Search This Blog

Wednesday, April 30, 2008

The Love Affair of A Musician

Bertobat Setelah 29 Tahun Selingkuh
Ayahanda artis terkenal, Tessa Kaunang, ini blak-blakan mengakui bahwa dirinya pernah berselingkuh. Sebagai kepala rumah tangga yang kebetulan juga seorang artis ngetop sebagai salah seorang personil band God Bless, Arthur Kaunang mengaku telah meninggalkan tugas dan panggilannya.

Hidup dalam dunia glamour telah menjadi kebiasaannya sebagai musisi yang pada era tahun 80-an berada di atas angin. Arthur mengaku, kebiasaan tersebut sudah menjadi gaya hidupnya jauh sebelum ia meminang Julie Astuty, isteri yang tetap setia, meskipun telah disia-siakan selama bertahun-tahun.

“Saya akui sejak muda hidup saya memang sudah hancur-hancuran. Hidup saya hanya untuk bersenang-senang. Pindah dari satu wanita ke wanita lain sudah biasa. Bahkan pada saat saya menikah sekalipun. Saya tidak peduli anak dan isteri, karena yang saya kejar hanyalah kesenangan pribadi. Saya sadar saya telah gagal menjadi ayah. Tetapi dosa telah membutakan mata rohani saya, sehingga dengan mudah saya meninggalkan tugas dan tanggung jawab. Dari tahun ke tahun hidup saya semakin hancur.” demikian kenang musisi yang turut andil mengorbitkan Anggun C. Sasmi, yang kini telah ’go international’ ini.

”Saya menjadi orang yang sangat egois, kejam dan tidak punya perasaan. Saya telah dibutakan oleh kenikmatan dosa.” tandasnya.

Pengakuan Arthur diaminkan oleh Julie, isterinya yang mendampingi pada acara launching albumnya. Julie menuturkan betapa pahitnya hidup diduakan. Banyak yang menyarankannya untuk bercerai, namun ia menolak.

Katanya, ia yakin bahwa pada suatu hari kelak suaminya akan bertobat, sehingga meskipun Arthur sudah menelantarkan dirinya dan ketiga anaknya, Julie tetap memberi kesempatan dan pintu maafnya selalu terbuka lebar.

Berkali-kali Arthur pulang dan minta ampun. Berkali-kali juga ia mengampuni perbuatan suaminya. Lain halnya dengan ketiga anaknya. Karena kecewa dengan perbuatan sang papa, merekapun pernah menolak kepulangan Arthur ke rumah.

Syukurlah, Julie adalah seorang ibu bijak yang selalu memberi pengertian yang baik kepada anak-anak tentang papa mereka. Meskipun beberapa kali ia harus menelan sendiri pil pahit yang diberikan suaminya. Yang terpahit adalah ketika ia menerima telpon dari seorang wanita yang mengaku sebagai kekasih suaminya.

”Bayangkan, wanita mana yang bisa tahan dengan telpon tersebut? Telpon seperti itu bukan hanya sekali dua kali saja, tetapi sering. Sudah 29 tahun suami saya berselingkuh. Puji Tuhan, Tuhan Yesuslah yang telah memberi kekuatan kepada saya. Setiap ada telpon mencari suami saya, dengan hati yang lapang saya menerima telpon tersebut. Dan sedikitpun saya tidak mempermasalahkan siapapun, baik Arthur maupun wanita yang menjadi teman selingkuhannya itu.” tutur Julie.

Julie sadar hal tersebut sudah menjadi risikonya sebagai isteri seorang artis ngetop. Apalagi sejak mudanya dulu, sebelum menikah, Arthur memang digandrungi banyak perempuan. Bahkan menurut Julie, karena latar belakang Arthur itulah pernikahannya ditentang oleh kedua orangtua dan sahabatnya.

