Sabtu siang saya mendengarkan presentasi di Sekolah Don Bosco Pondok Indah. Yang berbicara pada waktu itu adalah Ir. Antonius Tanan MSc., Ir. Agung Waluyo Ph.D, dan Ir. Ciputra. Mereka berbicara tentang paradigma baru dalam pendidikan di sekolah-sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Pondok Indah Don Bosco.
Saat ini tingkat pengangguran di Indonesia sangat tinggi. Beberapa waktu yang lalu ada sekitar 110.000 pelamar kerja di Stasiun Trans TV, padahal yang diterima hanya 500 orang, 1 orang dipilih dari 220 orang. Demikian juga halnya apabila ada lowongan pekerjaan di instansi pemerintah pusat atau daerah, jumlah pelamar sangat jauh lebih besar daripada jumlah pegawai yang akan diterima. Apa artinya ini? Makin lama tingkat persaingan di dunia kerja makin keras.
Sekarang ini lulusan SMA ataupun universitas memiliki tingkat employability yang makin kecil. Makin sulit mereka mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya dan menghasilkan pendapatan yang baik. Banyak pekerjaan telah digantikan dengan mesin. Kalau di Indonesia saat ini terdapat 15.000 mesin ATM, itu artinya sekurang-kurangnya 15.000 tenaga kasir telah digantikan oleh mesin ATM. Penjaga konter parkir atau penjaga gerbang tol lambat atau cepat bisa digantikan oleh mesin. Para pekerja di industri sebagian telah digantikan oleh mesin robotik.
Yang menyedihkan, para murid SMA dan mahasiswa sekarang ini masih lebih banyak diajarkan ”Lower Order Thinking”: menghafal. Seharusnya setiap anak didik bergerak dari Lower Order Thinking : Remembering -> Understanding -> Applying -> Analyzing -> Evaluating -> Creating (Higher Order Thinking). Selain itu mereka juga harus banyak mengasah employability skill, termasuk di dalamnya fundamental skills seperti : communication skill, team work skill, personal management skill. Selain itu mereka harus belajar life skills diantaranya problem solving skill, critical thinking, leadership skill. Di sekolah-sekolah di bawah Yayasan yang dipimpin Ir. Ciputra, pelajaran sekolah atau kuliah diarahkan untuk meningkatkan enterpreneurship skill, employability skill, creative thinking, ICT (information & communication technology) literacy, good moral and character education, disamping 21st Century Content (global awareness, finacial- economic and business literacy, civic literacy).
Menurut penulis buku "Being Digital", Nicholas Negroponte, pada tahun 2020 diperkirakan kebanyakan atasan di negara-negara maju adalah orang yang bekerja untuk dirinya sendiri (entrepreneur). Di Indonesia ini jumlah entrepreneur baru 0,2 % dari jumlah penduduk. Di Singapura sudah 2 % lebih.
Sekarang ini karyawan mungkin hanya merangkap 2 – 5 job, tetapi ke depannya setiap karyawan akan dituntut menguasai 10-12 job yang berbeda atau lebih. Suatu saat seorang mahasiswa tingkat doktoral bertanya kepada pembimbingnya, mengapa ia harus mempelajari 3 bahasa pemrograman komputer sekaligus, tidak satu persatu. Jawab pembimbingnya, “Life is tough, we’ve been there, just do it!” Tantangan yang akan dihadapi kita dan anak-anak kita ke depan makin berat.
Hal lain yang banyak luput dari perhatian orang tua adalah bagaimana orang tua menjadi mentor kehidupan bagi anak-anaknya. Banyak orang tua berhasil dalam karier dan bisnis. Pengalaman mereka sangat baik apabila disharingkan dengan anak-anak. Ayah adalah mentor yang baik bagi anak-anak mereka.
Tentang mentoring ini, kita bisa pelajari lebih lanjut dalam majalah GetLife edisi nomor 29 Tahun III bulan Maret 2007 ini. Banyak aspek mentoring dibahas dalam majalah yang berslogan : “Inspire the Change in The Market Place”.
