Tuesday, November 18, 2008

The Dreams of Hotma Sitompul SH (2)

Mimpi-Mimpi Hotma Sitompul SH (2)

Selain berkomunikasi lewat doa, Hotma juga menuturkan bahwa Tuhan sering berbicara lewat mimpi. Misalnya saja ia pernah bermimpi sedang dielu-elukan besama rombongan mantan Presiden Soeharto. “Saat itu saya melihat banyak orang yang memberi tepuk tangan bagi saya. Ketika saya akan masuk ke Cendana, saya disuruh turun, diantar sampai jatuh terguling tepat di depan seorang pengemis. Semua orang menghina saya dalam mimpi itu.” kenang Hotma yang usai bermimpi langsung bertanya kepada Tuhan, apa arti mimpinya.

“Ternyata keesokan harinya saya benar-benar mengalami hal tersebut. Ada pengacara senior, dia mau pergi ke luar negeri. Lalu dia menitipkan tujuh sertifikat tanah asli dari kliennya. Katanya, ia tak percaya kepada siapapun, oleh karena itu ia memilih saya untuk menyimpannya. Karena termasuk barang berharga, saya menyimpan dokumen penting itu ke brandkas. Tetapi anehnya, ketika ia kembali, sertifikat itu tak ditemukan,” katanya.

Hotma menjelaskan, sebelum kejadian itu, kantor yang dikelolanya tidak pernah mau menerima dokumen asli. Tetapi kali itu ia mau menerima dan menyimpan sertifikat asli. “Wah, saya sempat takut juga. Kalau sampai dokumen-dokumen itu hilang, rusaklah nama dan kepercayaan orang terhadap saya,” imbuh Hotma yang kemudian memerintahkan semua pegawainya untuk mencari sertifikat-sertifikat itu.

“Saya ingat-ingat akan mimpi itu. Biasanya kalau saya bermimpi baik, malah kejadian sebenarnya tidak baik. Demikian sebaliknya. Dalam mimpi tersebut semula semua orang mengelu-elukan saya, tetapi akhirnya saya dilempar sampai jatuh di depan pengemis. Karena itulah saya yakin, pasti akhir dari peristiwa itu akan baik. Karenanya saya menyuruh para karyawan untuk mencari sertifikat itu. Saya yakin pasti dokumen itu akan ditemukan.”

Benar saja, keyakinan Hotma akhirnya menjadi kenyataan. Setelah semua karyawan menelusuri semua ruangan kantornya dan tidak seorangpun menemukan dokumen itu, akhirnya Hotma berkata, “Pokoknya cari sampai ketemu, dan siapa yang menemukannya akan saya beri hadiah.” Ternyata, berkat kejelian salah seorang karyawannya, dokumen itu akhirnya ditemukan.

“Karyawan saya yang satu ini meneliti satu per satu file yang ada. Dan benar saja, ternyata file tersebut salah masuk ke dalam file yang lain. Tak heran jika saat dicari tak ketemu,” ujar Hotma merasa lega. “Itu adalah salah satu mimpi yang pernah Tuhan beri kepada saya. Setiap mimpi yang saya alami selalu mengingatkan atau meneguhkan pekerjaan ataupun pergumulan saya,” katanya. (Sumber: Tabloid Keluarga edisi Oktober 2008)

Diposting oleh Hadi Kristadi untuk PENTAS KESAKSIAN
http://pentas-kesaksian.blogspot.com