Monday, June 4, 2007

Healed from Tyroid Disorder

Seorang Worship Leader bersama isterinya datang konseling kepada ibu Kristina Farakhnimella. Isterinya ini divonis dokter mengidap kelainan kelenjar tyroid. Untuk mengatasi kelainan ini ia harus makan obat selamanya, kecuali ada mukjizat kesembuhan.

Dalam pertemuan itu ibu Kristin dan pak Peter Farakhnimella menasihatkan agar sang isteri banyak mengucap syukur dan mengampuni orang yang menyakiti hatinya. "Mengucap syukur?" pikir sang isteri yang lagi kesakitan. Lagi sakit begini, mengucap syukur? Orang yang menderita kelainan kelenjar ini sangat menderita, emosinya meledak-ledak, di lehernya muncul benjolan-benjolan. Sakit deh.

Namun isterinya taat. Daripada menderita terus, kenapa tidak dicoba? Beberapa waktu kemudian ibu Kristina bertemu lagi dengan mereka dan mereka bersaksi. "Tidak lama koq, kak Kristin! Sebulan lebih sedikit, kelainan kelenjar tyroid ini sembuh total! Puji Tuhan!"

Ada kuasa dalam pengucapan syukur. Ada kuasa dalam pengampunan. Kelainan kelenjar tyroid itu hilang lenyap setelah isterinya mau mengucap syukur di tengah-tengah penderitaan sakit-penyakit dan melepaskan pengampunan kepada orang-orang yang menyakiti hatinya. Puji Tuhan!
Posted by Hadi Kristadi for http://pentas-kesaksian.blogspot.com