Pada hari Kamis sampai dengan Sabtu, 15-17 November 2007, yang lalu saya berkesempatan mengunjungi gereja-gereja yang kami bantu pembangunan/renovasi gedungnya. Misi pelayanan ini adalah "dari yang tidak ada gedung gereja dijadikan ada, dari gedung gereja yang tidak layak dijadikan layak." Kami tahu, segala hal ini berasal dari Dia, segala hal terjadi melalui Dia, dan segala hal dipersembahkan bagi Dia.
Dalam kunjungan itu banyak pelajaran menarik yang saya dapatkan:
1. Ada gereja yang tanahnya disumbangkan oleh orang muslim. Bayangkan, Tuhan bisa memakai siapa saja untuk menjadi saluran berkat.
2. Kebanyakan gereja dibangun dengan gotong royong bersama penduduk muslim, tanpa dibayar. Sebaliknya anggota jemaat dan gembalanya juga membantu pembangunan masjid secara gotong royong.
3. Ketika kami kunjungi, ada gembala di beberapa gereja yang sedang bekerja membangun gedung gereja itu bersama-sama penduduk yang lain. Betapa senangnya kami melihat betapa rajin dan bersemangatnya mereka. Kami membayangkan, ketika Tuhan Yesus datang kembali ke bumi ini untuk kedua kalinya dan Ia mendapati kita sedang bekerja bagi-Nya dengan setia, betapa Ia akan senang.
4. Ada seorang gembala yang agak lamban mengerjakan pembangunan gedung gerejanya karena ia merasa sungkan meminta pertolongan orang-orang. Ketika kami datang dan ia membuka pintu gereja, kakinya disengat kalajengking. Entah, apakah itu merupakan peringatan dari Tuhan agar ia lebih bersemangat membangun gedung gereja itu, atau karena kebetulan saja.
5. Pada gereja-gereja yang selesai direnovasi/dibangun, nampak pertumbuhan jumlah jemaat, dari 6-10 orang menjadi 75-an orang. Tuhan menggerakkan para donatur di kota-kota agar gereja-gereja di pedesaan menjadi layak dan memberkati banyak orang untuk datang beribadah.
6. Pada kebanyakan gereja, Tuhan pakai orang-orang muslim untuk menopang gereja-gereja itu. Ada pemimpin masjid yang mengerahkan para jemaatnya untuk menanda-tangani persetujuan pembangunan gereja, ada yang menyediakan rumahnya untuk dipakai beribadah sementara, ada yang memberi bantuan keuangan, dan ada orang muslim yang mengizinkan gembalanya tinggal di rumah mereka selama gedung gereja dan pastori sedang dibangun. Itulah keajaiban Tuhan dan hal itu seharusnya menempelak orang-orang Kristen: mereka saja mau membantu pembangunan gereja, apalagi kita?
7. Ketika kami mengunjungi gereja-gereja di pedesaan, kita yang ada di kota-kota seharusnya sangat bersyukur kepada Tuhan karena kita hidup dalam kelimpahan. Pada hari Jumat itu kami dijamu oleh salah seorang gembala di desa Nglelo, di lereng gunung. Untuk mencapai daerah itu beberapa kali kami harus jalan kaki karena mobil yang kami tumpangi tidak kuat menanjak di jalan yang berbatu dan terjal. Ketika kami akan menyantap hidangan, teman-teman ragu-ragu karena semua hidangan di meja dihinggapi lalat berpuluh-puluh. Dalam doanya seorang teman berkata, "Biarlah Tuhan kuduskan makanan ini dari virus dan bakteri..." Siang itu saya makan nasi jagung bersama lauk lain disertai lalat yang pada kelaparan juga.
8. Tuhan Yesus, Kepala Gereja, memperhatikan gereja-gereja kecil di tempat-tempat yang terpencil. Bayangkan, oleh karena anugerah-Nya kami dipertemukan dengan jemaat-jemaat yang ada di lereng gunung dan di tepian hutan jati di sekitar Kopeng, Boyolali, Grobogan dan Purwodadi.
9. Kisah perjalanan ini bukan hanya hal-hal yang memprihatinkan. Di sepanjang jalan kami sharing dengan gembala-gembala pedesaan yang mengantar kami. Kami bagikan pesan-pesan Tuhan yang kami dapatkan di kota untuk menguatkan jemaat di pedesaan. Ketika kami kembali ke Semarang kami boleh menikmati makanan khas Semarang yang enak namun murah.
