Belakangan ini saya disodori dengan berbagai kesaksian yang menarik. Seorang wanita karier yang berasal dari agama seberang menuturkan kesaksian lebih lanjut. Setelah kesaksian wanita cantik ini saya tulis dalam seri Kisah Ika, ia menceritakan lebih banyak lagi kisah-kesaksian yang penuh mukjizat tentang kebaikan Bapa Sorgawinya. Karena kesaksiannya panjang, maka saya memutuskan untuk menuliskan kesaksian itu dalam buku “Mukjizat Kehidupan” volume berikutnya.
Tanggal 7 Juni yang lalu seorang ibu membalas undangan diskusi “Orang Kristen Masuk Neraka?” melalui SMS : “Saya tidak bisa datang ke diskusi itu karena tidak ada kendaraan. Saya tinggal di daerah Selatan Jakarta, sakit lambung karena banyak masalah dalam keluarga. Mohon dukung dalam doa.” Saya kemudian menelpon ibu tersebut dan berdoa bersamanya melalui telpon. Hari Sabtu, 16 Juni yang lalu saya menerima SMS lagi dari ibu tersebut bahwa masalah-masalahnya sudah dibereskan Tuhan dan ia mendapat berkat yang luar biasa. Ibu tersebut biasa mengajar les anak-anak SD secara privat dari rumah ke rumah. Bulan ini adalah bulan liburan sekolah. Namun secara ajaib Tuhan kirimkan orang-orang tua yang meminta dia mengajar anak-anaknya selama liburan. “Impossible is nothing” kata slogan Nike. Tak ada yang mustahil bagi Allah.
Setelah saya sampaikan materi diskusi “Orang Kristen Masuk Neraka?” berupa kisah-kisah 7 remaja yang dibawa Tuhan Yesus ke Neraka, kisah dari Mary K. Baxter yang juga pernah diajak Tuhan ke Neraka berkali-kali dan kisah lain dari Sundar Singh tentang neraka, banyak orang minta copy kisah tersebut. Ketika orang-orang menyampaikan kisah-kisah itu di komsel atau di FA, banyak orang diberkati dan disadarkan betapa neraka itu nyata dan apa yang disampaikan Alkitab tentang neraka harus kita perhatikan sungguh-sungguh agar kita tidak menyesal dan disiksa di neraka. Di dalam materi itu disebutkan bahwa penderitaan seberat apapun di bumi ini dan apabila dikumpulkan jadi satu, tidak sebanding dengan penderitaan paling ringan di neraka. Banyak orang yang disiksa di neraka ingin kembali ke bumi satu menit saja, meskipun harus jadi orang paling malang, paling hina, paling menderita di bumi, asalkan ia dapat bertobat.
Posted by Hadi Kristadi for http://pentas-kesaksian.blogspot.com