”Selain artis, Arthur juga tidak seagama dengan saya. Namun karena cinta, saya menerima pinangannya. Itu berarti saya harus mempertanggung-jawabkan keputusan tersebut. Lantaran itulah saya tidak mau menceritakan keburukan suami saya kepada keluarga saya. Saya tahu, mereka pasti akan mengecam Arthur dan menyarankan berpisah. Jadi, yang dapat saya lakukan adalah menangis sendiri di kaki Yesus. Di saat itulah saya menumpahkan jeritan hati ini.” jelas Julie yang merasa bahagia jika sekarang ini Tuhan sudah menjawab doa-doanya.

Arthur menambahkan, sejak ia bergumul dengan segala dosa-dosanya, Tuhan sudah menegurnya beberapa kali. Sayangnya, teguran itu selalu diabaikan. Pada suatu hari ia mengalami masalah yang cukup serius. Anaknya yang kedua – Genesy terlibat dengan narkoba dan harus masuk penjara.

”Tuhan menegur saya dengan keras. Saat itu saya baru merasakan betapa pedihnya melihat anak saya tersiksa karena obat terlarang dan harus dipenjara. Perasaan saya sudah tidak karu-karuan, apalagi isteri saya. Dialah orang yang paling menderita. Namun, puji Tuhan, justru dia sangat tabah sekali.” tutur pria kelahiran Surabaya, 9 Juli 1951 ini. Setelah anaknya lepas dari bui, Arthur dan isteri sepakat untuk memasukkannya ke tempat rehabilitasi. Bagi Arthur dan Julie, hal itu sudah kesekian kalinya mereka coba. Namun hasilnya tetap saja, Genesy kembali lagi pada ketergantungannya pada narkoba setelah keluar dari tempat rehab.

Meski demikian, Arthur dan Julie tetap mencoba memasukkan putranya ke Rumah Damai, tempat rehabilitasi yang berada di Semarang. Di tempat itulah Genesy dipulihkan.

Bukan hanya putranya, tetapi Arthur juga telah dituntun ke jalan pertobatan. Ia mengakui segala dosa-dosanya dan minta pengampunan dari Tuhan Yesus, serta dari isteri yang puluhan tahun dikhianati.

”Dulu hidup saya selalu dikejar-kejar ketakutan dan tidak ada damai. Sekarang saya merasa tenang dan damai, tinggal bersama dengan keluarga. Keluarga adalah pelabuhan terakhir buat saya. Apalagi Tuhan Yesus sebagai kepala rumah tangga kami.” jelas Arthur yang mengajak kedua puteranya (Genesy dan Meco) dalam merilis album rohani. Album tersebut lahir sebagai ungkapan syukur Arthur atas kemurahan Tuhan dalam keluarganya.

Ya, dengan tiang awan dan tiang api, biduk rumah tangganya yang nyaris hancur ketika melewati padang gurun, kini telah diselamatkan Tuhan.

”Hari ini ada itu semua karena kemurahan Tuhan,” tandasnya. (Sumber: Tabloid Keluarga edisi 22/2008)

Diposting oleh Hadi Kristadi untuk PENTAS KESAKSIAN
http://pentas-kesaksian.blogspot.com

Kesaksian Pembaca Buku "Mukjizat Kehidupan"

Pada tanggal 28 Oktober 2009 datang SMS dari seorang Ibu di NTT, bunyinya:
"Terpujilah Tuhan karena buku "Mukjizat Kehidupan", saya belajar untuk bisa mengampuni, sabar, dan punya waktu di hadirat Tuhan, dan akhirnya Rumah Tangga saya dipulihkan, suami saya sudah mau berdoa. Buku ini telah jadi berkat buat teman-teman di Pasir Panjang, Kupang, NTT. Kami belajar mengasihi, mengampuni, dan selalu punya waktu berdoa."

