikat pada orang yang engkau benci, tetapi apabila engkau mengampuni dia, rantai-rantai yang memborgolmu akan lepas. Engkau akan menjadi seperti tiga orang di dapur perapian panas (Sadrakh, Mesakh, Abednego) yang akan keluar dari api itu dengan selamat dan hanya tali yang mengikat mereka yang akan terbakar. Engkau tidak akan terbakar dan rambut di kepalamupun tetap utuh. Lihatlah Daniel 3. Percayalah kepada-Ku, Kekasih, percayalah kepada-Ku. Ampuni dan dapatkan kebebasanmu.

[Tuhan memberi saya arahan-arahan yang sangat jelas tentang menyebarkan pesan ini kepada gereja. Saya percaya wanita ini melambangkan setiap orang percaya, tidak peduli jenis kelaminnya, yang masih belum dapat mengampuni. Karena ia tidak dapat mengampuni, maka ia terikat dalam rantai. Ini tidak berarti bahwa orang yang melecehkan dan menyiksanya dapat bebas dari penghukuman Tuhan, tetapi wanita itu terikat rantai karena ia tidak mengampuni. Ini adalah mengenai wanita itu dan bukan mengenai pria jahat itu. “Pembalasan adalah hak Tuhan” kata firman-Nya. Apabila ada orang yang tidak dapat anda ampuni, maka peringatan keras dari penglihatan ini dan perkataan Tuhan ini adalah bagi anda. Apabila anda telah berdoa dan bertanya kepada Tuhan mengapa anda merasa begitu jauh dari pada-Nya, maka Ia memberi tahu anda saat ini bahwa Ia mengasihi anda. Janganlah berpikir bahwa pesan ini untuk orang lain sementara ada orang yang anda tolak untuk diampuni atas apa yang ia perbuat kepada anda. Ayo baca perkataan-perkataan Tuhan yang sangat berharga dalam Matius 6:14-15, Matius 7: 21-27 dan Matius 18:21-35. Ada banyak contoh lagi, tetapi bacalah firman-Nya, dan berikan pengampunan maka anda akan hidup bebas dari rantai itu. Apa yang dimerdekakan oleh Anak Allah, maka ia sungguh-sungguh bebas.] Naskah asli ditulis oleh Judy Bauman, diterjemahkan oleh Hadi Kristadi untuk http://pentas-kesaksian.blogspot.com - mohon bagian ini jangan dihilangkan ketika anda memforwardnya.

Terima kasih kepada ibu Suharti Ali yang telah mengirim naskah di bawah ini dalam bahasa Inggerisnya.

Bound to Unforgiveness
Judy Bauman
A vision in the night followed by a word from the Lord: Bound to Unforgiveness Posted: June 17, 2008

Vision:
In a vision of the night I saw a woman sitting in Sheol. I knew she was a professing Christian, so I was greatly troubled to see her in hell. She sat in a gloomy corner looking dejected and tormented. As I looked closer, I saw a shadowy figure lurking in the darkness to her left. My attention was then drawn to her wrist. As she pulled her hand forward, she looked at me with hopeless eyes. I could see that she was hand-cuffed to the menacing figure. In life this man had been her abuser. Because she had refused the Lord's repeated promptings to forgive him, she was forever chained to him.

I awoke and the Lord said that this scene is a warning to those still living in unforgiveness to an abuser.

Words:
Child, I love you. You are Mine and no one can take you away from Me. You are given the choice to walk with Me or not, but no one can take you from Me. Again I will tell you I love you. You have doubted this because of the "dark thing" that happened, but I was there and saw and wept with you. It did not go unnoticed or unpunished. Release forgiveness as it will free you. Right now you are chained to that which you hate, but as you forgive the chains will drop off. You will be as the three men in the fiery furnace - you will come out with only the ropes that bound you burned. You will not smell like smoke and no hair on your head will be singed. (See Daniel 3) Trust Me, Beloved, trust Me. Forgive and gain your freedom.

[The Lord gave me very specific directions about releasing this word to the church. I believe this woman was symbolic of every believer, regardless of gender, that has withheld forgiveness. It was her act of unforgiveness that caused her bondage. This did not mean the abuser could not have been forgiven by God, but that she was in bondage to unforgiveness. This is about her and not him. "Vengeance is Mine," says the Lord.

If there is a person you will not forgive, then the warning of this vision and this word is for you. If you have been praying and asking the Lord why you have felt so far from Him, He is telling you right now. Do not think this is for someone else when you know there is someone you refuse to forgive for what they did to you. Please read the Lord's priceless words in Matthew 6:14-15; 7:21-27 and 18:21-35. There are many more examples, but read these Scriptures, then release forgiveness and walk away free! Jesus is praying for you right now. Read His words in Matthew and you will be set free. Whom the Son sets free is free indeed!]

****
Terima kasih untuk pesanan buku "Mukjizat Kehidupan" dari bapak Joel di Kupang, bapak Ricardo di Malang, bapak Budiarto di Lombok Tengah, ibu Linda di Manokwari, ibu Susan di Surabaya dan lain-lain.

