Monday, October 8, 2012

Setiap Langkah Adalah Anugerah

Seorang profesor diundang untuk berbicara di sebuah basis militer. Di sana ia bertemu seorang prajurit yang tak akan pernah dilupakannya, bernama Harry yang dikirim untuk menjemput profesor di bandara. Setelah saling memperkenalkan diri, mereka menuju ke tempat pengambilan kopor.

Ketika berjalan keluar, Harry sering menghilang. Banyak hal yang dilakukannya. Ia membantu seorang wanita tua yang kopornya jatuh. Kemudian mengangkat seorang anak kecil agar dapat melihat pemandangan. Ia juga menolong orang yang tersesat dan menunjukkan arah jalan yang benar. Setiap kali, ia kembali ke sisi profesor dengan senyumnya menghiasi wajahnya.

“Darimana anda belajar hal-hal seperti itu?” tanya sang profesor.

“Oh,” kata Harry, “selama perang, saya kira.”

Lalu ia menuturkan kisah perjalanan tugasnya di Vietnam. Juga saat tugasnya membersihkan ladang ranjau,Dan bagaimana ia harus menyaksikan satu persatu temannya tewas terkena ledakan ranjau di depan matanya.

“Saya belajar untuk hidup diantara pijakan setiap langkah,” katanya. “Saya tak pernah tahu apakah langkah selanjutnya merupakan pijakan terakhir, sehingga saya belajar untuk melakukan segala sesuatu yang sanggup saya lakukan tatkala mengangkat dan memijakan kaki. Setiap langkah yang saya ayunkan merupakan dunia baru, dan saya kira sejak saat itulah saya menjalani kehidupan seperti ini.”

Kelimpahan hidup tidak dapat ditentukan dengan berapa lama kita hidup, tetapi sejauh mana kita menjalani kehidupan yang berkualitas dan meninggalkan jejak kaki yg berarti bagi orang lain.

Sumber: BBM dari seorang teman.
Diposting oleh Hadi Kristadi untuk PENTAS KESAKSIAN http://pentas-kesaksian.blogspot.com