Hall of Fame - Daftar Pembaca Yang Diberkati Buku Mukjizat Kehidupan

  • A. Rudy Hartono Kurniawan - Juara All England 8 x dan Asian Hero
  • B. Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo
  • C. Pdt. Ir. Djohan Handojo
  • D. Jeffry S. Tjandra - Worshipper
  • E. Pdt. Petrus Agung - Semarang
  • F. Bpk. Irsan
  • G. Ir. Ciputra - Jakarta
  • H. Pdt. Dr. Danny Tumiwa SH
  • I. Erich Unarto S.E - Pendiri dan Pemimpin "Manna Sorgawi"
  • J. Beni Prananto - Pengusaha
  • K. Aryanto Agus Mulyo - Partner Kantor Akuntan
  • L. Ir. Handaka Santosa - CEO Senayan City
  • M. Pdt. Drs. Budi Sastradiputra - Jakarta
  • N. Pdm. Lim Lim - Jakarta
  • O. Lisa Honoris - Kawai Music Shool Jakarta
  • P. Ny. Rachel Sudarmanto - Jakarta
  • Q. Ps. Levi Supit - Jakarta
  • R. Pdt. Samuel Gunawan - Jakarta
  • S. F.A Djaya - Tamara Jaya - By Pass Ngurah Rai - Jimbaran - Bali
  • T. Ps. Kong - City Blessing Church - Jakarta
  • U. dr. Yoyong Kohar - Jakarta
  • V. Haryanto - Gereja Katholik - Jakarta
  • W. Fanny Irwanto - Jakarta
  • X. dr. Sylvia/Yan Cen - Jakarta
  • Y. Ir. Junna - Jakarta
  • Z. Yudi - Raffles Hill - Cibubur
  • ZA. Budi Setiawan - GBI PRJ - Jakarta
  • ZB. Christine - Intercon - Jakarta
  • ZC. Budi Setiawan - CWS Kelapa Gading - Jakarta
  • ZD. Oshin - Menara BTN - Jakarta
  • ZE. Johan Sunarto - Tanah Pasir - Jakarta
  • ZF. Waney - Jl. Kesehatan - Jakarta
  • ZG. Lukas Kacaribu - Jakarta
  • ZH. Oma Lydia Abraham - Jakarta
  • ZI. Elida Malik - Kuningan Timur - Jakarta
  • ZJ. Luci - Sunter Paradise - Jakarta
  • ZK. Irene - Arlin Indah - Jakarta Timur
  • ZL. Ny. Hendri Suswardani - Depok
  • ZM. Marthin Tertius - Bank Artha Graha - Manado
  • ZN. Titin - PT. Tripolyta - Jakarta
  • ZO. Wiwiek - Menteng - Jakarta
  • ZP. Agatha - PT. STUD - Menara Batavia - Jakarta
  • ZR. Albertus - Gunung Sahari - Jakarta
  • ZS. Febryanti - Metro Permata - Jakarta
  • ZT. Susy - Metro Permata - Jakarta
  • ZU. Justanti - USAID - Makassar
  • ZV. Welian - Tangerang
  • ZW. Dwiyono - Karawaci
  • ZX. Essa Pujowati - Jakarta
  • ZY. Nelly - Pejaten Timur - Jakarta
  • ZZ. C. Nugraheni - Gramedia - Jakarta
  • ZZA. Myke - Wisma Presisi - Jakarta
  • ZZB. Wesley - Simpang Darmo Permai - Surabaya
  • ZZC. Ray Monoarfa - Kemang - Jakarta
  • ZZD. Pdt. Sunaryo Djaya - Bethany - Jakarta
  • ZZE. Max Boham - Sidoarjo - Jatim
  • ZZF. Julia Bing - Semarang
  • ZZG. Rika - Tanjung Karang
  • ZZH. Yusak Prasetyo - Batam
  • ZZI. Evi Anggraini - Jakarta
  • ZZJ. Kodden Manik - Cilegon
  • ZZZZ. ISI NAMA ANDA PADA KOLOM KOMENTAR UNTUK DIMASUKKAN DALAM DAFTAR INI