Diposting oleh Hadi Kristadi untuk PENTAS KESAKSIAN
http://pentas-kesaksian.blogspot.com

Kesaksian Pembaca Buku "Mukjizat Kehidupan"

Pada tanggal 28 Oktober 2009 datang SMS dari seorang Ibu di NTT, bunyinya:
"Terpujilah Tuhan karena buku "Mukjizat Kehidupan", saya belajar untuk bisa mengampuni, sabar, dan punya waktu di hadirat Tuhan, dan akhirnya Rumah Tangga saya dipulihkan, suami saya sudah mau berdoa. Buku ini telah jadi berkat buat teman-teman di Pasir Panjang, Kupang, NTT. Kami belajar mengasihi, mengampuni, dan selalu punya waktu berdoa."

Hall of Fame - Daftar Pembaca Yang Diberkati Buku Mukjizat Kehidupan

  • A. Rudy Hartono Kurniawan - Juara All England 8 x dan Asian Hero
  • B. Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo
  • C. Pdt. Ir. Djohan Handojo
  • D. Jeffry S. Tjandra - Worshipper
  • E. Pdt. Petrus Agung - Semarang
  • F. Bpk. Irsan
  • G. Ir. Ciputra - Jakarta
  • H. Pdt. Dr. Danny Tumiwa SH
  • I. Erich Unarto S.E - Pendiri dan Pemimpin "Manna Sorgawi"
  • J. Beni Prananto - Pengusaha
  • K. Aryanto Agus Mulyo - Partner Kantor Akuntan
  • L. Ir. Handaka Santosa - CEO Senayan City
  • M. Pdt. Drs. Budi Sastradiputra - Jakarta
  • N. Pdm. Lim Lim - Jakarta
  • O. Lisa Honoris - Kawai Music Shool Jakarta
  • P. Ny. Rachel Sudarmanto - Jakarta
  • Q. Ps. Levi Supit - Jakarta
  • R. Pdt. Samuel Gunawan - Jakarta
  • S. F.A Djaya - Tamara Jaya - By Pass Ngurah Rai - Jimbaran - Bali
  • T. Ps. Kong - City Blessing Church - Jakarta
  • U. dr. Yoyong Kohar - Jakarta
  • V. Haryanto - Gereja Katholik - Jakarta
  • W. Fanny Irwanto - Jakarta
  • X. dr. Sylvia/Yan Cen - Jakarta
  • Y. Ir. Junna - Jakarta
  • Z. Yudi - Raffles Hill - Cibubur
  • ZA. Budi Setiawan - GBI PRJ - Jakarta
  • ZB. Christine - Intercon - Jakarta
  • ZC. Budi Setiawan - CWS Kelapa Gading - Jakarta
  • ZD. Oshin - Menara BTN - Jakarta
  • ZE. Johan Sunarto - Tanah Pasir - Jakarta
  • ZF. Waney - Jl. Kesehatan - Jakarta
  • ZG. Lukas Kacaribu - Jakarta
  • ZH. Oma Lydia Abraham - Jakarta
  • ZI. Elida Malik - Kuningan Timur - Jakarta
  • ZJ. Luci - Sunter Paradise - Jakarta
  • ZK. Irene - Arlin Indah - Jakarta Timur
  • ZL. Ny. Hendri Suswardani - Depok
  • ZM. Marthin Tertius - Bank Artha Graha - Manado
  • ZN. Titin - PT. Tripolyta - Jakarta
  • ZO. Wiwiek - Menteng - Jakarta
  • ZP. Agatha - PT. STUD - Menara Batavia - Jakarta
  • ZR. Albertus - Gunung Sahari - Jakarta
  • ZS. Febryanti - Metro Permata - Jakarta
  • ZT. Susy - Metro Permata - Jakarta
  • ZU. Justanti - USAID - Makassar
  • ZV. Welian - Tangerang
  • ZW. Dwiyono - Karawaci
  • ZX. Essa Pujowati - Jakarta
  • ZY. Nelly - Pejaten Timur - Jakarta
  • ZZ. C. Nugraheni - Gramedia - Jakarta
  • ZZA. Myke - Wisma Presisi - Jakarta
  • ZZB. Wesley - Simpang Darmo Permai - Surabaya
  • ZZC. Ray Monoarfa - Kemang - Jakarta
  • ZZD. Pdt. Sunaryo Djaya - Bethany - Jakarta
  • ZZE. Max Boham - Sidoarjo - Jatim
  • ZZF. Julia Bing - Semarang
  • ZZG. Rika - Tanjung Karang
  • ZZH. Yusak Prasetyo - Batam
  • ZZI. Evi Anggraini - Jakarta
  • ZZJ. Kodden Manik - Cilegon
  • ZZZZ. ISI NAMA ANDA PADA KOLOM KOMENTAR UNTUK DIMASUKKAN DALAM DAFTAR INI