Posted by : Hadi Kristadi for: http://pentas-kesaksian.blogspot.com
kesaksian hidup - #inspiring story - #kisah nyata - #mukjizat kehidupan - #sign and wonders - #miracles - inspirational christian story - nice story - true story - inspirational touching story - an amazing story: kisah orang biasa dengan pengalaman luar biasa - ordinary people living the extra-ordinary lives
Search This Blog
Monday, March 5, 2007
Kesaksian Pembaca Buku "Mukjizat Kehidupan"
Pada tanggal 28 Oktober 2009 datang SMS dari seorang Ibu di NTT, bunyinya:
"Terpujilah Tuhan karena buku "Mukjizat Kehidupan", saya belajar untuk bisa mengampuni, sabar, dan punya waktu di hadirat Tuhan, dan akhirnya Rumah Tangga saya dipulihkan, suami saya sudah mau berdoa. Buku ini telah jadi berkat buat teman-teman di Pasir Panjang, Kupang, NTT. Kami belajar mengasihi, mengampuni, dan selalu punya waktu berdoa."
Hall of Fame - Daftar Pembaca Yang Diberkati Buku Mukjizat Kehidupan
- A. Rudy Hartono Kurniawan - Juara All England 8 x dan Asian Hero
- B. Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo
- C. Pdt. Ir. Djohan Handojo
- D. Jeffry S. Tjandra - Worshipper
- E. Pdt. Petrus Agung - Semarang
- F. Bpk. Irsan
- G. Ir. Ciputra - Jakarta
- H. Pdt. Dr. Danny Tumiwa SH
- I. Erich Unarto S.E - Pendiri dan Pemimpin "Manna Sorgawi"
- J. Beni Prananto - Pengusaha
- K. Aryanto Agus Mulyo - Partner Kantor Akuntan
- L. Ir. Handaka Santosa - CEO Senayan City
- M. Pdt. Drs. Budi Sastradiputra - Jakarta
- N. Pdm. Lim Lim - Jakarta
- O. Lisa Honoris - Kawai Music Shool Jakarta
- P. Ny. Rachel Sudarmanto - Jakarta
- Q. Ps. Levi Supit - Jakarta
- R. Pdt. Samuel Gunawan - Jakarta
- S. F.A Djaya - Tamara Jaya - By Pass Ngurah Rai - Jimbaran - Bali
- T. Ps. Kong - City Blessing Church - Jakarta
- U. dr. Yoyong Kohar - Jakarta
- V. Haryanto - Gereja Katholik - Jakarta
- W. Fanny Irwanto - Jakarta
- X. dr. Sylvia/Yan Cen - Jakarta
- Y. Ir. Junna - Jakarta
- Z. Yudi - Raffles Hill - Cibubur
- ZA. Budi Setiawan - GBI PRJ - Jakarta
- ZB. Christine - Intercon - Jakarta
- ZC. Budi Setiawan - CWS Kelapa Gading - Jakarta
- ZD. Oshin - Menara BTN - Jakarta
- ZE. Johan Sunarto - Tanah Pasir - Jakarta
- ZF. Waney - Jl. Kesehatan - Jakarta
- ZG. Lukas Kacaribu - Jakarta
- ZH. Oma Lydia Abraham - Jakarta
- ZI. Elida Malik - Kuningan Timur - Jakarta
- ZJ. Luci - Sunter Paradise - Jakarta
- ZK. Irene - Arlin Indah - Jakarta Timur
- ZL. Ny. Hendri Suswardani - Depok
- ZM. Marthin Tertius - Bank Artha Graha - Manado
- ZN. Titin - PT. Tripolyta - Jakarta
- ZO. Wiwiek - Menteng - Jakarta
- ZP. Agatha - PT. STUD - Menara Batavia - Jakarta
- ZR. Albertus - Gunung Sahari - Jakarta
- ZS. Febryanti - Metro Permata - Jakarta
- ZT. Susy - Metro Permata - Jakarta
- ZU. Justanti - USAID - Makassar
- ZV. Welian - Tangerang
- ZW. Dwiyono - Karawaci
- ZX. Essa Pujowati - Jakarta
- ZY. Nelly - Pejaten Timur - Jakarta
- ZZ. C. Nugraheni - Gramedia - Jakarta
- ZZA. Myke - Wisma Presisi - Jakarta
- ZZB. Wesley - Simpang Darmo Permai - Surabaya
- ZZC. Ray Monoarfa - Kemang - Jakarta
- ZZD. Pdt. Sunaryo Djaya - Bethany - Jakarta
- ZZE. Max Boham - Sidoarjo - Jatim
- ZZF. Julia Bing - Semarang
- ZZG. Rika - Tanjung Karang
- ZZH. Yusak Prasetyo - Batam
- ZZI. Evi Anggraini - Jakarta
- ZZJ. Kodden Manik - Cilegon
- ZZZZ. ISI NAMA ANDA PADA KOLOM KOMENTAR UNTUK DIMASUKKAN DALAM DAFTAR INI