Tuesday, November 25, 2008

The Sentence of Power

Kalimat yang Menguatkan
Pernahkah anda mengalami apa yang saya alami, dimana ketika saya merasa sangat lemah dihimpit oleh beban hidup, tiba-tiba hati saya menangkap sepotong kalimat yang membangkitkan iman dan pengharapan saya? Kalimat yang saya sebut sebagai “kalimat yang menguatkan” itu bisa didapatkan ketika membaca firman Tuhan ataupun ketika mendengar sharing dari seseorang. "Kalimat yang menguatkan" adalah suatu kalimat yang tegas dan lugas, yang menumbuhkan pengharapan di dalam hati kita akan suatu perubahan, dari keadaan buruk ke arah keadaan yang lebih baik.

Seorang dokter jantung takjub melihat perkembangan pesat yang dialami oleh seorang pasiennya. Terakhir kali ia melihat wanita itu terbaring parah dengan masker oksigen yang diperkirakan akan dilepas ketika ia sudah tak bernyawa lagi. Rasa penasaran membuatnya bertanya, apa rahasianya sehingga wanita itu sekarang sangat sehat. “Saat itu saya yakin bahwa waktu saya sudah dekat. Saya melihat bahwa anda dan staf anda sudah angkat tangan. Namun pada hari Kamis pagi ketika anda dan staf anda masuk, saya menangkap sesuatu yang mengubah pola pikir saya. Setelah anda mendengarkan jantung saya, saya mendengar anda berkata kepada semua orang yang mengelilingi tempat tidur saya bahwa jantung saya memiliki "derap yang bertenaga". Ketika saya mendengar bahwa jantung saya memiliki "derap yang bertenaga", saya mengerti kalau saya masih memiliki banyak tenaga di jantung saya, artinya saya tidak sedang sekarat. Saat itulah semangat saya untuk pertama kalinya bangkit. Saya memutuskan untuk berharap kepada Tuhan dan berjuang demi hidup,” katanya menjelaskan.

Dokter ahli jantung itu manggut-manggut sambil tersenyum. Hatinya kagum akan kekuatan iman dan pengharapan yang membawa mukjizat dalam kehidupan wanita itu. Dokter itu tersenyum sendiri karena ia tidak pernah menjelaskan bahwa dalam ilmu kedokteran, yang dimaksud dengan “derap yang bertenaga” adalah suatu tanda buruk yang menandakan otot jantung sedang tegang dan biasanya denyutnya segera akan berakhir. Istilah negatif yang disampaikan dokter tersebut telah ditangkap wanita itu secara positif, sehingga menjadi “kalimat yang menguatkan”, yang membuatnya bangkit dan sembuh.

Apabila anda sedang terhimpit masalah dan membutuhkan kalimat yang menguatkan, bacalah firman Tuhan karena iman timbul dari pendengaran akan firman Tuhan. Ketika anda merenungkan firman itu, maka hati dan pikiran anda akan menangkap, paling tidak satu “kalimat yang menguatkan”, yang akan membuat pengharapan anda bangkit. (Sumber: Renungan Harian Manna Sorgawi edisi Oktober 2008)

Note: Renungan Harian Manna Sorgawi dirintis dan diterbitkan oleh teman saya, Bapak Erich Unarto S.E (FEUI 1977), yang saat ini oplaagnya mencapai hampir 100.000 exemplar setiap bulan. Beliau juga turut memeriksa draft akhir buku "Mukjizat Kehidupan" yang saya terbitkan.

Diposting oleh Hadi Kristadi untuk PENTAS KESAKSIAN
http://pentas-kesaksian.blogspot.com