Ditulis oleh Hadi Kristadi untuk PENTAS KESAKSIAN
http://pentas-kesaksian.blogspot.com
kesaksian hidup - #inspiring story - #kisah nyata - #mukjizat kehidupan - #sign and wonders - #miracles - inspirational christian story - nice story - true story - inspirational touching story - an amazing story: kisah orang biasa dengan pengalaman luar biasa - ordinary people living the extra-ordinary lives
Search This Blog
Monday, November 19, 2007
Kesaksian Pembaca Buku "Mukjizat Kehidupan"
Pada tanggal 28 Oktober 2009 datang SMS dari seorang Ibu di NTT, bunyinya:
"Terpujilah Tuhan karena buku "Mukjizat Kehidupan", saya belajar untuk bisa mengampuni, sabar, dan punya waktu di hadirat Tuhan, dan akhirnya Rumah Tangga saya dipulihkan, suami saya sudah mau berdoa. Buku ini telah jadi berkat buat teman-teman di Pasir Panjang, Kupang, NTT. Kami belajar mengasihi, mengampuni, dan selalu punya waktu berdoa."
Hall of Fame - Daftar Pembaca Yang Diberkati Buku Mukjizat Kehidupan
- A. Rudy Hartono Kurniawan - Juara All England 8 x dan Asian Hero
- B. Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo
- C. Pdt. Ir. Djohan Handojo
- D. Jeffry S. Tjandra - Worshipper
- E. Pdt. Petrus Agung - Semarang
- F. Bpk. Irsan
- G. Ir. Ciputra - Jakarta
- H. Pdt. Dr. Danny Tumiwa SH
- I. Erich Unarto S.E - Pendiri dan Pemimpin "Manna Sorgawi"
- J. Beni Prananto - Pengusaha
- K. Aryanto Agus Mulyo - Partner Kantor Akuntan
- L. Ir. Handaka Santosa - CEO Senayan City
- M. Pdt. Drs. Budi Sastradiputra - Jakarta
- N. Pdm. Lim Lim - Jakarta
- O. Lisa Honoris - Kawai Music Shool Jakarta
- P. Ny. Rachel Sudarmanto - Jakarta
- Q. Ps. Levi Supit - Jakarta
- R. Pdt. Samuel Gunawan - Jakarta
- S. F.A Djaya - Tamara Jaya - By Pass Ngurah Rai - Jimbaran - Bali
- T. Ps. Kong - City Blessing Church - Jakarta
- U. dr. Yoyong Kohar - Jakarta
- V. Haryanto - Gereja Katholik - Jakarta
- W. Fanny Irwanto - Jakarta
- X. dr. Sylvia/Yan Cen - Jakarta
- Y. Ir. Junna - Jakarta
- Z. Yudi - Raffles Hill - Cibubur
- ZA. Budi Setiawan - GBI PRJ - Jakarta
- ZB. Christine - Intercon - Jakarta
- ZC. Budi Setiawan - CWS Kelapa Gading - Jakarta
- ZD. Oshin - Menara BTN - Jakarta
- ZE. Johan Sunarto - Tanah Pasir - Jakarta
- ZF. Waney - Jl. Kesehatan - Jakarta
- ZG. Lukas Kacaribu - Jakarta
- ZH. Oma Lydia Abraham - Jakarta
- ZI. Elida Malik - Kuningan Timur - Jakarta
- ZJ. Luci - Sunter Paradise - Jakarta
- ZK. Irene - Arlin Indah - Jakarta Timur
- ZL. Ny. Hendri Suswardani - Depok
- ZM. Marthin Tertius - Bank Artha Graha - Manado
- ZN. Titin - PT. Tripolyta - Jakarta
- ZO. Wiwiek - Menteng - Jakarta
- ZP. Agatha - PT. STUD - Menara Batavia - Jakarta
- ZR. Albertus - Gunung Sahari - Jakarta
- ZS. Febryanti - Metro Permata - Jakarta
- ZT. Susy - Metro Permata - Jakarta
- ZU. Justanti - USAID - Makassar
- ZV. Welian - Tangerang
- ZW. Dwiyono - Karawaci
- ZX. Essa Pujowati - Jakarta
- ZY. Nelly - Pejaten Timur - Jakarta
- ZZ. C. Nugraheni - Gramedia - Jakarta
- ZZA. Myke - Wisma Presisi - Jakarta
- ZZB. Wesley - Simpang Darmo Permai - Surabaya
- ZZC. Ray Monoarfa - Kemang - Jakarta
- ZZD. Pdt. Sunaryo Djaya - Bethany - Jakarta
- ZZE. Max Boham - Sidoarjo - Jatim
- ZZF. Julia Bing - Semarang
- ZZG. Rika - Tanjung Karang
- ZZH. Yusak Prasetyo - Batam
- ZZI. Evi Anggraini - Jakarta
- ZZJ. Kodden Manik - Cilegon
- ZZZZ. ISI NAMA ANDA PADA KOLOM KOMENTAR UNTUK DIMASUKKAN DALAM DAFTAR INI